Bilangan Bulat: Pengertian, Sifat, dan Aplikasinya

Daftar Pustaka

Belajar Bilangan Bulat Sekolah Dasar

Kamu pasti sudah tidak asing dengan istilah “bilangan” kan? Bilangan adalah konsep matematika untuk pencacahan dan pengukuran. Dalam matematika, bilangan ada banyak jenisnya, salah satunya yaitu bilangan bulat.

Apa itu bilangan bulat dan bagaimana sifat-sifatnya? Kamu akan dapat semua jawabannya di sini.

Definisi Bilangan Bulat

Ada yang pernah berpikir kalau bilangan bulat berarti kumpulan bilangan berbentuk bulat? Tidak begitu, ya.

Bilangan bulat adalah kumpulan dari bilangan bulat negatif dan bilangan cacah. Ada yang masih ingat apa itu bilangan cacah?

Bilangan cacah adalah bilangan bulat positif dan bilangan 0. Jika dijabarkan, maka bilangan cacah yaitu 0,1,2,3,…. Sementara itu, bilangan bulat negatif bisa dijabarkan menjadi …,-3,-2,-1.

Jadi…

Bilangan bulat jika dijabarkan menjadi …,-3,-2,-1,0,1,2,3,…

Lebih gampangnya lagi, bilangan bulat adalah bilangan yang tidak memuat angka desimal atau pecahan.

Lambang dari bilangan bulat yaitu Z. Ini diambil dari kata Zahlen (bahasa Jerman) yang berarti bilangan.

Sifat-Sifat Bilangan Bulat

Penjumlahan, pengurangan, dan perkalian bilangan bulat dengan bilangan bulat lain akan menghasilkan bilangan bulat. Namun, jika dibagi, maka ada kemungkinan menghasilkan bilangan pecahan.

Contoh: 1 dibagi 2, maka hasilnya ½. 

Pada operasi perkalian dan penjumlahan, bilangan bulat memiliki sifat sebagai berikut:

  • Asosiatif: a + (b + c) = (a + b) + c atau a x (b x c) = (a x b) x c
  • Komutatif: a + b = b + a atau a x b = b x a
  • Distributif: a x (b + c) = (a x b) + (a x c)

Membandingkan dan Mengurutkan Bilangan Bulat

Sama halnya dengan jenis bilangan yang lain, kamu juga bisa membandingkan bilangan bulat. 

Membandingkan bilangan bulat di sini berarti mengetahui apakah suatu bilangan bulat memiliki perbedaan dengan bilangan bulat lain atau tidak. Perbedaan ini bisa berarti lebih kecil, sama dengan, atau lebih besar.

Nah, tanda untuk perbandingan bilangan bulat bisa kamu tulis sebagai berikut:

  • a > b jika bilangan a bernilai lebih besar daripada bilangan b 
  • a = b jika bilangan a bernilai sama dengan daripada bilangan b 
  • b > a jika bilangan a bernilai lebih kecil daripada bilangan b 

Sementara itu, mengurutkan bilangan bulat memiliki arti menuliskan secara urut bilangan bulat dari yang terbesar ke yang paling kecil atau sebaliknya. 

Aturan mengurutkan bilangan bulat ini tidak seperti bilangan positif yang semakin besar angkanya maka nilainya makin besar. Dalam mengurutkan bilangan bulat kamu harus melihat garis bilangan.

Cara Membandingkan Bilangan Bulat

Dari garis bilangan di atas, makin ke kiri, maka nilainya semakin kecil. Sementara jika makin ke kanan, maka nilainya makin besar.

Masih bingung? Kita ambil contoh, 

Urutkan bilangan bulat -2,-1,3,2,1 dari yang paling kecil ke yang paling besar.

Cara Mengurutkan Bilangan Bulat

Mari kita lihat di garis bilangan. Dari kumpulan bilangan di atas, -2 terletak di paling kiri yang berarti nilainya paling kecil. Sedangkan 3 terletak di paling kanan yang berarti nilainya paling besar.

Selanjutnya, mari kita lihat letak bilangan-bilangan yang lain. 

Maka, urutan yang benar dari yang paling kecil ke yang paling besar yaitu -2,-1,1,2,3. Sudah paham, ya?

Aplikasi Bilangan Bulat dalam Kehidupan Sehari-Hari

Contoh Penggunaan Bilangan Bulat dalam Kehidupan

Pasti kamu bertanya-tanya ya apa kegunaan bilangan bulat? Kenapa kamu harus belajar bilangan bulat? Dalam kehidupan sehari-hari, bilangan bulat bisa untuk:

1. Mengukur Suhu

Penggunaan bilangan bulat bisa kamu lihat pada pengukuran suhu. Nah, kamu pernah melihat suhu di termometer?

Pada termometer, suhu bisa bernilai positif dan bisa juga bernilai negatif. Pada suhu ruang, termometer bisa menunjukkan angka 23°C. Sementara pada suhu dingin seperti di pegunungan bersalju, suhunya bisa bernilai -1°C.

2. Menghitung Laba Rugi

Penggunaan bilangan bulat juga bisa untuk menghitung apakah penjual untung atau rugi. Jika bernilai negatif, itu berarti penjual mengalami kerugian. Jika bernilai positif, maka penjual akan untung.

3. Mengukur Kedalaman Laut

Jika kamu bercita-cita ingin menjadi kapten kapal atau penyelam, kamu bisa menggunakan bilangan bulat untuk menghitung kedalaman laut. Nantinya angkanya akan bernilai negatif.

Kegunaan bilangan bulat banyak, kan? Jadi, kamu tetap harus belajar bilangan bulat, ya! 

Di kelas-kelas selanjutnya, bilangan bulat juga bakal sering kamu jumpai dan kamu gunakan. Jadi, pastikan kamu paham. Jika masih bingung, kamu bisa tanya di sini atau bertanya ke guru di sekolah.

Tags

Bagikan:

Also Read