Kerja sama antara guru dan siswa sangat penting supaya proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar dan efektif. Karakter dan perilaku setiap siswa memang berbeda-beda dan itu menyulitkan guru untuk bisa mengefektifkan pembelajaran di ruangan kelas. Hal itu pula membuat guru mendisiplinkan siswa agar semuanya berjalan lancar.
Ada siswa yang sulit diatur, tidah patuh, hingga tidak disiplin. Mereka pula yang susah mendapatkan materi pembelajaran secara optimal. Untuk bisa mendisiplinkan para siswa tersebut juga bukan perkara mudah. Diperlukan kerja keras yang tidak bisa dilakukan secara instan.
Guru harus memiliki beberapa strategi khusus agar dapat mengubah karakter dan perilaku siswa yang lebih baik. Hal itu menjadi bagian tujuan pembelajaran. Kedisiplinan siswa dapat mengubah suasana kelas menjadi lebih nyaman dan tertib.
Sayangnya, masih banyak siswa yang kurang disiplin saat kegiatan pembelajaran berlangsung. Misalnya saja, bolos kelas, telat mengumpulkan tugas, terlambat datang ke sekolah, berisik atau bermain saat proses belajar, hingga tidak mengikuti ujian. Tentu perilaku-perilaku yang disebutkan tadi bisa memberikan dampak buruk bagi siswa itu sendiri. Mulai dari prestasi akademik menurun, nilai banyak yang kurang dan tidak memenuhi standar kelulusan, dan juga tujuan pembelajaran pun tidak tercapai.
Sejumlah siswa mungkin tidak menyadari hal tersebut. Mereka lebih menyukai untuk bersenang-senang di masa mudanya tanpa memikirkan dampak yang akan dirasakannya di kemudian hari. Maka peran guru sangat dibutuhkan guna mendisiplinkan siswa baik di kelas maupun di area lingkungan sekolah.
Cara Guru Mendisiplinkan Siswa selama Proses Pembelajaran
Mendisiplinkan siswa dalam kegiatan pembelajaran tentu memiliki banyak manfaatnya. Perilaku disiplin ini sangat penting ditanamkan anak sejak dini di kelas agar mereka bisa beradaptasi di lingkungan masyarakat. Tentunya perilaku mereka sesuai dengan norma dan peraturan yang berlaku di masyarakat.
Di samping itu, kekurangan disiplin juga bisa menjadi penghambat serius untuk kemajuan para pelajar. Nantinya para pelajar tersebut akan kesulitan untuk bisa fokus pada semua pembelajaran. Kemudian mereka juga dapat mengganggu teman-teman sekelas dan mengganggu kemajuan kelas secara keseluruhan.
Lantas, bagaimana cara guru mendisiplinkan siswa yang baik dan benar? Berikut penjelasan yang harus Anda simak dalam artikel ini, antara lain:
1. Menentukan dan Menerapkan Tata Tertib pada Siswa di Kelas
Agar menciptakan suasana kelas menjadi kondusif, salah satu caranya ialah menentukan dan menerapkan tata tertib pada siswa di kelas. Tata tertib tersebut bisa mendisiplinkan siswa selama pembelajaran berlangsung. Selain itu, siswa-siswa juga bisa lebih menghargai waktu dengan menaati peraturan tersebut.
Mekipun demikian, tata tertib yang sudah ditentukan maka harus diterapkan guru maupun siswa. Guru bisa menjadi contoh untuk bisa menerapkan kedisiplinan siswa. Dengan kesepakatan bersama, ada rasa tanggung jawab dari siswa dan bisa lebih disiplink lagi menjalankan aturan tersebut.
2. Mendisiplinkan Siswa dengan Kesabaran dan Tidak Ada Paksaan
Guru mendisiplikan siswa harus dengan kesabaran dan tidak ada paksaan sama sekali. Seperti yang Anda tahu bahwa mendisiplinkan dan memaksa siswa itu merupakan dua hal yang berbeda. Memaksa berarti dilakukan atas keterpaksaan dan bukan berasal dari dalam hati Nurani. Sementara, mendisiplinkan berarti mengajak untuk berdiskusi, berpikir kreatif, serta memecahkan masalah.
Guru pun bisa memberikan siswa apresiasi dengan pujian ataupun sekedar tepuk tangan. Hal ini bisa membuat siswa semakin disiplin dan berperilaku sesuai dengan tata tertib sekolah yang berlaku. Jadi tidak perlu ada kekerasan, cukup dengan perhatian dan ketelatenan yang lebih.
3. Mengenal Lebih Dekat sesuai Kepribadian Siswa
Setiap siswa memiliki karakter dan perilaku yang berbeda. Oleh karena itu, sebagai gueu harus bisa mengenal siswa lebih dekat lagi. Dengan ini, jika siswa tersebut bermasalah, Anda bisa menghukumnya tanpa takut dengan psikologisnya bakal terguncang. Siswa memang memiliki cara penanganannya sendiri.
Dengan mengenal kepribadian siswa secara detail, maka ini bisa sangat berpengaruh pada sistem mengajar Anda. Bahkan ini juga mempengaruhi cara Anda menangani siswa-siswa Anda di kelas.
4. Komunikasi dengan Siswa ataupun Orang Tua Siswa
Salah satu cara guru mendisiplinkan siswa yang terpenting ialah berkomunikasi. Komunikasi memang dianggap bisa mengatasi beragam masalah. Guru bisa berkomunikasi secara langsung dengan siswa atau orang tua siswa agar bisa mengetahui permasalahan yang mereka hadapi. Kemudian mereka bisa melakukan pendekatan intens agar bisa mengubah karakter maupun perilaku siswa agar lebih disiplin.
5. Membuat Kenyamanan dalam Kelas
Beberapa siswa ada yang malas mengikuti pembelajaran karena merasa tidak nyaman di kelas tersebut. Hal ini menjadi tugas guru agar bisa menciptakan suasana serta lingkungan kelas yang aman dan nyaman bagi siswanya.
Contohnya saja, guru meminta siswa untuk bisa memperbaiki tata ruangan kelas agar lebih rapi hingga membersihkan kelas.
