Seorang guru fasilitator adalah seorang pendidik yang memiliki peran lebih dari sekadar mengajar. Mereka memiliki tujuan utama untuk memfasilitasi atau memudahkan proses pembelajaran peserta didik. Guru fasilitator tidak hanya berfokus pada penyampaian materi pelajaran, tetapi juga memperhatikan perkembangan dan kebutuhan individual peserta didik.
Tujuan dari seorang guru fasilitator adalah
1. Membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran
Guru fasilitator berusaha untuk memandu peserta didik dalam mencapai hasil pembelajaran yang telah ditetapkan. Mereka mendukung peserta didik untuk memahami materi, mengembangkan keterampilan, dan mencapai prestasi akademik yang diharapkan.
2. Membina peserta didik
Guru fasilitator tidak hanya berfokus pada aspek akademik, tetapi juga membantu dalam pembinaan karakter dan keterampilan sosial peserta didik. Mereka berperan sebagai teladan, membimbing peserta didik dalam mengatasi tantangan, dan mengembangkan sikap positif.
3. Memberikan bimbingan
Guru fasilitator memberikan bimbingan dan dukungan kepada peserta didik yang membutuhkannya. Mereka mendengarkan pertanyaan, memberikan penjelasan tambahan, dan mengarahkan peserta didik dalam pemecahan masalah.
4. Memberikan motivasi positif
Guru fasilitator memiliki peran penting dalam memotivasi peserta didik. Mereka merangsang minat belajar, memberikan pujian atas prestasi peserta didik, dan membantu mengatasi hambatan-hambatan yang mungkin timbul dalam pembelajaran.
Sikap dan kecakapan yang dimiliki oleh guru fasilitator sangat penting, karena mereka harus mampu menciptakan lingkungan pembelajaran yang mendukung, inklusif, dan inspiratif. Guru fasilitator juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, empati terhadap peserta didik, serta fleksibilitas untuk menyesuaikan pendekatan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan individu. Dengan demikian, guru fasilitator berperan penting dalam membentuk pengalaman pembelajaran yang positif dan efektif bagi peserta didik mereka.
Berikut adalah 8 sikap yang harus dimiliki guru sebagai fasiliator
Dalam peran sebagai guru fasilitator, ada beberapa sikap dan kecakapan penting yang harus dimiliki:
1. Kecakapan Mendengarkan
Guru fasilitator harus memiliki kecakapan dalam mendengarkan. Ini penting karena mendengarkan dengan baik membantu guru memahami suara-suaranya siswa, menciptakan interaksi yang lebih baik, dan membuat siswa merasa dihargai.
2. Kecakapan Mengamati
Guru fasilitator juga perlu memiliki kecakapan dalam mengamati. Ini mencakup pengamatan terhadap suasana dan kondisi kelas serta peserta didik. Dengan pengamatan yang baik, guru dapat menyesuaikan pembelajaran dengan situasi dan kondisi saat itu.
3. Sikap Empati
Guru fasilitator harus memiliki sikap empati yang tinggi. Empati sangat penting dalam proses pembelajaran karena membantu guru memahami kebutuhan dan keinginan siswa. Guru dapat mengembangkan empati dengan mendekati siswa dan memahami karakter serta keinginan mereka.
4. Kemampuan Mendiagnosis
Guru fasilitator harus memiliki kemampuan mendiagnosis. Ini berarti guru dapat dengan cepat dan tepat mengidentifikasi masalah yang muncul dalam pembelajaran. Kemampuan ini sangat berguna ketika menghadapi kendala dalam proses pembelajaran.
5. Kecakapan Memotivasi
Guru juga harus memiliki kecakapan memotivasi peserta didiknya. Ini penting untuk menghidupkan semangat belajar siswa yang mungkin merasa kurang semangat. Guru perlu memberikan motivasi positif agar siswa merasa termotivasi untuk belajar dengan sungguh-sungguh.
6. Sikap Terbuka
Guru fasilitator harus memiliki sikap terbuka dan berpikiran luas. Ini memungkinkan guru untuk membina siswa agar berpikir kritis dan berkomunikasi dengan baik. Guru harus bisa beradaptasi dengan lingkungan baru, menghargai pendapat orang lain, dan menerima pembelajaran baru.
7. Menjadi Role Model yang Baik
Guru fasilitator harus menjadi contoh yang baik bagi siswa. Guru harus menunjukkan praktek yang diinginkan, seperti membaca dengan rajin, belajar hal baru, atau menjadi kreatif. Di mana, guru adalah model pertama dalam proses pembelajaran.
8. Kecakapan Manajemen
Guru fasilitator perlu memiliki keterampilan manajemen yang baik. Ini melibatkan manajemen waktu agar pembelajaran berjalan lancar dan nyaman bagi siswa. Selain itu, guru juga harus memanajemen sikap dan perilaku selama pembelajaran untuk menciptakan lingkungan yang kondusif.
Semua sikap dan kecakapan ini dapat diperkuat melalui latihan dan pengembangan diri. Dengan memiliki semua elemen ini, seorang guru fasilitator akan lebih efektif dalam membimbing siswa menuju pembelajaran yang sukses.
Adapun kedelapan sikap guru sebagai fasiliator yang baik tersebut di atas adalah bagian yang sangat harus diperhatikan. Maka dari itu, sangat penting sebagai seorang guru untuk tahu bagaimana cara yang tepat menjadi fasiliator bagi siswa.
