Cara Membangun Hubungan yang Baik antara Guru dan Siswa

Daftar Pustaka

membangun hubungan guru dan siswa

Suasana kelas yang hangat sangat dipengaruhi dari cara membangun hubungan yang baik antara Guru dan Siswa. Terjalinnya hubungan yang baik akan membuat suasana kelas lebih kondusif dan nyaman untuk belajar.

Menghadapi sejumlah siswa dengan karakter beragam tentu bukanlah hal yang mudah. Fakta tersebut mendorong guru untuk menyadari akan pentingnya mengetahui bagaimana cara membangun hubungan baik antara guru dan siswa tersebut.

Artikel ini akan membahas hal yang mendasar namun efektif untuk membangun hubungan yang baik antara guru dan siswa.

Apa saja cara yang dimaksud? Simak penjelasannya yuk!

cara membangun hubungan guru dan siswa

5 Cara Membangun Hubungan Baik Antara Guru dengan Siswa

Aktivitas belajar siswa akan terbangun secara kondusif saat lingkungan kelas mendukung interaksi yang positif. Untuk menghadirkan suasana tersebut perlu dibangun hubungan baik antara guru dan siswa.

Selain itu hubungan yang baik dengan siswa membuat sosok guru menjadi panutan dan teladan. Hingga siswa memiliki figur contoh ideal yang secara tidak disadari akan membentuk karakter siswa.

Anda bisa mencoba cara berikut untuk membangun hubungan yang baik antara guru dan siswa:

Mengajar Siswa dengan Sepenuh Hati

Menghadapi siswa dengan karakter dan kemampuan yang berbeda-beda membutuhkan kesabaran dan ketelatenan.

Guru dituntut untuk mengajar sepenuh hati agar rasa kasihnya sampai pada para siswa. Dengan mengajar sepenuh hati, harapannya siswa akan memahami latar belakang pengambilan sikap guru terhadap siswa

Karena guru tidak selamanya berada di posisi memaklumi, terkadang guru wajib bertindak tegas untuk menumbuhkan karakter positif pada siswa.

Berikan Apresiasi dan Sapaan Hangat

Dewasa ini guru semakin dituntut untuk dapat berinteraksi dengan siswa seluwes mungkin namun tetap dibatasi oleh hubungan siswa dan guru.

Anda dapat mencoba untuk menyapa untuk menjaga dan memberi kesan positif. Selain itu, hargailah keberadaan siswa secara adil.

Anda dapat menghargai siswa dengan cara memberikan kesempatan untuk mengemukakan pendapat, datang tepat waktu saat pembelajaran tiba, bahkan mengapresiasi hal-hal kecil seperti mengumpulkan tugas dengan tepat waktu.

Umumnya siswa akan lebih menghargai guru, jika dirinya pun dihargai. Hal tersebut terjadi karena guru berperan sebagai role model yang nyata bagi siswa.

Membahas Ketertarikan Siswa

Untuk menjaga hubungan baik ada kalanya guru harus mengikuti tren kekinian di luar pelajaran. Anda dapat membahas hal-hal yang sedang tren di media sosial atau membahas hobi mereka.

Selain kesan menyenangkan, obrolan ringan yang terjalin hangat akan membuat siswa merasa dekat dengan gurunya dan secara psikologis siswa merasa sang guru memiliki ketertarikan yang sama sehingga menimbulkan bonding yang erat antara guru dan siswa.

Bahkan, Anda dapat memasukan unsur hobi tersebut ke dalam pembelajaran untuk menarik minat siswa sehingga mereka dapat terlibat aktif dalam kegiatan belajar mengajar.

Terapkan Pembelajaran yang Komunikatif dan Ekspresif

Ternyata cara menyampaikan materi di kelas berpengaruh terhadap hubungan siswa – guru loh!

Guru yang cenderung membawakan materi dengan cara monoton dan membosankan memberikan kesan kurang bagus pada siswa, akibatnya hubungan guru dan siswa pun tidak begitu erat.

Untuk mengatasinya, cobalah terapkan sampaikan pembelajaran dengan komunikatif dan ekspresif.

Pembelajaran komunikatif dapat digunakan dilakukan dengan menjaga interaksi aktif dengan siswa melalui pertanyaan-pertanyaan.

Namun sebelumnya, Anda harus membangun suasana kelas yang hidup terlebih dahulu agar siswa tertarik dengan materi Anda.

Anda dapat membawakan materi dengan nada bicara tegas disertai gestur tubuh menarik dan didukung dengan alat peraga ciamik.

Sesekali buatlah kelas lebih cair dengan selingan jokes kekinian yang sesuai dengan tingkatan usia anak didik Anda.

Libatkan Siswa

kurikulum merdeka menuntut siswa untuk turut aktif dalam proses pembelajaran. Anda sebagai guru hendaknya memberikan pancingan agar siswa antusias dan berani mengemukakan pendapat.

Anda dapat melibatkan siswa dalam pembelajaran dengan membuat projek-projek berkelompok. Atau anda pun dapat memainkan permainan asisten guru.

Dengan melibatkan siswa dalam proses pembelajaran, rasa percaya diri siswa akan ikut terpupuk sehingga berani untuk terlibat dalam proses pembelajaran dan percaya akan kemampuan yang dimilikinya.

Membangun hubungan baik antara guru dan siswa memberikan dampak besar terhadap efektivitas belajar. Hubungan yang baik mampu membuat suasana kelas menjadi lebih menyenangkan dan membuat siswa semangat untuk trlibat aktif dalam pembelajaran.

 

 

Bagikan:

Also Read