6 Cara Mengatasi Siswa yang Sering Terlambat

Daftar Pustaka

Cara Mengatasi Siswa yang Sering Terlambat

Menerapkan disipilin waktu pada siswa sering kali menjadi masalah. Sebagai pendidik, penting untuk mengetahui cara mengatasi siswa yang sering terlambat. Lantas, apa yang perlu Anda lakukan ketika ada siswa yang sering terlambat?

Dalam teori perilaku, ada istilah reinforcement positive. Ini merupakan teori untuk mengubah perilaku anak yang kurang baik menjadi lebih baik dan disiplin, termasuk dalam hal waktu. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi siswa yang sering terlambat.

Cara Mengatasi Siswa yang Sering Terlambat

Mengapa Siswa Terlambat?

Sebenarnya, ada banyak alasan kenapa siswa sering kali terlambat datang ke sekolah maupun kegiatan lainnya. Keterlambatan itu bisa disebabkan jarak antara rumah ke sekolah, kebiasaan bangun siang, hingga faktor perjalanan seperti macet dan lain sebagainya.

Untuk itu, ketika menindak siswa yang terlambat, ada baiknya seorang pendidik tetap mendengarkan alasan keterlambatan itu. Meski demikian, tindakan pendisipilinan tetap dilakukan agar siswa tidak terlambat lagi ke depannnya.

Cara Mengatasi Siswa yang Terlambat

Ketika siswa terlambat, bukan hanya siswa itu sendiri yang terkena dampaknya. Biasanya, suasana kelas juga akan terganggu sehingga dapat memengaruhi proses belajar mengajar. Untuk itu, tindakan penanganan perlu dilakukan agar tidak terulang lagi. Beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi siswa yang sering terlambat, antara lain:

1. Komunikasikan dengan Orang Tua dan Siswa

Saat siswa sering datang telat ke sekolah, alangkah baiknya tenaga pendidik mulai menanyakan apa yang menjadi penyebab siswa datang terlambat. Selain itu, berkomunikasi dengan orang  tua atau wali siswa juga bisa Anda lakukan sehingga bisa menemukan solusi yang cepat.

Sebagaimana yang disampaikan di atas, ada beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab siswa terlambat. Misalnya, ketika siswa sering terlambat karena jarak rumah dan sekolah cukup jauh, pendidik bisa menyarankan orang tua agar mempersiapkan siswa lebih cepat sehingga akan menghindari keterlambatan.

Selain itu, orang tua juga bisa membantu memperbaiki kebiasaan siswa. Misalnya, siswa yang suka begadang, siswa yang suka mengulur-ulur waktu, dan sebagainya. Tujuannya, supaya siswa tidak lagi datang terlambat ke sekolah.

2. Tegakkan Disiplin di Sekolah

Ada baiknya aturan disiplin di sekolah tetap ditegakkan. Baik guru maupun siswa bisa menyepakati peraturan bersama dan memiliki komitmen untuk menjalankan aturan tersebut. Terapkan aturan yang berdampak positif dan hindari hukuman yang memberi dampak negatif pada siswa. Misalnya, ketika siswa terlambat harus membaca beberapa halaman buku pelajaran sehingga secara tidak langsung akan menambah wawasan sekaligus memberikan kesadaran pada siswa. Penegakan disipilin ini sudah seyogianya tidak hanya terpaku pada siswa, melainkan juga untuk guru bahkan hingga kepala sekolah.

3. Tanamkan Kesadaran pada Siswa

Langkah yang tak kalah penting yang semestinya Anda lakukan untuk mengatasi siswa yang sering terlambat adalah dengan menanamkan kesadaran pada diri siswa. Baik hukuman maupun teguran yang Anda lakukan sebaiknya juga diselingi dengan menanamkan kesadaran pada siswa agar mematuhi tata tertib di sekolah.

4. Memberikan Sanksi Tegas

Jika siswa sudah cukup sering terlambat, pemberian sanksi bisa Anda lakukan dengan tetap memperhatikan unsur-unsur yang mendidik. Hindari memberikan hukuman yang membuat siswa justru membangkang karena dianggap tidak memberikan efek yang baik. Oleh karena itu, dalam pemberian sanksi terhadap siswa, guru harus mempertimbangkan dengan matang hukuman apa yang tepat.

5. Berikan Apresiasi pada Siswa yang Patuh

Pemberian apresiasi ini bisa dilakukan untuk siswa yang mematuhi tata tertib sekolah. Ketika siswa yang sering terlambat melihat siswa lain yang patuh pada peraturan mendapatkan apresiasi, maka diharapkan akan memotivasi siswa tersebut untuk ikut menaati peraturan sekolah. Bentuk apresiasi itu bisa bisa berupa hadiah, seperti buku, pensil, dan sebagainya. Selain itu, menjanjikan nilai tambahan untuk siswa yang patuh pada tata tertib sekolah juga bisa mendorong siswa untuk disiplin.

6. Jadilah Contoh bagi Siswa

Hal yang sering luput dari perhatian guru adalah melihat ke dalam diri sendiri. Sudah semestinya guru bisa menjadi contoh yang baik bagi siswanya. Jika tenaga pendidik memberikan sanksi bagi siswa yang terlambat, seharusnya tenaga pendidik juga tidak terlambat. Bahkan, ada baiknya tenaga pendidik memberikan sanksi pada diri sendiri ketika terlambat ke sekolah, sehingga akan menjadi contoh yang baik bagi siswa.

https://blog.kejarcita.id/cara-mengatasi-siswa-yang-sering-terlambat/

https://www.universitas123.com/news/cara-mengatasi-siswa-yang-sering-terlambat-sekolah

Bagikan:

Also Read