Jenis Literasi di Era Digital yang Harus Diketahui

Daftar Pustaka

literasi era digital

Sangat penting untuk mengetahui jenis literasi di era digital, mengingat di era digital saat ini dunia literasi sudah berkembang secara luas. Bahkan di era industri 4.0 ini literasi sudah mulai berkembang ke literasi digital. Sebab perkembangan teknologi digital semakin masif dan pesat dalam semua bidang kehidupan sehari-hari.

Digital tak hanya menyangkut informasi dan komunikasi, tetapi juga dalam hal pendidikan, keuangan, ekonomi, politik, sosial, sampai olahraga. Itulah sebabnya sangat penting untuk memiliki kecakapan literasi digital, mengingat di era saat ini digitalisasi menjadi kebutuhan utama.

Apa Itu Literasi Digital?

literasi era digital - 2

Sebelum membahas jenis literasi di era digital, penting untuk mengetahui apa itu literasi digital. Literasi digital merupakan sebuah kemampuan dan pengetahuan seseorang terkait penggunaan media online seperti alat komunikasi atau jaringan untuk kehidupan sehari-hari.

Literasi digital adalah sebuah keterampilan dalam menemukan, mengevaluasi, menggunakan, dan membuat sebuah informasi yang bijak, cermat, dan tepat. Hal ini penting untuk membantu proses komunikasi dan berinteraksi secara efektif dalam dunia digital.

Jenis Literasi di Era Digital

Jenis literasi akan terus berkembang mengikuti perkembangan zaman. Tapi ada sebanyak enam jenis literasi dasar yang wajib diketahui. Simak selengkapnya berikut ini:

1. Literasi Baca Tulis

Literasi baca tulis adalah sebuah kemampuan dan pengetahuan seseorang dalam memahami isi teks tertulis, baik yang tersirat atau tersurat. Selain memahami teks tertulis, literasi ini juga merupakan kemampuan untuk berpikir kritis, meningkatkan kemampuan berbahasa, dan memperkaya kosakata.

2. Literasi Numerisasi

Literasi numerisasi adalah kemampuan dalam memahami angka serta simbol-simbol yang bersangkutan dengan matematika dasar dalam memecahkan masalah kehidupan. Manfaatnya adalah untuk melakukan perencanaan sekaligus pengelolaan kegiatan keuangan agar lebih baik.

3. Literasi Sains

Literasi sains merupakan jenis kemampuan yang berkaitan dengan pemahaman lingkungan alam dan sosial yang ada di sekitar untuk menyimpulkan sebuah keputusan ilmiah. Hal ini juga mencakup kemampuan dalam bereksperimen sederhana, melakukan observasi, dan mengamati fenomena alam.

4. Literasi Keuangan

Literasi keuangan adalah sebuah keterampilan atau pengetahuan seseorang dalam menghadapi berbagai konsep keuangan. Misalnya tata cara mengelola keuangan yang baik, investasi, tabungan, utang, dan melakukan perencanaan keuangan lainnya. Keterampilan ini sangat penting untuk dimiliki agar dapat menjaga stabilitas keuangan pribadi.

5. Literasi Budaya dan Kewargaan

Literasi budaya dan kewargaan berhubungan dengan kemampuan dalam memahami yang berhubungan dengan sikap terhadap budaya Indonesia dan berbagai identitas bangsa. Kedua literasi ini merupakan aspek penting dalam membangun masyarakat yang harmonis.

Sedangkan untuk literasi budaya melibatkan pemahaman dan penghargaan terhadap beragamnya budaya di sekitar. Sedangkan literasi kewargaan melibatkan hak dan kewajiban sebagai warga negara.

6. Literasi Digital

Literasi digital merupakan kemampuan dalam menggunakan media digital, pengetahuan cara beretika, dan tanggung jawab dalam berkomunikasi serta mencari informasi.

Komponen- Komponen Literasi Digital

Menurut buku berjudul Digital Literacies for Engagement in Emerging Online Cultures (2012), terdapat sembilan komponen penting dalam jenis literasi di era digital. Apa saja itu?

  • Social networking, komponen yang berhubungan dengan aktivitas seseorang dalam mengakses sosial media.
  • Transliteracy sebagai upaya dalam memanfaatkan platform untuk membuat, membagikan, dan mengaplikasikan konten dalam kehidupan.
  • Maintaining privacy sebagai komponen yang beruhubungan dengan kemampuan untuk melindungi privasi dalam mengakses sosial media.
  • Managing digital identity sebagai komponen yang berhubungan dengan penggunaan identitas yang tepat di sosial media pribadi.
  • Creating content, komponen yang berhubungan dengan cara membuat berbagai konten di berbagai platform digital, salah satunya sosmed.
  • Organising and sharing content, berhubungan dengan cara mengatur dan membagikan konten yang bersifat informasi kepada masyarakat luas.
  • Repurposing content, berkaitan dengan cara pembuatan dan pengelolaan konten agar digunakan sesuai kebutuhan.
  • Filter and selecting content, sebuah kemampuan mencari dan menyaring informasi yang sesuai dengan kebutuhan.
  • Self broadcasting, tujuan membagikan ide dan gagasan yang menarik melalui berbagai platform digital, salah satunya sosial media.

Kesembilan komponen literasi digital ini sangat dibutuhkan di era digitalisasi seperti saat ini. Pesatnya perkembangan zaman saat ini, kemampuan literasi digital bisa dimainkan dengan baik. Semoga bermanfaat!

Bagikan:

Also Read