Tips Miliki Work Life Balance sebagai Guru

Daftar Pustaka

Setiap para pencari rupiah termasuk guru tentu sangat mengidamkan work life balance. Adanya tuntutan pekerjaan yang tinggi, banyak kebutuhan, hingga persaingan yang ketat di tempat kerja membuat seseorang bekerja lebih keras agar mencapai hasil yang maksimal.

Sayangnya, itu juga bisa mengakibatkan ketidakseimbangan antara kehidupan dan pekerjaan. Tenaga dan waktu sudah Anda kuras untuk kerja, kerja, dan kerja tanpa berhenti serta tidak mengindahkan kebutuhan tubuh.

Maka dari itu, work life balance memang sangat dibutuhkan agar kehidupan menjadi lebih berkualitas dan pastinya lebih bahagia. Sebenarnya apa itu work life balance? Mengapa guru harus memiliki work life balance?

Tanpa sadar, work life balance sangat baik untuk kesehatan mental guru. Menurut WHO, kesehatan mental guru terjadi ketika individu menyadari kemampuan untuk mengatasi stres. Hubungan antara stres dengan kesehatan mental bisa menjadi sebab akibat. Stres bisa saja mengganggu kesehatan mental para guru.

Apalagi kesehatan mental guru ternyata dapat dipengaruhi banyak hal. Bisa saja karena tuntutan kerja yang tinggi dan ketat dari kepala sekolah serta ingin meraih jenjang karier yang lebih tinggi. Belum lagi ada tuntutan dari wali murid dan siswanya yang masih belum mengalami perubahan. Masalah belum kelar, muncul lagi masalah guru yang berada di rumah.

Pengertian Work Life Balance untuk Guru

Work life balance dijelaskan seseorang mengatur dan membagi antara tanggung jawab pekerjaan, keluarga, dan kehidupan pribadi secara seimbang dan adil. Semua tanggung jawab itu bisa seimbang sesuai dengan porsi yang dibutuhkan masing-masing.

Keadaan ini sangat penting agar terhindar dari konflik yang kompleks yang berkaitan dengan kehidupan pribadi dengan pekerjaan. Keseimbangan kehidupan kerja mempunyai pengaruh dan manfaat yang besar. Manfaat yang didapat Anda menjadi lebih produktif hingga bisa meningkatkan kepuasaan dalam bekerja. Selain itu, Anda juga mempunyai banyak energi, waktu, dan modal yang lebih untuk melakukan banyak hal yang disukai.

Seorang guru pasti memiliki kewajiban di rumah tangga, seperti mengurus anak dan keluarga. Kewajiban yang penuh kompleks tersebut terkadang menuntut semuanya harus terpenuhi. Oleh karena itulah, guru menjadi stress dan kesehatan mentalnya menjadi terganggu.

Maka dari itu, guru perlu menerapkan prinsip work life balance. Hendaknya semua kewajiban itu bisa dipilah guru mana yang menjadi prioritasnya. Waktunya bekerja harus selesaikan pada saat jam kerja dan pada saat di rumah, kewajiban di rumah juga harus selesai. Itu semua harus bisa guru lakukan agar bisa menjaga kewarasan dari seorang guru.

Beberapa Manfaat Work Life Balance

Ada beberapa manfaat dari work life balance, yakni:

1. Terhindar dari risiko terserang dari berbagai macam penyakit

Apabila seseorang sudah bisa menciptakan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupannya, maka hidupnya jauh lebih bahagia. Selain itu, imunitas tubuh juga bertambah dan terhindari dari berbagai macam penyakit.

2. Meningkatkan performa

Memiliki fisik dan mental sehat serta kuat membuat guru bisa mengerjakan semua pekerjaannya dengan lebih baik. Hambatan dan tantangan juga bisa mereka selesaikan hingga menimbulkan berbagai inovasi baru.

3. Meningkatkan fokus

Jika sang guru sudah bisa mengatur ritme kerjanya dan dapat membagikannya secara seimbang, maka tidak perlu khawatir dengan kondisi lainnya.

4. Menurunkan stres dan kejenuhan

Dengan work life balance mengurangi tingkat stres dan kejenuhan pada pekerjaan. Guru bisa membagi waktu working time maupun me time. Hal ini berguna untuk melaksanakan pekerjaan karena mempunyai energi positif.

Berdasarkan buku karya Marc J. Schabaracq, Jacques A.M. Winnubst, dan Cary L. Cooper yang berjudul The Handbook of Work and Health Psychology, ternyata ada indikator work life balance. Adapun faktor-faktor yang memengaruhi work life balance tersebut, antara lain:

  • Kepribadian yang matang dan stabil
  • Keluarga menjadi salah satu support system
  • Karakteristik pekerjaan berupa beban kerja, pola kerja, serta jumlah waktu untuk bekerja
  • Cara bersikap menghadapi pekerjaan

Tips Guru Mempunyai Work Life Balance

Work life balance memang sangat penting untuk semua pekerja profesional apapun bidangnya, termasuk guru. Untuk mewujudkannya bukan perkara mudah. masih banyak yang belum tahu cara mencapai work life balance.

Berikut sejumlah tips miliki work life balance sebagai guru, antara lain:

1. Bekerja secara Cerdas dan juga Produktif

Salah satu strategi guru ialah dengan bekerja cerdas serta produktif. Sebagai guru, Anda harus mencari tahu tentang kekuatan dan kelemahan apa saja yang memengaruhi pekerjaan. Jangan lupa juga untuk membangun network atau jaringan agar bisa melakukan pekerjaan secara efisien dan cepat.

2. Mengurasi Perfeksionis

Menginginkan kesempurnaan dalam pekerjaan memang bagus, namun jangan sampai berlebihan. Bila berlebihan, itu akan menciptakan ketidakseimbangan anatara kehidupan pribadi dan pekerjaan. Maka dari itu, Anda harus mengurangi perfeksionis.

3. Meningkatkan Hubungan Baik dengan Orang Terdekat

Guru juga meningkatkan hubungan baik dengan orang-orang di sekitar terutama rekan guru serta atasan. Dengan meningkatkan hubungan baik tersebut akan menimbulkan suasana nyaman di mana pun Anda berada.

Bagikan:

Also Read