Teks Negosiasi: Definisi, Jenis, dan Struktur

Daftar Pustaka

Belajar Materi Teks Negosiasi

Teks negosiasi merupakan salah satu pelajaran yang ada di bangku SMA. Oleh karena itu, kamu yang berada di tingkat SMA atau lebih pasti sudah tidak asing dengan teks ini, bukan?

Meski begitu, ternyata masih ada yang kebingungan tentang pengertian dan cara membuatnya. Oleh karena itu, kami telah merangkum informasi seputar pengertian hingga cara membuatnya di bawah ini.

Pengertian Teks Negosiasi

Di dalam bahasa Indonesia, terdapat berbagai teks yang perlu kamu kenal dan pahami. Beberapa teks tersebut adalah teks narasi, teks deskripsi hingga teks pidato. Tentunya setiap teks tersebut memiliki pengertiannya tersendiri.

Adapun teks negosiasi adalah tulisan yang memiliki fungsi sebagai media untuk mencapai kesepakatan di antara dua pihak atau lebih dengan kepentingan berbeda.

Melalui pengertian di atas, dapat dipahami bahwa teks ini akan muncul ketika terdapat beberapa pihak yang memiliki perbedaan pandangan atau kepentingan. Teks ini akan digunakan sebagai upaya untuk mengurangi perbedaan kepentingan tersebut sehingga bisa mencapai kesepakatan.

Dengan begitu, di dalam teks jenis ini biasanya akan terkandung keinginan serta harapan dari penulis kepada pihak lain. Selain itu, akan terdapat juga penawaran agar keinginan atau harapan penulis dapat diterima oleh pihak lain.

Jenis Teks Negosiasi

Terdapat dua jenis teks negosiasi yaitu formal dan informal. Berikut adalah penjelasan kedua jenis teks negosiasi tersebut.

1. Negosiasi Formal

Jenis yang pertama adalah formal karena teks tersebut dibuat untuk kepentingan formal. Biasanya teks ini akan kamu temui pada lingkungan profesional seperti lembaga pemerintahan maupun swasta. Selain itu, lingkungan pendidikan juga sering menggunakan jenis teks yang satu ini.

Sesuai dengan namanya, jenis teks ini akan dibuat dalam suatu standar yang formal dan baku. Hal ini meliputi jenis dokumen, penggunaan kop, penulisan teks dan sebagainya.

Teks jenis ini juga biasanya dikeluarkan atas nama lembaga. Meski tidak jarang perorangan mengeluarkan teks ini untuk keperluan tertentu.

2. Negosiasi Informal

Sesuai namanya, penggunaan teks negosiasi informal lebih umum kamu temui di dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, aturan kepenulisannya juga lebih longgar jika dibandingkan jenis formal.

Selain itu, penggunaan teks ini juga biasanya berada di suasana santai. Oleh karena itu, terkadang beberapa orang tidak menyiapkan teks ini terlebih dahulu namun baru membuatnya ketika pertemuan negosiasi berlangsung.

Struktur Teks Negosiasi

Struktur yang ada pada Teks Negosiasi

Struktur teks negosiasi terdiri dari orientasi, pengajuan, penawaran, persetujuan dan penutup. Berikut adalah penjelasan untuk masing-masing struktur tersebut.

1. Orientasi

Bagian orientasi merupakan bagian pembuka teks. Pada bagian ini berisi pengenalan tema dan penjabaran masalah atau perbedaan kepentingan di antara para pihak.

2. Pengajuan

Bagian ini berisi permintaan atau harapan pihak penawar. Selain itu, pada bagian ini juga terdapat pemenuhannya oleh pihak pengaju.

3. Penawaran

Bagian ini berisi puncak negosiasi di antara para pihak. Tujuan dari bagian ini adalah tercapainya kesepakatan sehingga masalah selesai.

4. Persetujuan

Bagian ini berisi tentang proses terjadinya kesepakatan di antara para pihak. Semua pasal dan poin persetujuan harus dituliskan secara terperinci.

5. Penutup

Bagian akhir yang berisi ucapan terima kasih dan salam sebagai akhir dari teks negosiasi.

Ciri-Ciri Teks Negosiasi

Sebagai suatu jenis teks tersendiri, tentunya terdapat ciri-ciri teks negosiasi yang membedakannya dengan jenis teks lain. Berikut adalah beberapa ciri dari teks yang digunakan untuk melakukan negosiasi ini.

  1. Di dalamnya memuat pihak-pihak yang terlibat yaitu pihak yang mengajukan dan pihak yang menawar.
  2. Di dalamnya terkandung perbedaan kepentingan di antara pihak-pihak yang bersangkutan.
  3. Di dalamnya terdapat pengajuan atau penawaran sebagai guna untuk mengurangi perbedaan kepentingan tersebut.
  4. Bahasa di dalamnya santun dan tidak menekan.
  5. Cenderung menggunakan kalimat persuasif.
  6. Di dalamnya juga termuat kalimat argumentatif.
  7. Di dalamnya terdapat kesepakatan sebagai hasil dari negosiasi.

Kesimpulan

Kesimpulan Pembahasan Teks Negosiasi

Negosiasi merupakan salah satu proses penting agar semua pihak mencapai satu kesepakatan. Oleh karena itu, proses ini tidak boleh kamu lakukan sembarangan.

Penggunaan teks negosiasi yang baik merupakan salah satu kunci dalam mencapai keberhasilan negosiasi. Dengan memiliki keahlian dalam membuatnya, kamu akan lebih mudah dalam bernegosiasi dan mendapatkan hal yang kamu harapkan.

Bagikan:

Also Read