Banyaknya suku, ras, agama, dan golongan di Indonesia, ini menimbulkan keberagaman budaya Indonesia. Kondisi alamnya yang beraneka ragam juga mempengaruhi bagaimana masyarakat di setiap daerah berkomunikasi dan memanfaatkan sumber daya yang ada.
Apa itu keberagaman Indonesia? Yuk, cari tahu di sini! Di artikel ini juga akan dibahas bentuk-bentuk keberagaman Indonesia.
Keanekaragaman Budaya Bangsa Indonesia
Keragaman budaya indonesia merupakan kekayaan bangsa yang patut kita lestarikan. Keragaman ini menjadi hal membanggakan karena bisa menjadi bukti bahwa kita sebagai bangsa Indonesia tetap bisa hidup harmonis meskipun beraneka ragam.
Keberagaman yang dimiliki oleh bangsa Indonesia terdiri dari:
- Suku Bangsa
- Agama
- Budaya
- Adat-istiadat.
Secara secara umum, hasil dari keberagaman budaya di Indonesia yaitu meliputi:
- Rumah adat,
- Pakaian adat,
- Upacara adat,
- Alat musik tradisional adat,
- Senjata, dan
- Makanan khas daerah.
Keberagaman Budaya Indonesia Apa Saja?
Keberagaman budaya Indonesia ada banyak bentuknya. Berikut adalah beberapa contoh bentuk keberagaman budaya yang ada di Indonesia.
1. Upacara Adat
Upacara adat adalah kegiatan perayaan atau upacara yang biasanya akan sangat berhubungan dengan adat istiadat dan kebiasaan masyarakat di suatu daerah.
Upacara adat akan terus menyatu dengan pola perilaku masyarakat adat setempat. Masyarakat adat juga akan terus melestarikan upacara adat secara turun-temurun. Contoh upacara adat yang ada di Indonesia yaitu:
- Upacara belian dari suku adat Dayak di Kalimantan
- Upacara adat pasola dari Nusa tenggara Timur.
2. Rumah Adat
Di setiap daerah di Indonesia, punya rumah adat yang berbeda-beda dan cenderung unik. Keunikan ini mengandung berbagai arti luhur sesuai dengan kepercayaan masyarakat setempat.
Oleh karena itu, rumah adat selain menjadi tempat tinggal juga berfungsi untuk memperkenalkan identitas dari masing-masing daerah tersebut. Contoh rumah adat yang ada di Indonesia antara lain:
- Rumah gadang di Sumatera Barat,
- Rumah tongkonan di Sulawesi Selatan,
- Joglo di wilayah Jawa Tengah.
3. Pakaian Adat
Pakaian juga bisa menjadi identitas setiap daerah di Indonesia. Setiap daerah akan memiliki gaya busana yang berbeda. Perbedaan ini bisa kamu lihat dari segi bentuk, model, bahan pembuatan, maupun warna dan coraknya.
Masyarakat adat setempat biasanya menggunakan pakaian adat untuk upacara daerah adat. Misalnya seperti hajatan dan pertunjukan tari seni tradisional. Contoh pakaian adat yaitu:
- Baju cele atau kain salele dari Maluku,
- Pakaian adat paksian dari Bangka Belitung..
4. Alat Musik Daerah
Setiap daerah biasanya juga punya alat musik yang berbeda. Masyarakat daerah biasanya akan membunyikan alat musik daerah untuk mengiringi lagu dan tari tradisional.
Umumnya, alat musik daerah memiliki bentuk dan ciri khas khusus sesuai kondisi alamnya. Contoh alat musik daerah di Indonesia yaitu:
- Angklung dari Jawa Barat,
- Nusa sasando dari Nusa tenggara Timur.
5. Lagu Daerah
Keragaman budaya lokal Indonesia juga tergambar dari Lagu daerahnya. Syair atau lirik dari lagu daerah umumnya akan menggunakan bahasa daerah.
Secara umum, syair atau lirik dari lagu daerah berfokus pada keindahan alam, pesan baik, pergaulan dalam masyarakat, serta ajakan untuk terus hidup berdampingan antar manusia.
Sebagian besar lagu daerah akan masyarakat gunakan untuk mengiringi sebuah tarian daerah atau untuk pengiringan upacara adat.
Contoh lagu daerah yaitu:
- Janger dari Bali
- Kicir-kicir dari Jakarta,
- Ampar-ampar pisang dari Kalimantan Selatan.
6. Tari Daerah
Tari tradisional atau tari daerah yaitu sebuah tarian yang tumbuh dan berkembang di suatu daerah di Indonesia. Kamu dapat membedakan tari tradisional dari daerah satu dengan daerah lainnya melalui gerakan, busana, dan musik pengiringnya.
Contoh tarian daerah yaitu:
- Tenso dari Maluku,
- Maengket dari Sulawesi Utara,
- Seudati dari Aceh.
7. Senjata Tradisional
Setiap daerah di Indonesia juga punya senjata dengan ciri khas masing-masing. Selain fungsi utamanya untuk berburu atau melindungi diri, senjata tajam biasanya berperan sebagai pelengkap dalam acara adat tertentu.
Tak jarang, senjata tradisional akan masyarakat gunakan sebagai properti atau hiasan tari daerah tradisional. Contoh alat senjata tradisional yaitu:
- Keris dari Jawa Tengah,
- Celurit dari Jawa Timur, dan
- Mandau dari Kalimantan Barat.
8. Makanan Tradisional
Setiap daerah memiliki kondisi alam dan sosial yang berbeda. Hal ini pun turut mempengaruhi bagaimana bentuk, bahan, dan teknik penyajian makanan di setiap daerah.
Contoh makanan daerah yaitu:
- Gudeg dari Yogyakarta,
- Papeda dari Papua,
- Es selendang Mayang dari Jakarta.
Itulah tadi beberapa bentuk keberagaman budaya Indonesia. Dari beberapa poin tersebut, seperti apa bentuk keragaman budaya daerah kamu? Coba diskusikan dengan teman atau di depan kelas yuk!
