Perkembangan sejarah pendidikan di Indonesia sudah dimulai sejak masa kerajaan. Tapi sayangnya belum banyak yang tahu mengenai bagaimana sejarah tersebut. Bahkan sejarah perkembangan pendidikan Indonesia harus melewati beberapa masa dan perubahan zaman yang cukup panjang.
Diketahui jika sejarah pendidikan Indonesia sudah dimulai sejak masa kerajaan, hingga masa reformasi saat ini. Setiap perubahan masa pastinya sistem pendidikan di Indonesia berubah-ubah, sesuai dengan perkembangan zaman saat itu.
Perkembangan Sejarah Pendidikan di Indonesia
Perkembangan sejarah pendidikan di Indonesia bukan hanya sekedar soal akademik, tetapi juga mengenai moral dan karakter. Walaupun terkesan lamban dibanding negara lain, kabar baiknya perkembangan pendidikan di Indonesia telah mengalami banyak perubahan dari masa ke masa.
1. Masa Kerajaan Hindu Budha
Sejarah pendidikan Indonesia dimulai dari masa kerajaan Hindu Budha. Diketahui agama Hindu Budha masuk ke Nusantara pada abad ke-4 dan saat itu pendidikan disebut dengan Karsyan. Karsyan adalah tempat di mana orang untuk mengundurkan diri dari hingar bingar masyarakat yang saat itu mendekatkan diri kepada dewa.
2. Masa Kerajaan Islam
Di masa kerajaan Islam pendidikan sudah mulai terakulturasi dari sistem agama Hindu Budha. Pada masa ini orang-orang akan mengambil ilmu dengan cara melakukan pertapaan atau perenungan dengan tujuan untuk mendapat wangsit.
Selain itu di masa ini juga sudah mengenal sistem mandala seperti yang dikenal sebagai sistem pesantren dan pondok saat ini.
3. Masa VOC (Kolonial Belanda)
Memasuki masa kolonial Belanda datangnya kaum kulit putih, pendidikan di Indonesia mulai diawasi dengan ketat. Penjajahan yang dilakukan oleh Belanda membuat sistem pendidikan di Indonesia mulai mengalami kemajuan. Tapi sayangnya pihak Belanda juga sadar jika dengan pendidikan warga pribumi mampu melakukan perlawanan.
Di masa ini juga sistem pendidikan sudah sangat jauh dari kata agama atau etnis. Bahkan pada masa ini pendidikan diawasi langsung oleh pemerintahan. Tapi sayangnya rekrutmen siswa masih dibuat secara diskriminatif.
Diskriminatif pada zaman ini sekolah dibuat dengan berdasarkan lapisan sosial masyarakat. Misalnya sekolah untuk pelajar keturunan Eropa dan Pribumi akan dipisah.
4. Masa Kependudukan Jepang
Pada masa ini sistem kependidikan sudah mengalami perubahan yang lebih signifikan dibanding dari masa kolonial Belanda. Pada masa ini bahasa Indonesia sudah digunakan secara resmi sebagai bahasa pengantar. Selain itu sistem sekolah sudah mulai menghapus pembagian sekolah berdasarkan kelas sosial masyarakat.
Beberapa sekolah Belanda ditutup dan yang hanya tersisa sekolah-sekolah untuk semua pribumi.
5. Masa Kemerdekaan
Perkembangan sejarah pendidikan di Indonesia mulai mengalami kemajuan yang sangat pesat di masa kemerdekaan. Pada masa ini pendidikan mulai diprioritaskan dan Menteri Pendidikan mulai ditunjuk, yakni Ki hajar Dewantara.
Kantor pengajaran Jepang yang terkenal juga turut diberhentikan dan mulai digantikan dengan kantor prioritas untuk pendidikan nasional. Adapun tujuan pendidikan pada masa ini untuk menanamkan jiwa patriotisme yang dianggap berguna untuk mempertahankan negara.
Di masa ini Indonesia sudah mulai menerapkan kurikulum yang berupa:
- Kesadaran bernegara dan bermasyarakat
- Pendidikan jasmani
- Pendidikan watak
- Perhatian kesenian
- Isi pelajaran kehidupan sehari-hari
- Pendidikan pikiran
6. Masa Orde Baru
Memasuki masa orde baru pemerintah Indonesia mulai mendukung pembangunan terencana melalui Pelita I, II, III, dan seterusnya. Pada masa ini pendidikan Indonesia dikembangkan sesuai dengan keuangan negara. Bahkan pemerintah sudah mulai mendirikan Sekolah Dasar, mengangkat guru, dan mencetak buku pelajar berdasarkan intruksi presiden.
Bahkan tercatat Pelita I berhasil membangun enam ribu lebih gedung sekolah dasar, mengangkat 57 ribu lebih guru, dan membagikan sebanyak 63,5 buku.
8. Masa Reformasi
Di awal masa reformasi, kurikulum pendidikan Indonesia masih menggunakan kurikulum tahun 1994. Barulah kemudian disempurnakan oleh Gus Dur. Kurikulum 1994 akhirnya berubah menjadi kurikulum 2000, dan kemudian disempurnakan menjadi kurikulum 2002.
Kurikulum ini fokus terhadap tiga aspek utama yakni, aspek afektif, kognitif, dan psikomotorik. Pada tahun 2005 kurikulum 2002 diganti menjadi kurikulum tingkat satuan pendidikan. Dan pada tahun 2013 kurikulum berubah menjadi kurikulum 2013 yang menekankan kompetensi sikap, keterampilan, sekaligus pengetahuan.
Itulah tadi sedikit informasi mengenai perkembangan sejarah pendidikan di Indonesia. Pendidikan yang berkualitas tak bisa dilepaskan dari sekolah yang berkualitas. Itulah sebabnya selalu dukung Indonesia agar dapat mewujudkan Indonesia yang cerdas dan merdeka dalam pendidikan.
