Belajar adalah sebuah proses yang kontinyu. Tidak hanya terbatas di sekolah, siswa pun didorong untuk tetap belajar di rumah agar tingkat pemahaman dicapai dengan baik. Salah satu cara untuk memicu siswa agar belajar di rumah adalah dengan memberikannya tugas.
Namun sayangnya, alih-alih memicu untuk belajar di rumah, terkadang justru tugas yang terlalu banyak dapat membebani siswa. Oleh karena itu diperlukan strategi efektif dalam pemberian tugas.
Strategi efektif dalam pemberian tugas merupakan cara memberikan tugas secara proporsional agar peserta didik memahami materi lebih optimal tanpa terbebani.
Mengapa Memberikan Tugas?
Memberikan tugas sekolah menjadi bagian dari strategi guru dalam melatih siswa untuk mendalami materi secara mandiri sekaligus sebagai alat untuk mengevaluasi pemahaman siswa.
Diluar dari pemahaman, memberikan tugas mendatangkan manfaat dalam pembentukan karakter siswa.
Melatih Disiplin
Melalui tugas sekolah, siswa dilatih untuk dapat mengerjakan tugas secara disiplin sesuai dengan tenggat waktu yang diberikan.
Jika tidak mengerjakan tugas secara disiplin, maka siswa akan keteteran atau bahkan tidak mendapatkan nilai..
Belajar Bertanggung Jawab
Salah satu tugas seorang siswa adalah belajar, dengan mengerjakan tugas maka siswa dilatih untuk bertanggungjawab dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang siswa.
Sikap tanggung jawab akan menjadi bekal bagi siswa kelak saat terjun ke masyarakat luas.
Menanamkan Sikap Tekun dan Pantang Menyerah
Dengan adanya tugas di rumah, siswa harus meluangkan waktu dan tenaganya agar tugas tersebut selesai tepat waktu. Dalam pengerjaannya tentu dibutuhkan ketekunan dan kemauan ekstra sehingga tugas dapat tereksekusi dengan baik.
Selain tekun, siswa pun belajar untuk tidak mudah menyerah dalam menyelesaikan tugas yang umumnya lebih sulit dibandingkan dengan materi di kelas.
Belajar Mengelola Waktu
Dibutuhkan waktu yang seimbang antara belajar dan bermain. Dengan adanya tugas, siswa diajarkan untuk mengelola waktu sehingga tugas dapat selesai tepat waktu tanpa mengabaikan kebutuhannya untuk bermain dan bersosialisasi dengan teman-teman sebaya.
5 Strategi Efektif dalam Pemberian Tugas
Pembelajaran dengan metode pemberian tugas memang mendatangkan banyak manfaat. Namun, apakah pemberian tugas tersebut efektif dalam mencapai tujuan dari pemberian tugas itu sendiri?
Tugas memang sudah umum diberikan untuk meningkatkan pemahaman. Namun pada beberapa kasus, tugas justru akan membuat siswa terbebani yang berujung pada berkurangnya motivasi untuk menyelesaikan tugas hingga untuk belajar di kelas.
Karenanya tenaga pendidik dalam hal ini guru hendaknya memahami strategi efektif dalam pemberian tugas.
Berikut 4 strategi efektif dalam pemberian tugas agar siswa tidak merasa terbebani dan tujuan dari pemberian tugas tercapai dengan optimal.
Pertimbangkan Kemampuan Siswa
Sebelum memberikan tugas, guru harus mampu menilai kemampuan siswa dalam mengerjakan tugas. Guru dapat menilainya melalui kemampuan akademik, fisik hingga finansial siswa secara umum di dalam kelas.
Melalui ketiga pertimbangan tersebut guru dapat membuat tugas dengan level kesulitan yang sesuai serta metode pengerjaanya.
Jika memberikan tugas yang menuntut biaya, guru dapat memberikan tugas kelompok agar biaya menjadi lebih ringan.
Tugas Harus Proporsional
Seorang guru dapat mengukur level kesulitan tugas untuk diterapkan pada suatu kelas dengan melihat pada rerata kemampuan akademik atau kelompok dominan.
Selain menentukan level kesulitan, seorang guru pun harus memperhatikan waktu pengerjaan tugas. Jangan sampai tugas yang diberikan menyita waktu sehingga para siswa memiliki kesempatan terbatas untuk melakukan aktivitas lainnya yang juga menjadi hak mereka.
Oleh karena itu berikan tugas yang proporsional baik dari bobot soal maupun waktu pengerjaan yang sesuai dengan kemampuan siswa.
Berikan Petunjuk
Agar tugas dapat diselesaikan dengan baik, maka guru wajib memberikan instruksi yang jelas dan mudah dipahami. Bukalah sesi tanya jawab untuk membahas instruksi tugas agar siswa tidak mengalami kebuntuan saat mengerjakan tugas.
Perhatikan Jadwal atau Kegiatan Sekolah
Hindari memberikan tugas terlalu banyak saat menjelang masa ujian. Memberikan tugas yang terlalu berat atau terlalu banyak justru akan membebani siswa yang tengah bersiap menghadapi ujian.
Alternatif lain, Anda tetap dapat memberikan tugas yang relevan dengan persiapan ujian. Sehingga siswa mengerjakan tugas sekaligus mempersiapkan pemahaman untuk bekal ujian.
Tugas akan membantu siswa dalam pendalaman dan pemahaman materi. 4 strategi efektif dalam pemberian tugas di atas akan membantu guru untuk lebih selektif dalam memberikan tugas sehingga siswa tidak merasa terbebani oleh tugas tersebut.
