Sekolah bukan hanya sebuah tempat untuk menuntut ilmu, lebih dari itu sekolah merupakan sebuah wadah untuk membentuk karakter dan budaya yang positif. Manusia dan lingkungannya merupakan kesatuan yang terikat, jadi itulah sebabnya sekolah wajib mengatur strategi langkah membentuk budaya sekolah yang baik untuk diterapkan di sekolah.
Budaya sekolah sangat penting untuk dibangun karena dapat menjadi ciri khas tersendiri bagi sekolah tersebut. Setiap sekolah pastinya menginginkan budaya sekolah yang baik dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas para pelajar dan semua warga sekolah.
5 Langkah Membentuk Budaya Sekolah yang Baik
Sebelum membahas 5 langkah membentuk budaya sekolah yang baik, yuk cari tahu terlebih dahulu apa itu budaya sekolah. budaya sekolag adalah sebuah kebiasaan atau adat istiadat yang ada dan sudah brkembang dan sukar diubah pada sebuah lingkungan sekolah. Adapun tujuan dibentuknya budaya sekolah adalah:
- Meningkatkan kualitas belajar para siswa
- Menciptakan kepuasan kerja bagi para pegawai
- Meningkatkan mutu proses warga sekolah sekaligus kualitas belajar para siswa
- Menyaring budaya luar yang tidak sesuai dengan budaya sekolah
- Meningkatkan komitmen sekaligus motivasi para warga di sekolah
- Mengharumkan nama sekolah dan mampu mewujudkan sekolah efektif
1. Menerapkan Budaya Positif
Langkah pertama yang harus diambil saat ingin membentuk budaya sekolah yang baik adalah dengan cara menerapkan budaya positif. Salah satu budaya positif yang wajib ada di sekolah adalah disiplin. Baik itu peserta didik atau tenaga pendidik wajib menerapkan budaya disiplin dengan cara mematuhi semua peraturan dan kesepakatan yang telah ditetapkan.
Jika sekolah tanpa kedispilinan, maka akan sulit untuk diinternalisasi. Itulah sebabnya baik murif atau guru wajib melaksanakan kedisiplinan dengan menerapkan dua cara disiplin, yaitu menggunakan metode disiplin reward and punishment atau disiplin metode reinforcement.
2. Menerapkan Kejujuran
Selain kedisiplinan, kejujuran juga sangat penting di ruang lingkup sekolah. Kejujuran bukan hanya tentang mengakui sebenarnya apa yang terjadi, tetapi juga tentaang mau atau tidak seseorang berbuat curang dalam mendapatkan sebuah keinginannya.
Biasanya kejujuran sangat sulit diterapkan oleh siswa pada saat masa ujian akhir berlangsung, Terkadang mereka kerap menghalalkan segala cara untuk membuat contekan. Jika hal tersebut terjadi, maka cara mengatasinya adalah dengan cara sebagai berikut:
- Buka kantin kejujuran
- Jangan pernah membandingkan siswa berdasarkan nilai akademik, bakat, ras, dan latar belakang.
- Hargai setiap proses siswa
- Berikan contoh yang baik kepada seluruh siswa
- Hindari korupsi, kolusi, dan nepotisme di ruang lingkup sekolah
3. Menerapkan Rasa Nasionalisme
Langkah membentuk budaya sekolah yang baik berikutnya ialah dengan cara menumbuhkan rasa nasionalisme. Sebab bangsa yang baik adalah bangsa yang tak pernah lupa akan asal usulnya. Jadi itulah sebabnya rasa cinta tanah air perlu ditanam dan dibudidayakan.
Dengan menerapkan rasa nasionalisme maka siswa dapat mempererat kesatuan dan persatuan. Sehingga bukan tidak mungkin Indonesia akan menghasilkan negeri yang lebih maju dengan kualitas sumber daya manusia yang semakin meningkat. Adapun cara menerapkan ras anasionalisme di ruang lingkup sekolah, yaitu:
- Melaksanakan upacara setiap hari Senin pagi
- Memajang foto pahlawan di kelas
- Menghapal Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945
- Menyelipkan beberapa rasa nasionalisme melalui pembelajaran sejarah di kelas
- Melakukan kunjungan museum pahlawan, taman makan pahlawan, atau mengajak para siswa untuk menonton film tema nasionalisme.
4. Menerapkan Rasa Peduli Lingkungan
Gerakan peduli lingkungan yang kerap dilakukan oleh beberapa pihak sekolah bukan hanya sekedar formalitas belaka. Seperti yang diketahui setiap sekolah tentunya wajib memiliki rasa peduli lingkungan agar mereka lebih menghargai alam dan lingkungan sekitar.
Sekolah diisi dengan bergaia jenis orang, dan tidak semua orang memiliki kecerdasan naturalis. Itulah sebabnya sangaat penting untuk didisplinkan, mengingat para siswa juga masih dalam masa pembentukan karakter. Jadi kegiatan ini dapat dijadikan kegiatan positif untuk meningkatkan budaya sekolah yang baik.
5. Menerapkan Toleransi
Indonesia merupakan negara dengan bangsa yang memiliki banyak budaya dan keberagaman. Itulah sebabnya sangat penting untuk menerapkan sikap toleransi terhadap sesama warga di sekolah. Cara menerapkan toleransi antar sesama siswa sangatlah mudah, yaitu:
- Memperkenalkan dan mempelajari budaya baru
- Mengadakan kelas inklusi
- Mengenalkan berbagai agama yang ada di Indonesia
- Berikan siswa pemahaman terkait perbedaan agar bisa mengharagi dan saling melengkapi
Itulah tadi 5 strategi dan langkah membentuk budaya sekolah yang baik. Untuk menerapkan hal tersebut tentunya membutuhkan proses dan kedisiplinan yang baik. Dengan menerapkan budaya positif nantinya juga akan berdampak terhadap personal sekolah tersebut.
