Tahukah kamu apa itu sinonim? Dalam pelajaran Bahasa Indonesia, inilah salah satu materi yang menarik untuk kamu pelajari lebih lanjut. Istilah yang merujuk pada persamaan kata, dapat berguna untuk menjadikan sebuah kalimat menarik. Dengan mempelajarinya, kamu akan memiliki lebih banyak perbendaharaan kata.
Pengertian Sinonim
Berdasarkan penjelasan dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sinonim adalah bentuk bahasa yang memiliki makna sama atau mirip dengan bahasa lainnya. Secara sederhana, memiliki pengertian persamaan makna antara dua kata atau lebih.
Suatu satuan bahasa dengan sinonim bisa saja terlihat berbeda namun memiliki arti yang sama. Apabila melihat dari segi bahasa, penggunaannya dapat menjadi sebuah kosakata agar lebih menarik. Sebab, kamu tidak akan terlalu sering mengulang diksi yang sama.
Jenis-Jenis Sinonim
Terdapat dua jenis dari bentuk bahasa ini. Berikut ini adalah jenis-jenisnya:
- Umum adalah persamaan diksi yang memiliki arti hampir mirip, namun tidak dapat untuk digunakan dalam konteks serupa.
- Konteks adalah persamaan kata yang memiliki arti hampir mirip dan bisa saling bertukar dalam satu konteks, tanpa harus mengganti maknanya.
Untuk jenis konteks, terdapat tiga bagian. Poin yang pertama adalah semirip, yakni diksi yang dapat saling bertukar tempat dalam satu konteks bahasa. Pertukaran ini tanpa harus mengubah makna dalam rangkaian diksi, kalimat atau frasa dalam susunan kosakata.
Selain itu, sinonim juga memiliki sifat mutlak yakni diksi yang dapat bertukar tempat dalam konteks bahasa tanpa mengganti leksikal dan struktural. Setiap kata juga memiliki sifat selingkung, dimana diksi bisa saling berganti tempat dalam konteks bahasa tanpa mengganti makna asli dan struktural.
Manfaat Sinonim dalam Bahasa
Sinonim kata berguna untuk mengalihkan pengguna diksi pada tempat tertentu. Tujuannya agar yang ada dalam sebuah kosakata lebih bervariasi. Dengan begitu, pembaca tidak akan merasa bosan dengan tulisan kamu.
Diksi jenis ini akan lebih dapat menghidupkan penggunaan bahasa, sehingga tercipta komunikasi yang lebih menarik. Di sini, kamu bisa menggunakan diksi yang paling cocok membuat tulisan bervariasi. Tentunya, sesuai dengan konsep atau kebutuhan terhadap hal-hal yang akan kamu sampaikan dalam tulisan.
Contoh Sinonim
Setelah memahami pengertiannya, kamu bisa menyimak beberapa contoh padanan diksi dari A sampai Z. Berikut adalah contohnya.
A
Abu = Debu
Adab = Santun
Antar : Iring
Ada = Hadir
Agung = Akbar
Ampun = Maaf
Ajaib = Aneh
Ampuh = Manjur, mujarab
Angkuh = Sombong
B
Baik = Bagus
Bangkit = Bangun
Baur = Campur
Bau = Aroma
Bawah = Rendah
Belok = Kelok
Bandit = Penjahat
Bersaing = Bertanding
Bersih = Suci
C
Capai = Lelah
Cepat = Lekas
Cerita = Kisah
Cerdik = Pandai
Contoh = Misalnya
D
Dasa = Sepuluh
Dosa = Mungkar
Debat = Balah, bantah
Depan = Muka
E
Ecer = Keteng
Empang = Kolam
Edan = Gila
Enak = Lezat, sedap
Engkau = Kamu
F
Fase = Tahap
Film = Sinema
G
Gelar = Hampar
Gelincir = Gelingsir
Gugur = Meninggal
Genap = Cukup
Gentar = Takut
Gerbong = Wagon
H
Hal = Ihwal, perihal
Halaman = Pekarangan, pelataran
Hangus = Gosong
Hampir = Nyaris
Hendak = Ingin
Hewan = Binatang
I
Ialah = Adalah
Ibarat = Tamsil
Ikut = Turut
Iman = Percaya
Imitasi = Tiruan, palsu, buatan
Independen = Mandiri
Insaf = Jera
Ingsut = Geser
Isap = Sedot
J
Jejak = Lacak
Jalan = Upaya
K
Kontan = Tunai
Katup = Tutup
Kamar = Bilik
Kawan = Teman, rekan, sahabat
Kedip = Kejap, kelip
Kedok = Topeng
L
Lagi = Tengah
Lagu = Tembang
Lajur = Kolom
Laju = Cepat
Limbah = Lompat
Lalu = Kemudian
Lambat = Lamban
Lantai = Alas, dasar
Lucu = Jenaka
Loak = Rombeng, rongsokan
M
Maaf = Ampun
Mabuk = Pusing
Mandi = Siram
Macam = Rupa
Macan = Harimau
Makna = Arti
Makan = Santap
Martabat = Harkat
Masak = Matang
Melihat = Menatap
Milik = Punya
N
Namun = Tetapi
Nada = Bunyi
Ngiang = Denging
Nila = Biru
Nol = Kosong
Nahas = Malang
O
Otomatis = Mekanis
Organisasi = Lembaga
P
Pakai = Guna
Pamit = Permisi, izin
Pakar = Ahli
Panas = Gerah
Panggung = Pentas,
Penghasilan = Pendapatan
Pening = Pusing, bingung
Putar = Pusing
Perah = Peras
Percuma = Sia-sia
Pojok = Sudut
Porsi = Bagian
R
Rajang = Iris
Rumah = Papan
Riak = Gelombang
Rupa = Corak
S
Sakit = Ngilu
Sapa = Panggil
Sanggah = Bantah
Sah = Legal
Saat = Ketika
Sepi = Sunyi
T
Tahu = Paham
Tampan = Rupawan
Taoge = Kecambah
Tempat = Lokasi
Teguh = Kukuh
Tegang = Kencang
Temuan = Invensi
Teman = Kawan
Tanah = Bumi
Trayek = Rute
Tukar = Ganti
Tulus = Ikhlas
U
Umpat = Gunjing
Usai = Selesai
Urung = Batal
W
Wanita = Perempuan
Wangsit = Petunjuk
Y
Yaitu = Yakni
Z
Zat = Unsur
Ziarah = Kunjungan
Nah, apakah kamu sudah mengerti apa itu sinonim? Dengan menyimak pembahasan di atas, semoga kamu mendapatkan lebih banyak ilmu dalam pelajaran bahasa.