Struktur dan Cara Buat Teks Laporan Pengamatan untuk SD

Daftar Pustaka

Belajar Membuat Teks Laporan Pengamatan

Sebuah pengamatan harus berisi tentang fakta dari objek yang kamu teliti. Teks laporan pengamatan merupakan sebuah teks yang berisi fakta dari objek yang kamu amati. Objeknya sendiri bisa berupa tumbuhan, hewan, lingkungan, dan lain-lain.

Bagi kamu yang kesulitan saat membuatnya, kami di sini akan memaparkan sejumlah contoh teks laporan hasil pengamatan. Selain itu juga akan kami bantu menjelaskan bagaimana cara membuatnya dari awal hingga akhir.  

Struktur Contoh Laporan Hasil Pengamatan

Sebelum kamu membuatnya, ketahui terlebih dahulu struktur laporan hasil pengamatan objek tertentu. Dengan mengetahui strukturnya, maka kamu tidak akan kesulitan saat membuatnya sendiri.

Ada 4 bagian struktur yang harus kamu buat. Berikut ini kami sudah merangkum semua strukturnya mulai dari pembuka hingga ke bagian penutup.

1. Struktur Pernyataan Umum

Di bagian awal, silahkan kamu kenalkan secara umum tentang objek yang kamu teliti. Bagian pernyataan umum ini merupakan pembuka yang berisi latar belakang objek yang kamu amati.

2. Struktur Deskripsi Bagian

Di bagian selanjutnya, kamu bisa membuat teks atau tulisan berupa gambaran khusus yang kamu peroleh dari pengamatan. 

Contohnya, jika kamu mengamati tumbuhan, buatlah tulisan tentang gambaran khusus tumbuhan yang kamu amati tersebut.

3. Struktur Teks Berupa Deskripsi Manfaat

Ciri teks laporan hasil pengamatan yaitu berisi tentang manfaat dari teks pengamatan kamu. Buat deskripsi yang menjelaskan tentang kegunaan dari hasil pengamatan yang kamu lakukan tersebut.

4. Membuat Kesimpulan

Bagian atau struktur terakhir yang kamu buat yaitu kesimpulan sebagai penutup laporan. Sebenarnya kesimpulan bersifat opsional, yang artinya bukan menjadi kewajiban dalam pembuatan teks laporan pengamatan.  

Ciri Teks Laporan Hasil Pengamatan yang Harus Diketahui

Untuk menyempurnakan hasil teks laporan pengamatan kamu, jangan lupa juga untuk mengetahui ciri-cirinya. Dengan mengenali cirinya, maka kamu bisa membuat laporan yang sempurna. Berikut apa saja cirinya tersebut:

  • Tulisan atau teks bersifat objektif sesuai dengan apa yang kamu amati.
  • Menulis teks secara lengkap terkait objek yang diamati secara faktual.
  • Menulis laporan sesuai dengan fakta dari pengamatan yang dilakukan.
  • Informasi yang ditulis juga harus terbukti kebenarannya.
  • Tulisan tidak boleh ada unsur dugaan, prasangka, atau keberpihakan yang menyimpang.

Cara Membuat  Teks Laporan Pengamatan yang Baik dan Benar

Setelah mengenal bagian dan juga cirinya, kini kamu bisa memulai untuk membuat teks hasil dari pengamatan yang sudah kamu lakukan. Berikut ini kami sudah merangkum langkah-langkah untuk membuatnya.

1. Menentukan Jenis Tema yang Tepat

Langkah pertama, tentukan terlebih dahulu tema kegiatan pengamatan yang kamu lakukan. Hal ini harus kamu buat sebelum melakukan pengamatan.

Contoh tema pengamatan yang bisa kamu pilih seperti pengamatan seputar tumbuhan, hewan, makanan, terjadinya fenomena alam, dan lain-lain.

2. Menentukan Tujuan Pengamatan

Setelah membuat tema yang cocok dan sesuai dengan keinginan, silahkan lanjut menentukan tujuan observasi atau pengamatan.

3. Memulai Observasi

Sekarang kamu bisa langsung memulai observasi pada objek yang sudah kamu tentukan di awal. Pastikan kamu melakukannya secara teliti dan juga hati-hati. Dengan begitu, kamu bisa memperoleh hasil yang akurat.

4. Menyusun Kriteria Aspek

Setelah kamu selesai melakukan observasi, maka seharusnya sudah punya banyak data yang sudah kamu dapatkan dari proses tersebut. Nah, selanjutnya kamu susun kriteria aspek dari data yang sudah kamu dapatkan tadi.

5.  Pastikan Laporan Tidak Keluar Jalur Pembahasan

Kamu harus membuat batasan aspek apa yang akan kamu buat. Tujuan dari pembatasan ini agar laporan yang kamu buat tidak keluar dari tujuan pengamatan.

6. Deskripsikan dan Sertakan Gambar

Deskripsikan laporan observasi kamu. Buatlah deskripsi dengan kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Setelah itu, jangan lupa juga untuk menyertakan gambar objek yang kamu amati. Dengan begitu, laporan kamu akan terlihat menarik, dan juga mudah untuk dimengerti.

7. Membuat Kesimpulan

Seperti yang sudah kami paparkan sebelumnya, kesimpulan dalam laporan observasi bersifat opsional. Namun kami menyarankan kamu untuk tetap membuatnya.

Kesimpulan bisa kamu buat setelah semua langkah-langkah di atas selesai, dan data tersebut disertai dengan gambar. Buatlah kesimpulan singkat tentang observasi yang sudah kamu lakukan.

Cara-cara membuat teks hasil laporan pengamatan ini akan membantu kamu untuk membuat teks yang baik dan benar. Selamat mencoba! 

Bagikan:

Also Read