Cara Mengembangkan Potensi Guru melalui Komunitas Praktisi

Daftar Pustaka

cara mengembangkan potensi guru

Cara Mengembangkan potensi guru melalui komunitas praktisi bisa Anda lakukan dengan mudah. Sebagai seorang pendidik, Anda tentu ingin meng-upgrade diri agar menjadi lebih baik. Apa lagi dunia pendidikan yang kian dinamis juga memaksa Anda untuk dapat mengikuti perkembangannya.

Oleh karena itu, potensi sebagai seorang guru, sudah semestinya juga harus ditingkatkan. Satu di antara langkah yang bisa Anda lakukan adalah mengembangkan potensi diri melalui komunitas praktisi. Bagaimanakah caranya? Simak artikel berikut!

cara mengembangkan potensi guru

Apa Itu Komunitas Praktisi?

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai cara mengembangkan potensi diri, tentu saja Anda harus mengetahui apa itu komunitas praktisi. Wenger berpendapat, komunitas praktis merupakan sekelompok individu yang punya semangat dan kegelisahan yang sama terkait praktik yang mereka lakukan, dan ingin berbuat dengan lebih baik lagi melalui interaksi secara rutin.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa komunitas praktisi merupakan kelompok yang terdiri dari beberapa individu untuk membahas suatu hal yang mereka temukan. Hal tersebut, bisa berupa masalah atau persoalan yang perlu pemecahan solus dengan cara berdiskusi. Hasil diskusi ini nantinya akan disampaikan pada orang lain, yang dikuatkan dengan dokumentasi lengkap agar terkesan lebih akurat.

Tujuan Komunitas Praktisi

Dalam prosesnya, ada lima hal yang menjadi tujuan komunitas praktisi, yakni:

1 Mengedukasi anggota

Dalam prosesnya, edukasi ini biasanya dilakukan pada komunitas praktisi lewat mengumpulkan dan berbagi informasi yang berkaitan dengan masalah dan pertanyaan tentang praktik pengajaran dan pembelajaran.

2. Memberi dukungan pada anggota

Karena memiliki semangat dan kegelisahan yang sama, komunitas praktisi sering kali akan saling memberi dukungan pada sesama anggotanya. Mereka bisa saling berinteraksi dan berkolaborasi untuk memecahkan masalah, atau sekadar memberi semangat dan selamat untuk mendukung praktik yang mereka lakoni.

3. Mendampingi anggota

Mengembangkan potensi guru melalui komunitas praktisi juga akan didorong melalui pendampingan. Para praktisi lain di komunitas itu akan mendampingi anggotanya untuk memulai dan mempertahankan pembelajaran mereka.

4. Mendorong anggota untuk diskusi dan berbagi

Dalam prosenya, komunitas praktisi juga saling mendorong untuk menyampaikan capaian mereka. Capaian itu nantinya akan didiskusikan, sehingga ketika ada hal yang perlu ditingkatkan, mereka akan mencari solusinya bersama.

5. Mengintegrasikan pembelajaran

Setelah berdiskusi dan menemukan solusi, para anggota komunitas praktisk akan mengintegrasikan pembelajaran dengan pekerjaan sehari-hari.

Karakter Komunitas Praktisi

Ada tiga karakter komunitar praktisi yang harus Anda kuasai, yakni:

1. Domain

Pada karakter ini, para anggota komunitas memiliki kesamaan. Misalnya, para anggota komunitas praktisi guru punya tujuan yang sama untuk mengoptimalkan potensi mereka.

2. Komunitas

Karakter ini berhubungan dengan tatanan sosial yang telah anggota sepakati. Misalnya, para anggota saling saling mendukung antar sesama anggota, baik ketika mengoptimalkan potensi maupun pemecahan masalah.

3. Praktik

Karakter ini terkait dengan penyampaian hasil kegiatan yang telah terlaksana. Guna pengembangannya, hasil itu akandisampaikan pada orang lain dan diabadikan dengan dokumen pendukung, seperti foto, video, dan data pendukung lainnya.

Tahapan dalam Mengembangkan Potensi Guru melalui Komunitas Praktisi

Untuk mengembangkan potensi guru melalui komunitas praktisi, ada beberapa tahapan yang perlu Anda lakukan. Tahapan-tahapan itu meliputi:

1. Merintis

Ini merupakan tahapan paling awal untuk memulai sebuah komunitas. Langkah dapat Anda lakukan dengan melakukan komunikasi awal, menemukan peserta, dan membangun komunikasi yang lebih serius untuk membentuk dan menggerakkan komunitas praktisi.

2. Menumbuhkan

Pada tahapan ini, sudah ada beberapa anggota yang bergabung, namun masih perlu untuk berekspansi lebih luas. Ada pun langkah yang dilakukan adalah dengan menyebarluaskan pengetahuan dan praktik baik secara lebih luas, misanya dengan menyelenggarakan pertemuan belajar secara rutin, mendorong dan mendampingi anggota komunitas praktisi dalam menerapkan hasil belajar, serta mendokumentasikan dan membagikan hasil.

3. Merawat keberlanjutan

Pada tahapan ini, Anda perlu memastikan apakah proses telah berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif. Anda perlu melakukan evaluasi guna mengembangkan potensi guru melalui komunitas praktisi. Ada pun langkah-langkah baik yang dilakukan, bisa terus dilanjutkan dan ditingkatkan sehingga mendapatkan hasil yang lebih optimal.

Oleh karena itu, dalam proses ini bisa saja terjadi beberapa perubahan. Namun, komunitas praktisi yang tepat akan selalu memberikan dampa positif bagi anggotanya, dalam hal ini tenaga pendidik. Langkah yang dapat dilakukan anggota untuk merawat keberlanjutan ini mulai dari menginisiasi kolaborasi, menyelenggarakan kegiatan, juga melanjutkan kegiatan diskusi positif yang telah dilakukan sebelumnya.

Itulah beberapa cara mengembangkan potensi guru melalui komunitas praktisi. Semoga bisa menjadi langkah positif bagi Anda sebagai tenaga pendidik untuk meningkatkan potensi Anda.

Bagikan:

Also Read