Organ Ekskresi Manusia: Fungsi dan Cara Kerjany

Daftar Pustaka

Memahami Organ ekskresi pada manusia

Kira-kira apa persamaan dari keringat, urin, karbon dioksida dan uap air, serta feses? Persamaan 4 hal tersebut adalah sama-sama dihasilkan oleh organ ekskresi dalam tubuh manusia. Organ ekskresi sendiri ada 7 dan tiap-tiapnya mempunyai fungsi yang berbeda.

Apa saja organ yang termasuk ke dalam sistem ekskresi pada manusia? Bagaimana organ tersebut bekerja sebagai bagian dari excretory system dan apa fungsinya?

7 Organ Ekskresi dalam Tubuh Manusia

Mengenal Organ ekskresi pada manusia

Sistem organ ekskresi pada manusia berfungsi untuk menyingkirkan zat yang tidak lagi terpakai. Limbah yang disingkirkan merupakan ampas metabolisme yang tidak terserap atau kelebihan. Ada 7 organ yaitu ginjal, ureter, urinary bladder, usus besar, paru-paru, liver, dan kulit.

1. Ginjal atau Kidneys

Organ ekskresi manusia adalah perangkat yang amat penting bagi tubuh terutama ginjal. Organ satu ini menjadi yang utama dalam excretory system dan normalnya, setiap orang mempunyai dua buah kidneys. Letaknya berada di sisi kanan dan kiri tubuh, hampir sejajar dengan liver.

Fungsi ginjal adalah sebagai filter racun yang masuk ke tubuh berupa urea, NaCl, dan tentunya jika ada kelebihan air. Hasil penyaringan dari ginjal berupa urin yang diangkut oleh renal pelvis menuju ureter.

2. Ureter

Ureter adalah organ yang menyambung keluar dari setiap kidneys dan merupakan perpanjangan dari renal pelvis. Bentuknya yang mirip seperti tube kecil berfungsi untuk mengangkut urin dari ginjal ke urinary bladder.

3. Kandung Kemih atau Urinary Bladder

Urinary bladder berbentuk seperti kantong yang fungsinya guna menampung urin sampai saatnya BAK (buang air kecil). 

4. Hati atau Liver

Liver mempunyai fungsi penting bagi tubuh yaitu untuk detoksifikasi zat berbahaya yang masuk. Organ hati menyaring berbagai zat demi menjaga tubuh agar tetap seimbang. Zat-zat yang melewati hati yaitu lemak, drugs, alkohol, dan berbagai hormon.

Hasil penyaringan berulang-ulang dari hati akan pergi ke ginjal untuk kemudian melewati proses menjadi urin.

5. Usus Besar atau Kolon

Kolon tugasnya memproses ampas sisa metabolism yang tidak terserap tubuh menjadi feses. Sisa nutrisi itu bermacam-macam dan salah satunya air yang jika kamu sampai kekurangan maka bisa mengalami sembelit.

Sisa penyerapan sari makanan tersebut bukan penyebab feses berwarna, tetapi karena cairan empedu. Cairan ini merupakan cairan yang sama dengan yang membuat urin berwarna kekuningan. Akan tetapi, jenisnya berbeda berbeda jika urin namanya urobilin dan  feses sterkobilin.

6. Paru-Paru

Fungsi organ ekskresi paru-paru adalah mengeluarkan CO2 beserta H2O dari dalam tubuh. Alveoli di dalam paru-paru lah yang mengerjakan ini dan membuat tubuh mampu menghirup O2 sekaligus membuang CO2 beserta H2O.

CO2 atau karbon dioksida yang muncul sebagian karena proses pembakaran C6H12O6 menjadi energi. Munculnya CO2 karena pembakaran glukosa memerlukan oksigen atau O2. Glukosa berasal dari darah hasil penyerapan pada usus yang kemudian menyebar melalui sel-sel ke seluruh tubuh.

7. Kulit

Kulit sebagai organ terbesar di tubuh manusia menjalankan tugasnya dengan kelenjar-kelenjar yang ada. Hasil dari pemrosesan tersebut tubuh membuang air berlebih, NaCl, oil, urea, amonia, dan zat lain melalui pori-pori. Adanya amonia dalam keringat yang membuatnya terkadang berbau.

Proses ketika tubuh berkeringat juga menjadi cara untuk mengeluarkan panas dan menstabilkan suhu badan. Keluarnya keringat ini melalui dua kelenjar yaitu ekrin dan apokrin.

  • Ekrin: umumnya terletak di tangan, kaki, dan kening, serta tidak mengandung protein maupun fat.
  • Apokrin: letaknya di bagian lipatan seperti ketiak atau alat kelamin, keringat pada kelenjar ini mengandung protein, dan fat.

Perbedaan kandungan keringat dari dua kelenjar tersebut membuat baunya juga berbeda. Terkadang keringat pada area lipatan menjadi sangat bau, selain karena faktor kandungan keringat juga karena adanya kontaminasi bakteri.

Tujuh organ ekskresi tersebut mempunyai fungsi dan cara kerjanya sendiri, bukan? Ada yang gunanya untuk membuang zat sisa dalam bentuk keringat, urin, feses, dan bahkan gas seperti CO2 beserta H2O. 

Organ ekskresi manusia yang berfungsi untuk mengeluarkan zat sisa dalam tubuh ternyata sangat kompleks, ya? Satu sama lain saling keterkaitan, artinya jika ada yang rusak bisa sangat berbahaya. Oleh karena itu, penting menjaga kesehatannya dengan makan bergizi, minum cukup, serta pola tidur yang sehat.

Bagikan:

Also Read