Kemajuan zaman menuntut pendidik untuk membangun sistem pengajaran yang cocok bagi siswa. Sesuai namanya, pengajaran berbasis bukti adalah prinsip pembelajaran di mana guru membutuhkan suatu penelitian untuk membuat keputusan berkaitan sistem pembelajaran. Keputusan tidak dipengaruhi oleh pengalaman masa lalu, keinginan pribadi, atau pengaruh lainnya.
Tampak lebih efektif dan efisien bukan? Namun banyak pendidik yang masih membutuhkan tips membangun pengajaran berbasis bukti untuk siswa. Simak artikel ini sampai selesai jika Anda juga membutuhkannya!
Tips Membangun Pengajaran Berbasis Bukti untuk Siswa
Pengajaran berbasis bukti di lingkungan sekolah bisa diterapkan pada keputusan tertentu, misalnya pembahasan yang akan diajarkan hari ini, tugas pekerjaan rumah, hingga hubungan antara guru dan murid. Agar lebih memahaminya, berikut tips membangun pengajaran berbasis bukti:
1. Lakukan Secara Perlahan
Setiap orang pasti ingin melakukan pengajaran yang efektif dengan cepat. Namun praktik pengajaran berbasis bukti tidak bisa dilakukan secara terburu-buru. Mulailah dengan langkah kecil agar Anda tidak merasa kewalahan.
Melakukan pengajaran dari hal kecil juga memberikan banyak keuntungan. Salah satunya guru lebih mudah memantau dampak perubahan pengajaran pada siswa. Selain itu, guru juga bisa memakai wawasan untuk mengoptimalkan praktik yang selalu mengalami perkembangan.
2. Tetapkan Tujuan Pengajaran
Semua hal yang Anda lakukan perlu tujuan yang jelas. Hal tersebut juga berlaku pada saat menerapkan pengajaran berbasis bukti. Anda perlu mengkomunikasikan apa yang diinginkan setiap pelajaran. Jadi siswa pun mengerti apa tujuan pengajaran yang diterapkan.
Berdasarkan penelitian, siswa bisa mendapatkan hasil yang lebih baik apabila mengerti tingkat kejelasan pengajaran. Tujuan tersebut harus ringkas, jelas, serta memberikan hasil yang lebih baik.
3. Pastikan Strategi Pengajaran Cocok dengan Tujuan
Sudah menemukan tujuan yang jelas? Selanjutnya Anda perlu memastikan strategi pengajaran cocok dengan tujuan tersebut. Perlu Anda ketahui bahwa pengajaran berbasis bukti tidak selalu cocok dengan kerangka kerja dan tujuan pembelajaran.
Apabila dirasa tujuan pembelajaran dan kerangka kerja Anda tidak cocok dengan sistem tersebut, maka jangan memakainya. Melakukan perubahan sedikit tidak masalah asalkan memberikan dampak positif bagi siswa. Bisa jadi perubahan adalah hal yang paling menguntungkan bagi siswa.
4. Pastikan Siswa Paham dan Mengerti
Saat menerapkan strategi pembelajaran baru, guru wajib memastikan siswa mengerti dan memahaminya dengan baik. Jangan sampai Anda tidak mengetahui apakah strategi tersebut berhasil atau tidak. Cara memantau keberhasilan strategi pembelajaran berbasis bukti yaitu dengan mengambil sampel acak.
Sistem pengajaran berbasis bukti melibatkan aktivitas seperti mengajukan pertanyaan, berhenti sejenak, dan menjawab pertanyaan. Lakukan pemantauan dengan cara memilih siswa secara acak untuk menjawab pertanyaan. Berikan jeda atau berhenti sejenak agar siswa memikirkan jawabannya. Pilih siswa secara acak agar mereka siap menjawab pertanyaan.
5. Beri Feedback
Memberikan feedback atau umpan balik juga menjadi salah satu tips membangun pengajaran berbasis bukti untuk siswa. Namun feedback berbeda dengan pujian. Pujian fokus pada siswa, sementara feedback fokus pada hal yang dilakukan siswa.
Memberikan feedback yang tepat bisa membantu siswa terus berkembang. Siswa juga bisa mengetahui apa yang mereka lakukan melalui adanya feedback. Jadi pastikan memberikan feedback yang mampu mengembangkan kemampuan siswa hingga masa datang.
6. Jangan Pakai Metode yang Tidak Efektif
Dunia pendidikan terus berkembang untuk menghadirkan strategi pengajaran yang efektif dan efisien. Tidak semua metode pengajaran efektif untuk siswa. Banyak juga metode-metode yang dianggap kurang efektif. Guru perlu melakukan identifikasi terhadap setiap metode ajar yang ada. Jika dirasa metode tidak efektif, maka tidak masalah untuk melakukan penolakan.
7. Bersabar
Membantu siswa untuk memahami apa yang diajarkan oleh pendidik merupakan tugas seorang guru. Semua guru tentu saja ingin semua siswanya mampu memahami pelajaran dengan baik. Namun strategi baru tidak selalu memberikan hasil instan. Semua pendidik wajib bersabar untuk mendapatkan strategi yang efektif dan efisien. Suatu saat akan ada sistem pendidikan berbasis bukti dari pengetahuan untuk menghasilkan individu terampil.
Nah itulah informasi mengenai tips membangun pengajaran berbasis bukti untuk siswa. Memang tidak mudah mengganti sistem pengajaran lama dengan yang baru. Namun sistem pengajaran ini dianggap efektif dan memberikan hasil baik. Semoga membantu!