Yuk, Belajar Fisika, Kenali Bagian-Bagian Jangka Sorong

Daftar Pustaka

Apa Saja Bagian-Bagian Jangka Sorong

Saat kamu belajar Fisika, tentu sudah tidak asing dengan bagian-bagian jangka Sorong. Suatu alat yang berguna untuk mengukur suatu benda dalam ketebalan yang kecil. 

Penggunaan jangka Sorong dirasa penting. Karena ketelitiannya yang sangat tinggi dan mampu melakukan pengukuran pada diameter, ketebalan, jarak, ataupun kedalaman suatu benda. 

Misalnya benda yang berbentuk bulat, tentu akan sangat kesulitan jika kamu menggunakan penggaris. Maka jangka Sorong merupakan jawaban untuk mengukur segala sisi dari batu tersebut, baik ketebalan, maupun panjangnya. 

Dalam artikel berikut, kamu akan mengenal apa itu jangka Sorong dan bagian-bagian penting dalam alat tersebut. 

Mengenal Jangka Sorong

Kebanyakan para ahli mendefinisikan jangka Sorong sebagai alat ukur yang mempunyai ketelitian tinggi. 

Seperti halnya Menurut Widada (2010), yang mengatakan jangka Sorong adalah alat ukur yang berguna untuk mengukur dimensi suatu benda dengan presisi yang tinggi dan umum digunakan dalam dunia teknik dan manufaktur.

Perkembangan zaman yang sudah maju, membuat jangka Sorong memulai evolusi yang pesat. Salah satu terobosan yang terlahir dari jangka Sorong ini adalah lahirnya bentuk alat digital. 

Seperti halnya kemajuan pada alat lain, jangka Sorong digital mempunyai keunggulan dari sisi kemudahan untuk menggunakannya. Kamu hanya perlu membaca hasil pengukuran pada layar yang tampil. 

Sehingga kamu tidak perlu repot untuk membandingkan skala, seperti yang tertera pada jangka Sorong analog. Akan tetapi, untuk mendukung pelajaran, pemahaman tentang jangka Sorong analog lebih utama. 

Hal ini karena siswa bisa lebih memahami prinsip dasar dari jangka Sorong. Sehingga harapannya mampu menciptakan alat yang lebih canggih lagi.

Bagian-Bagian Jangka Sorong

Untuk memahami tentang prinsip kerja dari jangka Sorong, kamu harus mengetahui bagian-bagian dari jangka Sorong. Berikut beberapa bagian dari jangka Sorong. 

1. Rahang Tetap

Mempunyai peran yang signifikan untuk menjaga benda pada posisi yang stabil. Sehingga pengukuran lebih mudah untuk dilakukan.

2. Rahang Gerak

Fungsi utamanya adalah sebagai pengukur diameter dari benda. Nantinya rahang gerak akan menyesuaikan dengan menggeser-gesernya hingga ke tahap yang tidak bisa bergerak lagi. 

3. Skala Utama

Mempunyai peran sebagai pendeteksi jarak yang ada pada dua rahang sebelumnya. Jarak tersebut nantinya menentukan besar ukuran yang ada pada benda. 

4. Skala Nonius

Punya fungsi utama untuk meningkatkan pengukuran ke tahap yang lebih presisi. Dalam skala ini, terdapat garis yang lebih kecil dari skala utama, sehingga ketelitian dari suatu benda bisa ditemukan secara sempurna. 

5. Sistem Penggerak

Bisa berguna sebagai pengukur jarak yang ada pada kedua rahang. Cara kerjanya, kamu hanya perlu menggerakkannya, sampai keduanya berdekatan. 

6. Noken Penggerak

Bagian ini termasuk yang paling penting. Punya fungsi utama sebagai bagian yang sering terpakai oleh pengguna untuk menggerakkan rahang gerak dalam suatu pengukuran. 

6 bagian jangka Sorong tersebut saling bersinergi untuk membentuk keakuratan dari setiap pengukuran. Sehingga jangka Sorong bisa mencapai ketelitian yang tinggi dari setiap pengukuran yang kamu lakukan.

Cara Kerja Jangka Sorong

Jangka Sorong untuk mengukur ketebalan benda secara teliti. Cara kerja alat ini sangat sederhana, yaitu kamu tinggal meletakkan suatu benda dalam rahang. Ingat, dalam jangka Sorong ada dua rahang, yaitu rahang tetap dan rahang gerak. 

Rahang tetap akan menjaga kestabilan suatu benda, sehingga benda tersebut tidak bergerak. Kemudian rahang gerak mempunyai tugas sebagai pengukur jarak yang ada pada suatu benda. 

Setelah memastikan benda aman, kamu tinggal melihat skala yang ada dalam jangka Sorong. Bandingkan antara skala utama dan skala nonius untuk mendapatkan pengukuran yang presisi. 

Skala primer berperan penting untuk menentukan besaran pengukuran dasar. Sedangkan skala nonius berperan sebagai penentu ukuran yang lebih teliti. 

Dalam pengukuran jangka Sorong, kamu harus memadukan keduanya untuk menemukan besaran yang sangat teliti. Sehingga melihat kedua skala tersebut sangat penting kamu lakukan. 

Untuk mengantisipasi salah hitung, kamu bisa siapkan kertas dan alat tulis untuk mencatat berapa besaran yang muncul pada jangka Sorong tersebut. Dengan sistem semacam itu kamu tidak akan lupa.

Itulah beberapa hal yang harus kamu ketahui dalam jangka Sorong. Baik pengertiannya secara umum, fungsi, maupun bagian-bagian jangka Sorong yang harus kamu pelajari di sekolah.

Bagikan:

Also Read