Sikap profesionalitas guru memang sangat dibutuhkan selama proses belajar mengajar. Namun dalam pembelajaran paradigma baru, sifat profesional ini harus lebih ditekankan. Untuk itu ada beberapa sikap profesionalitas guru dalam pembelajaran paradigma baru yang penting diketahui.
Sudah bukan rahasia lagi bahwa guru, seperti juga semua profesi lain, wajib menunjukan sikap profesional. Sikap profesional guru ini lebih dibutuhkan lagi untuk menyambut pembelajaran paradigma baru. Guru dituntut untuk bisa memenuhi beberapa kriteria sikap profesional yang nantinya akan mendukung proses belajar mengajar di sekolah.
Sebelum memahami mengenai sikap profesionalitas guru dalam pembelajaran paradigma baru. Kenali terlebih dahulu apa itu pembelajaran paradigma baru.
Pengertian Pembelajaran Paradigma Baru
Pembelajaran paradigma baru menjadi salah satu fokus tuntutan di tahun belajar saat ini. Pembelajaran dalam paradigma baru memiliki pengertian sebagai sebuah pembelajaran yang menegaskan pada kompetensi dan juga pengembangan karakter siswa sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Sistem pembelajaran paradigma baru ini memiliki perbedaan signifikan dengan sistem sebelumnnya. Dimana kali ini praktik pembelajaran akan dibebankan kepada peserta didik secara langsung. Bukan lagi membebankan kepada pendidik. Sehingga nantinya pendidik hanya bersifat sebagai fasilitator untuk mendukung praktik pembelajaran.
Meskipun praktik pembelajaran dibebankan kepada peserta didik, namun proses dan tahapan belajar tetap disesuaikan dengan perkembangan. Pembelajaran paradigma baru juga akan memudahkan bagi peserta didik untuk belajar sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan masing-masing.
Tuntutan Sikap Profesionalitas Guru Dalam Pembelajaran Paradigma Baru
Pembelajaran paradigma baru memang tidak lagi mebebankan materi belajar kepada pendidik. Namun meski begitu, bukan berarti guru sebagai pendidik dapat lepas tangan dan tidak bersikap profesional. Justru sebaliknya. Di sistem pembelajaran paradigma baru ini terdapat tuntutan untuk sikap profesionalitas guru.
Berikut ini merupakan tuntutan sikap profesionalitas guru dalam pembelajaran paradigma baru.
1. Membuat Rencana Pengajaran
Beban belajar pada pembelajaran paradigma baru memang lebih berat pada peserta didik. Peserta didik diharapkan dapat lebih berperan aktif dalam proses dan praktik belajar mengajar.
Demi mendukung hal tersebut, guru sebagai pendidik dituntut untuk memperlihatkan sikap profesionalitas dengan membuat rencana pengajaran. Nantinya rencana pengajaran akan menjadi alat bantu dan panduan dalam sistem belajar siswa kedepannya.
Pendidik harus dapat membuat rencana pengajaran sesuai dengan tingkat kemampuan dan juga kebutuhan siswa.
2. Mampu Melaksanakan Prosedur Mengajar
Di pembelajaran paradigma baru, pendidik memiliki peran sebagai fasilitator. Pendidik akan mengarahkan dan memfasilitasi peserta didik dengan materi dan juga alat bantu ajar. Untuk itu pendidik juga harus mampu melaksanakan prosedur mengajar.
Sikap profesionalitas dengan kemampuan melaksanakan prosedur mengajar memang salah satu poin terpenting. Dimana pendidik akan memiliki porsi besar sebagai fasilitator dan memastikan prosedur mengajar sudah terpenuhi. Sehingga peserta didik pun bisa melakukan praktik pembalajaran dengan maksimal.
3. Menjalin Interaksi Dengan Peserta Didik
Sudah bukan jamannya lagi pendidik menarik garis jurang pembatas dengan peserta didik. Jarak dan minimnya interaksi antara pendidik dan peserta didik dipercaya hanya akan meningkatkan ketidakmampuan menjalankan praktik belajar mengajar.
Saat ini di pembelajaran paradigma baru, pendidik justru dituntut menunjukan sikap profesionalitas melalui cara mampu menjalin interaksi dan komunikasi dengan peserta didik. Pendidik, dalam hal ini sebagai fasilitator seharusnya mendampingi dan memastikan praktik belajar yang dilakukan murid sebagai peserta didik bisa berjalan dengan lancar.
Agar hal tersebut tercapai, pendidik harus mampu menjalin interaksi yang baik. Salah satunya untuk memastikan peserta didik tidak malu maupun takut bertanya bila mengalami kesulitan di praktik belajar nantinya.
4. Mendukung Perkembangan Karakter
Pembelajaran paradigma baru memang berfokus salah satunya pada karakter pendidikan. Pendidikan karakter ini dipercaya tidak kalah penting dibandingkan dengan pendidikan formal.
Pendidik diharapkan bukan saja menjadi fasilitator yang memastikan peserta didik mendapatkan materi pelajaran yang tepat. Guru sebagai pendidik juga diharap dapat menunjukan dukungan bagi perkembangan karakter, sikap, dan kepribadian peserta didik. Termasuk juga mengarahkan perkembangan karakter peserta didik agar sesuai nilai-nilai Pancasila.
Sikap profesionalitas guru dalam pembelajaran paradigma baru sangat penting dalam sistem belajar mengajar terbaru. Pendidik atau guru diharap bisa memberikan dukungan penuh demi praktik pembelajaran yang maksimal.
