Metode penelitian eksperimen merupakan penelitian yang mengandung pendekatan kuantitatif. Metode ini memiliki ciri khas tersendiri dengan adanya kelompok kontrol. Penelitian tertentu bisa menggunakan desain eksperimen karena variabel yang bisa dipilih dan adanya variabel lain yang dapat mempengaruhi proses eksperimen serta bisa dikontrol secara ketat.
Sama seperti penelitian yang lain, metode penelitian eksperimen juga dilakukan dengan merumuskan masalah lalu memilih subjek serta instrumen pengukuran dan lain sebagainya.
Karakteristik Penelitian Eksperimen
Ada beberapa karakteristik dari penelitian dengan metode eksperimen, seperti yang berikut ini:
- Manipulasi
Dalam hal ini seorang peneliti akan menjadikan salah satu dari variabel bebas sesuai dengan apa yang diinginkan oleh pihak peneliti. Sedangkan variabel lainnya akan dijadikan sebagai pembanding.
- Pengendalian
Karakter yang selanjutnya adalah pengendalian. Seorang peneliti menginginkan variabel yang dapat diukur mengalami kesamaan sesuai dengan apa yang diinginkan oleh pihak peneliti. Hal ini dilakukan dengan cara menambahkan faktor lain ke dalam variabel. Peneliti juga bisa membuang faktor lain yang tidak diinginkan dari variabel tersebut.
- Pengamatan
Karakter lainnya adalah pengamatan yang mana seorang peneliti akan melakukan kegiatan untuk mengetahui apakah ada pengaruh dari manipulasi variabel tertentu pada variabel yang lain.
Baca juga :
Jenis Metode Penelitian Eksperimen
Menurut ahli, metode penelitian eksperimen ini dibagi menjadi dua kategori, yaitu:
Variabel Tunggal
Pada jenis desain variabel tunggal ini, penelitian hanya melibatkan sebuah variabel bebas. Desain penelitian ini mencakup beberapa hal, di antaranya terurai berikut ini.
- Pra-Experimental Designs (non-designs)
Desain pada metode penelitian eksperimen ini bisa dikatakan belum eksperimen sungguhan. Sebab masih ada variabel lain yang memberikan pengaruh pada terbentuknya variabel dependen atau terikat. Bentuk pre-experimental sendiri terdiri dari tiga kategori, yakni studi kasus satu tembakan, satu kelompok prates-postes, dan intact-group comparison.
- True Experimental Design
Desain penelitian ini dapat dikatakan sebagai eksperimen sebenarnya. Pasalnya peneliti memiliki andil dan kontrol terhadap semua variabel luar yang memberi pengaruh terhadap proses eksperimen sehingga kualitas rancangan menjadi lebih tinggi.
Desain true-experimental sendiri terbagi menjadi beberapa macam, yaitu posstest-only control design, preetses-posttest control group design, dan the Solomon four-group design.
- Quasi Experimental Design
Desain eksperimen ini merupakan bentuk pengembangan dari true-experimental design. Pada quasi experimental design terdapat kelompok kontrol, hanya saja tidak dapat berfungsi penuh dalam melakukan kontrol terhadap variabel luar yang pengaruhi proses eksperimen.
Desain Faktorial
Pada kategori ini, penelitian melibatkan dua atau lebih variabel bebas. Tujuannya adalah untuk menentukan efektivitas suatu variabel eksperimental bisa digeneralisasikan melalui semua atau level khusus dari variabel kontrol.
Langkah Melakukan Metode Penelitian Eksperimen
Ada beberapa langkah yang harus dilakukan dalam menjalankan metode penelitian eksperimen. Beberapa langkah yang dimaksud antara lain adalah sebagai berikut:
- Langkah pertama adalah dengan memilih serta merumuskan masalah termasuk di dalamnya adalah menguji cobakan perlakuan apa dan juga dampak yang ingin dilihat atau diteliti si peneliti
- Selanjutnya adalah subjek yang akan dikenai oleh perlakukan dan yang tidak dikenai perlakukan
- Memilih desain untuk penelitian yang dibuat
- Melakukan pengembangan yang berupa instrumen pengukuran guna mengumpulkan data
- Melakukan prosedur penelitian serta mengumpulkan data yang dibutuhkan
- Melakukan analisis terhadap data-data yang telah dikumpulkan
- Membuat kesimpulan sebagai hasil dari penelitian
Langkah di atas merupakan langkah dalam melakukan metode penelitian eksperimen yang bisa dilakukan oleh para peneliti untuk keperluan akademis dan yang lainnya.
Nah sahabat www.daftarpustaka.org dapat ditarik kesimpulan Metode penelitian eksperimen merupakan metode yang dilakukan secara sistematis untuk membangun hubungan sebab akibat. Cirinya, metode ini memiliki kelompok kontrol dan mengandung pendekatan kuantitatif.