Tes usia mental sempat viral di jagat Twitter dan sempat diikuti oleh berbagai kalangan. Apa sih, yang menyebabkan banyak orang tertarik mencobanya? Kebanyakan orang penasaran ingin mengetahui adakah mental health issue yang tak disadarinya, sebab ini bisa memberikan dampak pada perilakunya saat ini.
Nah, meski ini adalah salah satu cara seru-seruan, namun Anda dengan melakukan tes ini, Anda juga bisa menebak sisi emosional Anda. Untuk bisa mencoba tes ini, Anda tak perlu mengeluarkan biaya sepeser pun, cukup jaringan internet dan gadget saja.
Sebelum mencoba, yuk, cek dulu apa itu mental age alias usia mental dan manfaat melakukan tesnya.
Definisi Mental Age
Tes mental sebenarnya berguna mengukur mental individu, yang kebanyakan, berbeda dengan usia kronologisnya. Jika usia kronologis menggunakan perhitungan usia dari saat Anda lahir, maka usia mental Anda diukur berdasarkan ukuran kemampuan mental seseorang.
Cara tesnya adalah dengan menjawab pertanyaan berdasarkan preferensi jawaban yang Anda berikan. Hasilnya jelas tak akan sama antara individu satu dengan lainnya, karena mencocokan jawaban yang Anda pilih.
Menurut Cambridge Dictionary, usia mental merupakan ukuran kemampuan berpikir seseorang dibandingkan dari kemampuan rata-rata orang pada usia tersebut.
Istilah ini pertama kali dikemukakan oleh Alfred Binet yakni seorang psikologi Perancis. Dia memperkenalkan pertama kali tes kecerdasan pada 1905. Dalam pengujiannya menggunakan variasi skor berdasarkan kelompok usia yang mengikuti tes berjenjang.
Meskipun begitu usia mental ini tidak bisa Anda gunakan secara akurat sebagai pembanding kemampuan dasar anak-anak dari berbagai usia kronologis. Jadi, anggap saja tes ini bersifat hiburan semata. Sebab, jika ingin mendapatkan jawaban sesuai kondisi psikologis Anda yang sebenarnya, Anda harus berkonsultasi dengan tenaga profesional.
Manfaat Tes Usia Mental
Tes ini berguna untuk menerka-nerka usia mental seseorang dibandingkan dari usia Anda sebenarnya. Mental age ini tidak bisa Anda gunakan untuk memahami keadaan jiwa seseorang.
Ujian yang Anda ikuti ini berasal dari Jepang, namun tidak memiliki korelasi dengan tingkat kecerdasan seseorang/IQ. Hasilnya belum tentu benar 100%, namun bisa Anda jadikan bahan sebagai intropeksi diri.
Contohnya saja usia mental bisa lebih muda dari usia Anda saat ini. Usia mental tersebut bisa menjadi penanda bahwa Anda masih kekanak-kanakan. Dengan begitu hasil tes ini menjadi langkah awal memperbaiki diri agar mengurangi sifat ini.
Tes ini sendiri menggunakan 32 bahasa dan bisa Anda bagikan ke Facebook dan Twitter. Berdasarkan Google Analytic ,sudah lebih dari 27 juta orang dari 156 negara yang mengikuti tes ini.
Sampel diambil dari 100.000 pengunjung dengan hanya jawaban disebutkan oleh 5 peserta tes yang akan dicatat. Dalam mengikuti tes Anda tidak perlu membuat akun pada platform dan situs bisa dituju memakai ponsel maupun PC.
Cara Melakukan Tes Usia Mental
Dalam menggunakan tes ini Anda cukup menyediakan gadget dan jaringan internet. Adapun langkah untuk mengikuti tes ialah sebagai berikut:
1. Mula-mula buka situs www.arealme.com kemudian pilih mental Age test. Untuk laman berbahasa Indonesia, kunjungi https://www.arealme.com/id
2. Anda bisa mengisi kolom usia dengan umur kronologis atau merahasiakannya dengan klik tulisan “Rahasia”
3. Klik mulai untuk memulai tes ini dan nantinya
4. Nantinya akan muncul beberapa pertanyaan tinggal pilih “Ya”, “Tidak” atau “Tidak Keduanya”.
5. Ada sekitar 30 pertanyaan yang diajukan oleh website ini, meliputi sikap, sifat dan kegiatan yang sedang Anda lakukan, termasuk habit dalam menggunakan sosial media serta menyelesaikan persoalan hidup.
6. Jika telah selesai mengerjakan semua pertanyaan, akan muncul skor mental dalam bentuk angka dan keterangannya
7. Anda bisa membagikan hasil tes ini ke media sosial maupun mengajak teman untuk mengikuti tes ini melalui tautan yang dibagikan.
Kesimpulan
Usia mental dan usia kronologis seseorang. Untuk bisa tahu berapa usia mental Anda sebenarnya, Anda bisa melakukan sebuah tes. Tesnya berupa pertanyaan tentang keseharian, sifat dan sikap Anda dalam memecahkan masalah.
Hasil tes bisa cukup beragam. Ada yang sama dengan usia sebenarnya, lebih muda, maupun lebih tua. Namun hasil tes ini hanya bersifat sebagai hiburan dan tidak menjustifikasi psikologi seseorang. Nah, jika Anda sudah bersenang-senang mencobanya, tes usia mental ini bisa Anda bagikan ke laman media sosial atau mengajak mereka mengikutinya.
