Apa itu Protozoa, Ciri, Peranan, Klasifikasi, dan Contoh

Daftar Pustaka

Pelajari Apa itu Protozoa

Apa itu protozoa? Dalam pelajaran biologi kamu akan menemukan istilah ini. Protozoa Ini merupakan organisme yang bisa hidup di air tawar, air laut, dan tubuh organisme lainnya. Walaupun ukurannya kecil, ternyata protozoa ini juga sangat penting peranannya dalam rantai makanan makhluk lainnya.

Seperti apa sebenarnya protozoa ini? Artikel ini akan membahas ciri, fungsi, klasifikasi, dan contoh dari organisme protozoa.

Pengertian Protozoa

Apa itu hewan protozoa? Merupakan hewan bersel satu yang dapat hidup secara sendiri atau berkoloni. Walaupun ukuran protozoa ini kecil, tetapi organisme ini memiliki fungsi kehidupan yang cukup lengkap.

Protozoa ini memiliki struktur sel yang sudah cukup baik dengan fungsi-fungsi dasar makhluk hidup di dalamnya. Kamu bisa melihat protozoa ini dengan ukuran yang lebih jelas menggunakan mikroskop.

Organisme ini berukuran mikroskopis dan bersifat seluler dengan bentuknya menyerupai hewan.  Di dalam lingkungan hidup perairan atau akuatik, protozoa ini memegang peranan penting dalam rantai makanan. Tanpa adanya protozoa ini, sistem rantai makanan di air akan terganggu.

Ciri-Ciri Protozoa

Mengenal Apa itu Protozoa dan Ciri-cirinya

Ciri-ciri protozoa meliputi beberapa sifat berikut ini:

  • Protozoa merupakan hewan bersel satu yang memiliki ukuran tubuh antara 10 hingga 200 µm.
  • Mikroorganisme ini tidak mempunyai dinding sel pada tubuhnya.
  • Dapat hidup secara bebas, tetapi sebagian protozoa hidup sebagai parasit di tubuh organisme lainnya.
  • Protozoa pada umumnya bersifat heterotrof, tetapi sebagiannya lagi dapat bersifat autotrof.
  • Organisme protozoa kebanyakannya memiliki alat tubuh untuk bergerak.
  • Ada yang melakukan reproduksi dengan cara aseksual yakni pembelahan secara biner. Sebagian protozoa juga melakukan reproduksi seksual dengan cara konjugasi.

Secara fisik protozoa ini memiliki bentuk yang berbeda-beda. Namun, kebanyakan protozoa berbentuk lonjong sedikit bulat menyerupai bola. Para peneliti ada juga yang menemukan protozoa dalam bentuk memanjang polimorfik.

Ukuran tubuh protozoa sebagian peneliti berbeda pendapat. Ada yang mengatakan ukuran terkecil organisme ini bisa mencapai 1 µm dan ukuran terbesarnya mencapai 600 µm.

Protozoa ini memiliki dua struktur penting yakni sitoplasma dan nucleus. Sitoplasma adalah sel protozoa yang pembungkusnya membrane dari sitoplasma, sedangkan nucleus adalah bentuk sel inti dari protozoa tersebut untuk kemampuan bertahan hidup dan melakukan aktivitas reproduksi.

Klasifikasi Protozoa

Klasifikasi protozoa terdiri dari beberapa kelompok, yakni:

  • Rhizopoda merupakan jenis protozoa yang berjalan menggunakan kaki semu. Contohnya amoeba.
  • Flagellata merupakan hewan berkaki cambuk, contohnya adalah Myxotricha.
  • Sporozoa merupakan jenis protozoa berbentuk panjang membulat dengan nucleus. Organisme ini tidak memiliki alat gerak dan pada tahapan tertentu akan bisa membentuk spora.
  • Ciliata yakni jenis protozoa yang memiliki rambut getar. Contohnya adalah Paramecium Aurelia.

Bagaimana Protozoa Memperoleh Makanan?

Protozoa merupakan jenis mikroorganisme yang mendapatkan sumber makanan dari organisme lainnya. Ada yang langsung ditelan dan ada juga secara osmotrofik (nutrisinya masuk melalui membrane sel).

Contoh protozoa yang paling gampang bisa kamu lihat adalah zooplankton yang ada di air. Tahukah kamu kalau zooplankton ini hidup dan mendapatkan sumber makanannya dari fitoplankton (jenis tumbuhan).

Jenis protozoa parasite ada yang mengubah cara makannya di setiap tahapan. Contohnya adalah malaria plasmodium. Organisme ini mengubah pola makannya pada setiap fase yang berbeda.

Peranan Protozoa di Alam Lingkungan

Peranan protozoa di lingkungan ternyata cukup penting. Walaupun ukurannya kecil tetapi organisme ini bermanfaat untuk keseimbangan alam lingkungan.

Apa saja manfaat dari protozoa tersebut? Berikut ini di antaranya:

  • Protozoa bermanfaat bagi lingkungan akuatik karena bisa menjadi sumber makanan bagi organisme lainnya. Termasuk seperti ikan, udang, dan kepiting mendapatkan sumber makanan dari protozoa.
  • Organisme protozoa ini merupakan jenis pemakan bakteri maka keberadaannya cukup penting untuk mengontrol  keberadaan bakteri di alam semesta.
  • Protozoa dalam bentuk kerangka kosong dan mengendap pada dasar laut akan membentuk lapisan tanah globigerina. Lapisan ini menjadi rujukan adanya keberadaan minyak bumi yang penting untuk penambangan.

Walaupun memiliki banyak manfaat, sebagian protozoa ada yang berdampak buruk bagi kesehatan manusia. Jenis protozoa ini dapat menyebabkan penyakit pada manusia. Contohnya jenis Plasmodium, sp penyebab malaria, Entamoeba histolytica menyebabkan penyakit disentri, dan lainnya.

Nah, dari penjelasan di atas kamu sudah dapat gambaran bukan tentang apa itu protozoa? Organisme yang memiliki manfaat bagi alam sekitarnya.  

Bagikan:

Also Read