Salah satu perbedaan yang cukup jelas antara kurikulum 2013 dengan lainnya adalah mata pelajaran tematik. Sesuai dengan namanya, pembelajaran berlangsung berdasarkan tema dan melibatkan para siswa.
Dengan begitu diharapkan nanti siswa dapat belajar sekaligus bermain dengan kreativitas tinggi. Meskipun sudah berlangsung cukup lama, ternyata masih banyak orang yang belum memahami secara benar apa itu pembelajaran tematik.
Mengenal Lebih Jauh Mata Pelajaran Tematik yang Ada di Kurikulum 2013
Ada beberapa hal dasar yang akan membantu Anda lebih mudah mengenali pelajaran tematik. Mulai dari kelebihan, pengertian hingga karakteristiknya. Daripada penasaran, lebih baik simak penjelasan mengenai mata pelajaran tematik berikut.
1. Karakteristik dari Pembelajaran Tematik Pada Sekolah Dasar (SD)
Perbedaan antara pembelajaran ini dengan lainnya dapat dilihat dari karakteristiknya. Setidaknya ada lima dasar karakteristik dari mapel tematik yang ada di Sekolah Dasar (SD) menurut Tim Puskur, diantaranya seperti:
- Pembelajaran akan berpusat kepada para peserta didik, jadi siswa jadi lebih leluasa dalam belajar baik secara kelompok maupun individu
- Memberikan pengalaman langsung karena akan mengaitkan konsep dan prisip dari mata pelajaran, sehingga siswa memahami hasilnya sesuai fakta sekaligus peristiwa yang alami
- Adanya penyatuan konsep antara mapel yang mana perhatian lebih dipusatkan ke pengamatan serta pengkajian peristiwa dari beberapa mata pelajaran. Jadi tidak dari sudut pandang terkotak-kotak
- Menyajikan konsep berbagai macam mapel di dalam pembelajaran. Mata pelajaran tematik akan mengkaji fenomena dari berbagai aspek pembentuk jalinan antara ilmu pengetahuan
- Hasil dari pembelajaran nantinya bisa berkembang berdasarkan kebutuhan dan minat siswa. Pasalnya dikembangkan dengan pendekatan Pembelajaran yang Aktif Kreatif Efektif dan Menyenangkan atau PAKEM yang melibatkan para peserta didik
2. Manfaat Mata Pelajaran Tematik
Kurikulum dan pembelajaran tentunya dibuat untuk mencapai manfaat yang lebih banyak daripada sebelumnya. Termasuk juga dengan tematik. Di bawah ini ada beberapa manfaat yang diterima dari pembelajaran tematik.
- Materi yang dituangkan pada beberapa mapel memiliki keterkaitan konsep. Jadi proses belajar jadi lebih utuh sekaligus bermakna
- Siswa diharapkan nantinya jadi lebih mudah untuk memusatkan perhatiannya saat proses belajar berlangsung, sebab beberapa jenis mata pelajaran akan dikemas ke dalam satu tema sama
- Para peserta didik bisa lebih mudah mempelajari pengetahuan sekaligus mengembangkan berbagai macam jenis kompetensi dari mapel dengan tema sama
- Mampu melatih peserta didik untuk membuat keterkaitan atau hubungan antara mata pelajaran. Sehingga dapat memproses informasi berdasarkan daya pikirnya
- Lebih hemat waktu sebab beberapa jenis mapel akan dikemas menjadi tema tertentu lalu disajikan secara terpadu
3. Kelebihan dan Kekurangan
Setiap model pembelajaran dalam sebuah kurikulum tentunya memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing. Baik untuk pengajar, peserta didik, wali murid dan lainnya. Termasuk dengan pembelajaran satu ini. Berikut penjelasan dari kelebihan dan kekurangan mata pelajaran tematik:
a. Kelebihan
Sebelum membahas kekurangannya, sebaiknya Anda ketahui terlebih dahulu kelebihan yang ada pada pembelajaran tematik. Setidaknya ada enam keunggulan dibandingkan dengan sebelumnya, seperti di bawah ini:
- Pengalaman belajar serta kegiatannya bisa sesuai tingkat perkembangan dari peserta didik
- Kegiatan belajar nantinya dapat disesuaikan berdasarkan minat sekaligus kebutuhan dari siswa sehingga proses belajar jadi bermakna
- Keterampilan berpikir serta keterampilan sosial peserta didik dapat berkembang
- Mampu menghadirkan kegiatan yang sifatnya pragmatis dan dekat dengan keseharian murid.
- Meningkatkan kerjasama antara pihak guru untuk merancang kegiatan dalam pembelajaran
b. Kekurangan
Meskipun memiliki berbagai macam manfaat bagus untuk proses belajar mengajar. Ternyata mapel tematik di kurikulum saat ini juga mempunyai beberapa kelemahan. Di bawah ini setidaknya ada penjelasan beberapa kelemahan tersebut:
- Guru dituntut agar mempunyai kreativitas tinggi, keterampilan, rasa percayaan diri sekaligus etos akademik
- Seorang guru harus mau berani mengemas serta mengembangkan mater
- Pembelajaran seperti ini akan membutuhkan sarana serta sumber informasi yang jumlahnya cukup banyak. Informasi tersebut berguna dalam mengembangkan wawasan serta pengetahuan
- Perlu jenis kurikulum terbuka dalam proses pengembangannya.
- Sistem pembelajarannya memerlukan sistem penilaian serta pengukuran terpadu
- Pembelajaran tidak akan mengutamakan salah satu maupun lebih mata pelajaran selama proses tersebut berlangsung
Masing-masing kurikulum tentunya memiliki konsepnya sendiri dengan berbagai macam tujuan yang hendak dicapai. Termasuk kurikulum 2013 dengan hadirnya mata pelajaran tematik untuk menumbuhkan kreativitas dan proses belajar mengajar sesuai minat siswa.
