Ketika Anda berperan menjadi tenaga pendidik, menerapkan pendidikan karakter di sekolah pada siswa tentu menjadi satu di antara hal penting yang harus Anda lakukan. Karakter merupakan salah satu potensi yang manusia miliki. Kita sadar, bahwa kebutuhan karakter dalam kehidupan, baik di lingkungan keluarga, masyarakat, hingga sekolah semakin menguat.
Keluarga sebenarnya punya peran utama dalam penerapan pendidikan karakter siswa. Namun dalam kenyataannya, keluarga kerap tidak mampu sepenuhnya untuk membentuk karakter yang baik, sehingga guru atau tenaga pendidik di sekolah juga harus turut ambil peran dalam pembentukan karakter siswa.
Berikut akan dibahas bagaimana tips agar Anda dapat menerapkan pendidikan karakter di sekolah. Simaklah penjelasan mengenai pendidikan karakter di bawah ini.
Konsep Pendidikan Karakter
Pendidikan karakter sejatinya memiliki banyak konsep yang bisa Anda terapkan pada siswa di sekolah. Namun, mengutip pendapat Thomas Lickona, secara umum pendidikan karakter mengandung tiga unsur utama, yakni:
- Mengetahui kebaikan (knowing the good);
- Menginginkan kebaikan (desiring the good); dan
- Melakukan kebaikan (doing the good).
Lebih lanjut, ada tujuh unsur karakter dasar yang sudah selayaknya Anda tanamkan pada siswa sejak dini. Unsur karakter itu meliputi:
- Ketulusan hati (honesty);
- Belas kasih (compassion);
- Kegagahberanian (courage);
- Kasih sayang (kindness);
- Kontrol diri (self-control);
- Kerja sama (cooperation);
- Kerja Keras (hard work);
Tips Menerapkan Pendidikan Karakter
Karakter merupakan faktor penting pada diri seseorang yang turut memengaruhi bagaimana cara bersikap, bertindak, atau mengambil keputusan. Bagi seorang tenaga pendidik, menerapkan pendidikan karakter yang benar terhadap peserta didik tentu menjadi salah satu tanggung jawab yang tak bisa terelakkan. Untuk itu, Anda perlu menguasai bagaimana cara membangun karakter siswa tersebut.
Di sekolah, guru berperan sebagai pengganti orang tua, sehingga peran antar keduanya harus selaras. Ketika lingkungan keluarga atau masyarakat telah menerapkan pendidikan karakter, maka guru di sekolah juga harus turut membangun karakter itu menjadi semakin kuat. Di sisi lain, jika lingkungan keluarga dan sekitar tidak mampu membangun karakter peserta didik, maka di sinilah guru punya tanggung jawab yang lebih besar.
Dalam penerapannya, Guru diharapkan dapat menjadi panutan atau role model yang dapat diteladani para siswa. Untuk itulah menerapkan pendidikan karakter di sekolah tak kalah penting dengan penerapan karakter di lingkungan keluarga. Berikut adalah tips menerapkan pendidikan karakter siswa di sekolah.
1. Memberikan Teladan yang Baik
Sebelum membahas lebih lanjut bagaimana menerapkan pendidikan karakter pada siswa, seorang tenaga pendidik sudah selayaknya menjadi contoh atau teladan dalam segala hal. Para siswa akan melihat apa yang guru lakukan di sekolah, sehingga secara tidak langsung itu akan menjadi patokan siswa dalam membangun karakternya.
Ambil contoh, ketika guru bersikap sopan kepada orang lain, maka peserta didik akan mengikutinya. Contoh lain, guru memiliki kebiasaan saling berbagi, memberikan nasihat yang baik, atau berpenampilan rapi dan menjaga kebersihan, para murid akan berusaha untuk menjadikan guru sebagai role model-nya di sekolah.
2. Menyampaikan Pesan Moral
Jika Anda sudah membangun karakter baik dari diri sendiri, Anda bisa melanjutkannya dengan penyampaian kepada siswa. Penyampaian pesan-pesan moral ini bisa Anda lakukan baik dalam waktu belajar maupun pada aktivitas lain ketika jumpa murid di luar kelas.
Anda bisa memberikan nasihat ketika ada siswa yang keliru dalam bertindak, atau pesan-pesan moral lain yang sifatnya mencegah siswa melakukan tindakan tidak terpuji. Dalam penyampaian pesan moral ini, gunakanlah bahasa yang baik dan mudah dimengerti sehingga pesan yang Anda sampaikan mudah dicerna siswa.
3. Memberikan Apresiasi
Menerapkan pendidikan karakter di sekolah juga bisa Anda lakukan dengan memberikan apresiasi pada pencapaian siswa. Terlepas dari sudah atau belum tercapainya hasil yang diharapkan, Anda tetap harus memberikan apresiasi agar dapat menanamkan karakter positif pada siswa.
Apresiasi ini bisa Anda mulai dari hal-hal kecil, seperti memberikan penghargaan pada siswa yang rajin mendengarkan dan bertanya di kelas. Penghargaan tersebut dapat membuat peserta didik merasa senang dan mendorong mereka untuk semakin semangat mengikuti pelajaran.
4. Bersikap Terbuka
Mengajarkan siswa di sekolah untuk bersikap terbuka akan membuatnya mengetahui yang mana yang benar dan salah. Ketika ada tindakan salah yang siswa lakukan, cobalah untuk segera memberinya nasihat dengan cara yang baik. Ajarkan juga para siswa untuk bersikap jujur. Hal ini dapat membangun karakter positif pada siswa, sehingga mereka juga siap untuk mengakui kesalahan dan memperbaikinya.
5. Pembiasaan
Tips terakhir yang tak kalah penting untuk pendidikan karakter siswa adalah pembiasaan. Pembiasaan merupakan bagian dari proses penanaman karakter pada siswa di sekolah, sehingga secara tidak langsung akan membuat siswa semakin terlatih untuk menerapkan karakter yang positif.
Itulah 5 tips menerapkan pendidikan karakter di sekolah yang bisa Anda terapkan. Mulailah dari hal-hal kecil dan ikuti prosesnya secara perlahan, karena karakter tidak bisa Anda ubah secara instan. Semoga tips ini dapat membantu Anda untuk menerapkan pendidikan karakter siswa.
