Pendidikan STEM di Indonesia, Ini Konsepnya

Daftar Pustaka

Pendidikan STEM di Indonesia merupakan bentuk revolusi pendidikan yang marak berkembang setelah penghapusan UN oleh Menteri Pendidikan, Nadiem Makarim. STEM singkatan dari 4 cabang ilmu yaitu Science, Technology, Engineering, Mathematics.

Dengan kata lain, metode STEM bagi siswa berarti memakai pendekatan berbasis ilmiah dalam mengatasi permasalahan dunia nyata. Siswa akan dituntun untuk memecahkan masalah, berpikir logis layaknya ilmuwan, dan mandiri.

Pendidikan STEM di Indonesia

Memahami Konsep STEM dalam Pendidikan

Istilah STEM pertama kali muncul pada tahun 2001 dalam sebuah laporan National Science Foundation (NSF) di Amerika Serika. Seiring dengan berkembangnya jaman, pendidikan STEM di Indonesia mulai digunakan sebagai kurikulum.

Empat konsep disiplin ilmu yang dipergunakan adalah Science, Technology, Engineering, dan Matemathics, mengharuskan para siswa menerapkan pengetahuan dan keterampilan secara bersamaan dalam menyelesaikan sebuah permasalahan.

1. Science

Sains kerap menjadi landasan utama dalam disiplin ilmu, jadi siswa diharuskan memahami metode berpikir, proses berpikir kritis, merancang eksperimen, mengumpullkan serta menganalisis data, dan membuat kesimpulan berdasarkan fakta.

2. Technology

Pada dasarnya teknologi diciptakan untuk membantu memenuhi kebutuhan manusia. Konsep teknologi memungkinkan siswa dapat merancang, menciptakan, menggunakan alat atau mampu mengerjakan sistem dalam memecahkan masalah.

3. Engineering

Engineering atau teknik berarti mengembangkan keterampilan dalam merancang, menguji, memodifikasi, serta meningkatkan berbagai sistem maupun produk. Orientasi ilmu teknik biasanya melibatkan kolaborasi tim dalam menemukan solusi.

4. Matemathics

Memahami matematika dapat dikatakan sebanding dengan ilmu sains. Kedua ilmu tersebut dapat membantu siswa berpikir kritis dan logis, akan tetapi penerapan konsep matematika bisa memvalidasi solusi teknis secara universal.

Manfaat Pendidikan STEM di Indonesia

Di era 4.0 metode STEM dapat menjadi solusi bagi para siswa agar tidak ketinggalan jaman. Ada sejumlah manfaat penting yang bisa dirasakan individu ketika menerapkan empat konsep ilmu pengetahuan tersebut.

1. Meningkatkan SDM Berkualias

Dengan bekal metode STEM, kualitas SDM akan meningkat seiring perkembangan jaman. Tenaga kerja Indonesia menjadi lebih kompeten, inovatif dan memiliki kemampuan bersaing dalam era teknologi.

2. Manfaat Pendidikan STEM di Indonesia Memunculkan Inovasi dan Kreativitas

Untuk bertahan di jaman sekarang, memiliki kelebihan kemampuan saja tidak cukup. Anda harus berpikir kreatif dalam menciptakan sebuah inovasi terbaru agar dapat bersaing bersama tenaga kerja asing yang lebih kompeten.

3. Menghadapi Tantangan Global

Pendidikan STEM  yang didapatkan sejak dini akan bermanfaat bagi individu dalam perkembangan pasar global. Sains dan teknologi merupakan unsur penting dalam menuntaskan permasalahan lingkungan, kesehatan, energy, dan lainnya.

4. Manfaat Pendidikan STEM di Indonesia Meningkatnya Sektor Industri Teknologi

Teknologi sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat, sehingga memperkenalkan konsep pendidikan teknologi sejak dini memungkinkan siswa dapat berpartisipasi dalam industri sektor teknologi. Contoh umumnya, muncul berbagai perusahaan pengembang aplikasi.

Berbagai manfaat tersebut dapat bermanfaat bagi kemajuan umat manusia. Dalam memahami metode STEM membutuhkan pembimbing yang tepat, agar dapat lebih bijak dalam menerapkan ilmu tersebut.

3 Tantangan Pendidikan STEM di Indonesia

Merubah sistem kurikulum pendidikan bukanlah hal yang mudah, apalagi bila penerapan kurikulum pembelajaran sebelumnya sudah digunakan beberapa generasi. Akan tetapi, sesuatu hal yang baru tetap membutuhkan penyesuaian.

Tantangan pendidikan ini dapat dianggap sebagai batu loncatan apabila dilakukan secara konsisten. Perlu diketahui, tidak ada sesuatu yang mulus ketika menginginkan sebuah perubahan. Berikut deretan tantangan pendidikan STEM di Indonesia.

1. Akses

Tidak semua orang memiliki akses internet lancar maupun pendidikan layak. Hal ini menjadi tantangan berat bagi pendidik, keterbatasan akses merupakan persoalan yang harus diselesaikan bersama-sama supaya mampu mencetak generasi maju.

2. Biaya Pendidikan

Beberapa sekolah di desa tidak memiliki fasilitas selengkap sekolah di kota, karena akses infrastruktur yang tidak memadai. Oleh karena itu, pemerintah perlu membangun fasilitas merata ke setiap sekolah di Indonesia.

3. Tantangan Pendidikan STEM di Indonesia Kekurangan SDM Kompeten

Sumber daya manusia yang ahli di bidang STEM masih menjadi halangan majunya pendidikan STEM yang di Indonesia. Menjadi pendidik berkualitas berarti membutuhkan pelatihan mengenai bidang tersebut, minimnya fasilitas akan mengurangi SDM.

Keterampilan menguasai STEM akan berpengaruh besar pada dunia kerja yang semakin kompleks. Dengan membenahi sistem pendidikan sejak dini maka tujuan kurikulum dapat tercapai. Misalnya dengan menerapkan pendidikan STEM di Indonesia.

Bagikan:

Also Read