Apakah Anda pernah mendengar istilah active listening? Jika belum, maka Anda layak memberikan perhatian pada keterampilan active listening yang akan bermanfaat untuk menjalani hubungan interpersonal.
Keterampilan active listening merupakan salah satu soft skill yang akan membuat komunikasi Anda dengan rekan atau kolega menjadi lebih baik.
Keterampilan ini akan membuat orang yang berinteraksi dengan Anda merasa dihargai atas afirmasi verbal dan perhatian yang diberikan saat berkomunikasi.
Orang yang berkomunikasi dengan seseorang yang memiliki kemampuan active listening yang baik akan merasa senang. Tentunya skill ini menjadi salah satu bekal untuk membangun hubungan baik dengan orang-orang di sekitar kita.
Mengenal Keterampilan Active Listening
Active listening atau mendengarkan secara aktif merupakan proses selama komunikasi dalam memahami informasi secara obyektif dari lawan bicaranya. Tidak sekedar mendengarkan, namun mendengarkan secara aktif mengajarkan kita untuk menaruh minat pada percakapan atau komunikasi yang sedang berlangsung.
Anda bisa melihat orang yang memiliki keterampilan ini sangat menghargai lawan bicara dengan mengerahkan fokus sepenuhnya kepada lawan bicara, tidak menginterupsi pembicaraan, dan merespon dengan netral.
Tentunya dengan pola tersebut, komunikasi pun menjadi lebih nyaman dan bersifat dua arah. Skill ini akan sangat berguna baik dalam kehidupan sehari-hari apalagi dalam dunia kerja.
Manfaat dari Active Listening
Saat berkomunikasi umumnya orang cenderung untuk fokus terhadap informasi yang ingin didapatkan. Sisi empati seringkali terlupakan setelah mendapatkan informasi tersebut.
Namun dalam active listening, komunikasi tidak hanya sekedar bertukar informasi semata. Keterampilan ini memperhatikan perubahan psikologi lawan bicara, memberi atensi dan menggali informasi dengan rasa yang nyaman.
Karenanya active listening skill akan memberikan manfaat yang menguntungkan bagi mereka yang aware akan skill komunikasi ini.
Berikut beberapa manfaat dari penerapan active listening skill:
Memahami pembicaraan dengan lebih baik
Active listening membuat Anda mendengarkan lawan bicara dengan seksama. Anda pun akan lebih fokus dalam memaknai informasi.
Menghindari kesalahpahaman
Dalam komunikasi kesalahpahaman adalah hal yang wajar terjadi. Namun dengan mendengar aktif, konflik ini dapat diminimalisir. Fokus pada lawan bicara untuk memperhatikan informasi dan juga emosi lawan bicara dapat menghindari kesalahpahaman dalam memaknai pembicaraan.
Meningkatkan ketertarikan
Rasa dihargai saat berbicara dengan orang yang memiliki keterampilan active listening akan menjadi daya tarik sendiri. Tentunya hal ini akan menguntungkan dalam mengembangkan relasi ataupun persahabatan.
Cara Mengasah Keterampilan Active Listening
Pada dasarnya kemampuan komunikasi dapat ditingkatkan dengan cara konsisten dalam menerapkan strategi komunikasi. Pun dengan active listening. keterampilan softskill yang termasuk bagian dari komunikasi ini merupakan skill yang dapat diasah.
Jika Anda tertarik untuk mengasah dan meningkatkan active listening skill, Anda dapat mengikuti cara-cara berikut ini untuk mempertajam keterampilan active listening.
Mengikuti aturan berkomunikasi
Aturan komunikasi adalah menghindari faktor-faktor yang dapat mendistraksi saat berinteraksi. Hindari kegiatan yang bersifat individual, seperti bermain gadget atau fokus pada diri sendiri.
Fokuskan perhatian pada lawan bicara
Berikan perhatian pada lawan bicara dan berusaha untuk mendengarkan dengan seksama. Jangan lupa untuk melakukan kontak mata dan perhatikan kondisi lawan bicara untuk menjaga kenyamanannya.
Tambahkan bahasa tubuh yang positif
Selain pembicaraan gestur pun merupakan bagian dari active listening. Anda dapat menunjukkan antusiasme pada lawan bicara melalui bahasa tubuh yang positif.
Perhatikan bahasa tubuh lawan bicara
Selain memberikan sinyal positif pada lawan bicara, gestur tubuh sang lawan bicara pun perlu diperhatikan. Makna komunikasi selain verbal dapat diperkuat dengan bahasa tubuh, dengan memahami arti gestur tubuh Anda dapat menghindari kesalahpahaman informasi dari lawan bicara Anda.
Hindari menginterupsi
Biarkan lawan bicara Anda memaparkan kalimat demi kalimat sampai tuntas. Memotong pembicaraan atau interupsi tidak hanya akan memotong rantai informasi namun dapat menimbulkan rasa nyaman karena merasa tidak dihargai.
Active listening merupakan bagian dari interpersonal skill yang dapat diasah. Selain 5 cara di atas, Anda dapat mengasah keterampilan Active listening skill dengan menekan ego dan belajar menerapkan empati dalam komunikasi.
Keterampilan komunikasi aktif ini akan mendatangkan manfaat dalam berkomunikasi. Orang dengan kemampuan active listening akan sangat diandalkan dalam perusahaan ataupun organisasi. Karenanya skill ini perlu diasah untuk menunjang karir maupun hubungan intrapersonal.