Mari Belajar Bahasa Indonesia, Jenis-Jenis Puisi Rakyat

Daftar Pustaka

Pelajari Jenis-Jenis Puisi Rakyat

Jenis-jenis puisi rakyat merupakan bahasan yang sering ditemui dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Dalam puisi rakyat, terdapat kekayaan moral yang syarat dengan kebajikan.

Nilai itulah yang menjadi pertimbangan untuk terus menerus mengembangkan puisi rakyat dalam khazanah pendidikan. Oleh karena itu, artikel ini akan mencoba mengulik lebih dalam tentang pengertian puisi rakyat, jenisnya, dan ciri-cirinya. 

Mengenal Puisi Rakyat

Puisi rakyat adalah sebuah karya sastra yang memuat beberapa bait dan baris. Keduanya saling melengkapi membentuk sebuah karya yang bagus. 

Meskipun begitu, peraturan puisi rakyat sangat kompleks, baik dari segi isi, kata, maupun rima. Semuanya harus memenuhi kaidah yang tergambarkan dalam setiap jenis puisi rakyat. 

Asal mula puisi rakyat berasal dari adat kebiasaan masyarakat yang terus menerus terwariskan dari setiap generasi. Prinsip pewarisan ini tidak dilakukan secara tertulis, namun melalui lisan, yang terus bersambung.

Bentuk puisi rakyat biasanya untuk menggambarkan suatu peristiwa. Misalnya terdapat suatu pernikahan, maka puisi rakyat berperan untuk mempercantik momen tersebut.

Tidak hanya itu, puisi rakyat juga berperan penting untuk mengkritik keadaan. Misalnya rakyat yang ingin melakukan autokritik terhadap kebijakan pemerintah, bisa menggunakan puisi rakyat.

Jenis-Jenis Puisi Rakyat

Meskipun hadir sebagai penghibur, puisi rakyat memiliki beragam jenis. Berikut beberapa jenis puisi rakyat yang harus kamu ketahui. 

1. Syair

Merupakan salah satu puisi rakyat yang sudah lama masuk di Indonesia. Puisi rakyat syair sudah masuk sejak zaman Kerajaan Samudra Pasai, yang merupakan kerajaan Islam tertua di Indonesia.

Dengan corak demikian, sebenarnya syair menyerap kebudayaan Islam. Istilah Bahasa Arab, syair berarti menyadari. Akan tetapi, terdapat perkembangan kata menjadi syi’ru yang berarti puisi. 

Pada dasarnya, syair mengandung beberapa syarat. Syarat utama terciptanya syair adalah dalam setiap bait terdapat 4 baris. Kemudian setiap baris layaknya terdiri dari 8-14 suku kata. 

Dari segi kebahasaan, syair mengandung bahasa kiasan yang mempunyai sajak a-a-a-a. Sehingga dalam syair, semua baris adalah isi. 

2. Pantun

Merupakan jenis puisi rakyat yang paling populer di masyarakat. Bentuk pantun yang sering tampil dalam acara pernikahan dan acara adat lain, membuatnya dekat dengan masyarakat. 

Jika kamu amati, beberapa pernikahan terasa hidup berkat adanya pantun. Bahkan anak-anak kecil kian lincah memainkan syair-syair pantun. 

Pada dasarnya pantun memiliki empat baris, yang terdiri 2 baris pertama sebagai sampiran dan 2 baris selanjutnya sebagai isi. Rima dalam pantun berisi a-b-a-b.

Mengikuti kaidah tersebut, kamu bisa membuat puisi rakyat pantun.

3. Gurindam

Biasanya gurindam diartikan sebagai jenis sastra lisan atau tulisan yang berasal dari tradisi Melayu. Isi gurindam seputar nasihat, petuah, atau ajaran moral yang tersampaikan dalam bentuk puisi atau prosa. Gurindam sering menjadi sarana pendidikan dan pengajaran dalam kebudayaan Melayu.

Gurindam terdiri dari dua bagian, yaitu bagian pertama yang disebut sebagai bait pertama, dan bagian kedua yang disebut sebagai bait kedua. Bait pertama biasanya berisi sebuah permasalahan atau persoalan, sedangkan bait kedua berisi solusi atau penyelesaian dari permasalahan tersebut.

Gurindam sering digunakan dalam pendidikan formal maupun non-formal di wilayah-wilayah yang mempunyai budaya Melayu. Banyak buku pelajaran di Indonesia yang menggunakan gurindam sebagai bahan pembelajaran moral. Selain itu, banyak juga karya sastra Melayu yang mengandung unsur gurindam dalam penggunaan bahasa dan struktur cerita.

4. Seloka

Seloka menjadi salah satu jenis sastra Melayu yang memiliki bentuk puisi dan terdiri dari empat baris dalam satu bait. Biasanya seloka dibuat dengan bahasa Melayu, baik itu bahasa Melayu klasik maupun bahasa Melayu modern.

Isi seloka biasanya berisi pesan moral, nasihat, atau kritik sosial. Seloka sering digunakan untuk menyampaikan pesan atau kebijaksanaan dalam bentuk yang ringkas dan mudah diingat.

Seloka juga sering digunakan dalam pembelajaran bahasa Melayu sebagai bentuk pengenalan dan pengajaran tentang struktur bahasa dan kosakata.

Semua puisi rakyat tersebut penting untuk terus lestari, karena menjadi warisan dari nenek moyang. Setiap siswa harus mempelajari setidaknya beberapa jenis puisi rakyat, supaya tradisi tersebut tidak hilang.

Dan itulah pembahasan tentang puisi rakyat, terkait pengertian puisi rakyat, jenis-jenis puisi rakyat, dan ciri-cirinya. Sekarang kamu dapat mempelajarinya dan mempraktekkannya. 

Bagikan:

Also Read