Anak dalam masa sekolah memerlukan energi tambahan untuk masa pertumbuhan dan aktivitas mereka, serta gizi yang sehat dan pedoman dalam menjalakan kehidupan. Konsumsi makanan yang berlebihan sering kali menyebabkan peningkatan berat badan pada anak-anak. Hal ini terjadi akibat ketidakseimbangan gizi dalam pola makan mereka. Banyak anak sekolah saat ini mengalami kekurangan gizi karena kurangnya pengawasan dari orang tua terkait makanan dan minuman yang dikonsumsi.
Di era digital seperti sekarang ini, orang tua lebih sibuk bekerja daripada memperhatikan keseimbangan gizi anak-anak mereka. Anak-anak bebas memilih makanan tanpa mempertimbangkan kandungan gizinya. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan gizi dan mengapa penting bagi tubuh?
Gizi, yang juga dikenal sebagai nutrisi, merupakan faktor yang mempengaruhi proses perubahan berbagai jenis makanan yang masuk ke dalam tubuh. Namun, gizi tidak hanya terkait dengan jenis makanan yang dikonsumsi, melainkan memiliki makna yang lebih luas.
Berikut adalah beberapa fungsi penting asupan gizi bagi tubuh anak:
- Menyediakan energi untuk tubuh
- Membangun dan memelihara jaringan tubuh
- Mengatur proses kehidupan dalam tubuh
Untuk mengatasi masalah ketidakseimbangan gizi, Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan Keputusan Nomor 41 tahun 2014 yang memberikan pedoman gizi seimbang bagi anak-anak usia sekolah. Pedoman ini mencakup hal-hal berikut:
1. Membiasakan anak untuk makan tiga kali sehari bersama keluarga
Anak sebaiknya mengonsumsi makanan yang mengandung zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh dalam tiga waktu makan utama: sarapan, makan siang, dan makan malam. Jadwal makan yang teratur ini penting untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat, protein, mineral, dan vitamin yang diperlukan tubuh. Mengabaikan sarapan dapat menyebabkan penurunan prestasi belajar. Selain itu, makan bersama keluarga juga membantu anak merasa lebih diperhatikan.
2. Membiasakan anak untuk mengonsumsi ikan dan sumber protein lainnya
Protein hewani yang terdapat dalam ikan, daging, dan telur memiliki kualitas yang lebih baik karena mengandung asam amino lengkap. Sementara itu, protein nabati dapat diperoleh dari tempe dan tahu. Ikan, selain mengandung protein hewani, juga mengandung asam lemak tak jenuh dan zat gizi mikro yang baik untuk tubuh.
3. Meningkatkan konsumsi sayuran dan buah-buahan
yang cukup Buah dan sayur merupakan sumber vitamin dan mineral yang tinggi. Mereka juga mengandung serat dan antioksidan yang penting bagi tubuh.
4. Mengajarkan anak untuk membawa bekal makanan dan air putih dari rumah
Anak-anak seringkali memiliki banyak kegiatan di sekolah, yang membuat mereka berada di sana dalam waktu yang lama. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memberikan bekal makanan yang sehat kepada anak-anak mereka. Hal ini membantu mencegah mereka membeli makanan sembarangan di luar, karena tidak semua makanan yang dijual di sekolah terjamin kesehatannya. Jika orang tua tidak memiliki waktu untuk menyiapkan bekal, mereka dapat menggunakan jasa catering makanan sehat.
5. Membatasi konsumsi makanan cepat saji, jajanan manis, asin, dan berlemak
Makanan cepat saji seringkali mengandung gula, garam, dan lemak dalam jumlah yang berlebihan. Konsumsi yang berlebihan dapat menyebabkan penyakit kronis seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung.
6. Mengajarkan anak untuk menyikat gigi minimal dua kali sehari
Sisa makanan yang menempel di antara gigi dapat memicu pertumbuhan bakteri dan menyebabkan kerusakan gigi.
Dengan mengikuti pedoman gizi seimbang ini, kita dapat menjaga kesehatan dan prestasi belajar anak-anak. Peran orang tua sangat penting dalam memberikan pemahaman yang tepat mengenai gizi kepada anak-anak, serta memastikan mereka mendapatkan asupan gizi yang cukup untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.
7. Menghindari merokok
Merokok sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh, baik bagi perokok aktif maupun pasif. Oleh karena itu, penting untuk menghindari merokok. Orang tua dan guru perlu bekerja sama untuk menjaga anak-anak agar tidak terpengaruh oleh rokok dan memberikan contoh yang baik dengan tidak merokok di depan mereka.
Pedoman gizi sehat di atas adalah langkah-langkah penting dalam menjaga kesehatan anak-anak di sekolah. Gizi yang seimbang sangat penting untuk tubuh dan harus dipenuhi sesuai dengan kebutuhan individu. Dengan menciptakan lingkungan sekolah yang sehat, aktivitas belajar anak-anak akan meningkat dan memberikan hasil yang memuaskan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.
