Siapa yang masih belum tahu apa itu ikhtisar?
Ikhtisar merupakan salah satu materi penting yang perlu kamu pahami sejak bangku SMA. Bukan hanya untuk mendapatkan nilai bagus, namun memahami ikhtisar juga sangat bermanfaat untuk masa depan.
Tidak perlu khawatir jika kamu masih asing dengan istilah ini. Langsung saja simak penjelasan di bawah agar kamu memahami mengenai ikhtisar hingga cara untuk membuatnya.
Pengertian Ikhtisar
Ikhtisar adalah teks yang dibuat secara ringkas berdasarkan sebuah teks lain. Gagasan atau ide di dalam ikhtisar tidak perlu tertulis secara urut seperti teks asli. Namun, ikhtisar tidak boleh menghilangkan tema atau permasalahan yang ada di dalam teks asli.
Pembuatan ikhtisar biasanya dilakukan dengan menggunakan bahasa sendiri. Artinya, kamu bisa mengganti kalimat pada teks asli menjadi bahasa kamu selama tidak menyimpang dari makna awalnya.
Banyak orang menganggap ikhtisar sama dengan ringkasan atau rangkuman. Padahal terdapat perbedaan pengertian ikhtisar dan teks-teks tersebut. Perbedaan di antara ketiganya dapat kamu lihat pada tabel di bawah.
Ikhtisar | Ringkasan | Rangkuman |
Memiliki nama lain intisari | Teks rangkuman harus memiliki perbandingan yang proporsional dengan teks asli | Biasanya disertakan di dalam teks asli yang ditulis dalam bentuk ringkas |
Gagasan di dalam ikhtisar tidak harus urut seperti pada teks asli | Berupaya menggabungkan pokok-pokok dari informasi yang tersebar atau terpisah | |
Penulisan ikhtisar menggunakan bahasa sendiri | Tetap mempertahankan sudut padang dari teks asli |
Tujuan Ikhtisar
Pembuatan ikhtisar tentu memiliki maksud dan tujuan tertentu. Pada dasarnya, tujuan ikhtisar adalah untuk mempersingkat waktu untuk membaca teks asli. Hal ini berguna ketika kamu ingin membaca kembali sebuah teks namun tidak memiliki banyak waktu.
Selain itu, ikhtisar juga mampu membantu seseorang untuk memahami inti permasalahan sebuah teks dengan lebih cepat. Di sisi lain, ikhtisar juga dapat menjadi daya tarik agar seseorang membaca teks asli untuk mendapatkan detail yang lebih rinci.
Sementara itu, pembuatan ikhtisar merupakan cara yang baik untuk meningkatkan kemampuan literasi. Sebab, kamu harus memahami inti tema dan permasalahan sebuah teks untuk dapat membuat ikhtisar.
Pembuatan ikhtisar juga mengharuskan kamu menggunakan bahasa yang efektif sehingga hasilnya lebih ringkas dan padat. Dengan begitu, kamu bisa meningkatkan kemampuan menulis dengan membuat ikhtisar.
Ciri-Ciri Ikhtisar
Seperti telah disebutkan sebelumnya, ikhtisar memiliki ciri tersendiri yang membedakannya dengan jenis teks lain. Adapun ciri ikhtisar secara rinci adalah sebagai berikut.
1. Penyampaian yang Sesuai Persepsi Penulis
Ciri pertama dari ikhtisar adalah bahasa yang digunakan. Dalam pembuatan ikhtisar, kamu dapat menggunakan bahasa sendiri selama tidak membuat makna atau artinya berubah.
2. Tidak Memperhatikan Urutan
Penulisan ikhtisar tidak perlu memperhatikan urutan informasi atau gagasan di dalam teks asli. Kamu dapat menyusun informasi yang tertulis di dalam ikhtisar berdasarkan nilai penting informasi tersebut.
3. Bertujuan Mengambil Inti Gagasan
Pembuatan ikhtisar memiliki tujuan untuk mengambil inti gagasan dari sebuah teks. Oleh karena itu, kamu harus menggunakan kata yang lugas dan tidak bertele-tele ketika membuatnya.
Cara Membuat Ikhtisar
Pada dasarnya, ikhtisar dapat kamu buat dari berbagai jenis teks. Mulai dari teks fiksi seperti novel atau cerpen hingga karya ilmiah dapat kamu jadikan referensi untuk membuat ikhtisar. Bahkan kamu juga bisa membuat ikhtisar dari buku pelajaran sekolah agar lebih mudah belajar.
Untuk melakukan hal tersebut, tentu kamu harus paham cara membuat jenis teks yang satu ini. Berikut adalah cara membuat ikhtisar yang perlu kamu pahami.
1. Membaca Teks Asli
Untuk dapat membuat ikhtisar, tentu kamu harus membaca teks aslinya terlebih dahulu. Pastikan kamu membaca teks asli dengan cermat dan teliti agar tidak melewatkan gagasan pokok di dalamnya.
2. Memberikan Tanda Pada Gagasan Pokok
Pada saat membaca, berikanlah tanda pada kalimat yang kamu pikir merupakan ide atau gagasan pokok teks tersebut. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah dalam melakukan langkah selanjutnya yaitu menyusun ikhtisar
3. Menyusun Ikhtisar
Selanjutnya kamu dapat menyusun ikhtisar dengan menulis gagasan pokok di dalam teks asli menggunakan bahasa sendiri.
4. Mengevaluasi Ikhtisar
Langkah terakhir adalah mengevaluasi ikhtisar yang telah kamu buat. Kamu dapat membaca kembali ikhtisar tersebut untuk menilai hasil tulisan sendiri. Tentunya kamu dapat melakukan perbaikan jika kurang puas dengan hasilnya.
Kesimpulan
Sekarang kamu sudah bisa menjawab pertanyaan apa itu ikhtisar bahkan membuatnya. Selain dapat mempersingkat waktu membaca, membuat ikhtisar juga akan meningkatkan kemampuan literasi kamu. Oleh karena itu, tidak perlu ragu untuk membuat ikhtisar, ya!