Resume adalah rangkuman ringkas yang berisi intisari penting sesuatu hal. Sebagai seorang pemelajar, pasti Anda pernah memperoleh tugas untuk membuat ringkasan, kan? Bagi Anda yang ingin melamar pekerjaan, juga ada syarat membuat resume. Jadi, apa itu resume?
Resume ini berbeda dengan esai, ikhtisar, atau CV (curriculum vitae). Lebih lengkapnya, begini definisi resume dan langkah membuatnya.
Pengertian Resume
Merujuk KBBI, pengertian resume adalah ikhtisar atau ringkasan. Namun, ada juga yang mengartikan resume sebagai rangkuman.
Lebih lengkapnya, resume merupakan ringkasan atau rangkuman yang berisi intisari penting dari sesuatu hal. Ini bisa berupa materi tulisan, buku, hingga data diri seseorang.
Tujuan Resume
Resume dibuat dengan tujuan tertentu. Bagi seorang pelamar kerja, resume membantu seseorang mempresentasikan dirinya secara ringkas dan padat pada recruiter. Hal ini karena fokus penulisannya hanya pada bagian krusial dan membuang hal-hal yang kurang menonjol.
Sedangkan resume buku berisi informasi penting soal buku. Di sisi lain, resume juga bisa digunakan tenaga pendidik untuk tugas siswa guna mengetahui pemahaman murid atas materi pembelajaran.
Intinya, seseorang bisa memperoleh informasi penting dari sesuatu hal melalui resume.
Jenis-Jenis Resume
Sesuai dengan tujuannya, resume bisa memiliki banyak jenis. Namun, secara umum, ada tiga jenis resume, yaitu:
1. Ringkasan Abstrak
Umumnya, Anda bisa mendapatkan contoh ringkasan abstrak ini dalam karya tulis ilmiah. Isinya padat dan ringkas juga tidak jauh berbeda dari karangan asli, baik dari segi bahasa maupun perspektif penulisan.
Jadi, dalam ringkasan ini, Anda hanya bisa meringkas atau mengefektifkan teks, namun tetap mempertahankan bahasa dan sudut pandangnya.
2. Ringkasan Stricto Sensu
Di sini Anda bisa mengambil inti sari, kemudian menuliskannya dengan perspektif Anda sebagai penulis. Resume ini kerap digunakan oleh tenaga pendidik untuk tugas para muridnya.
3. Ikhtisar
Terakhir, ada ikhtisar yang membebaskan penulis untuk membuat resume. Baik itu bahasa, perspektif, hingga jumlah halaman. Namun, tetap tidak boleh melenceng dari informasi asli.
Contoh Resume
Berikut adalah contoh resume untuk keperluan mencari kerja.
Perbedaan Resume dengan Esai, CV, dan Ikhtisar
Jika melihat isinya, banyak yang mengira bahwa resume adalah CV atau ikhtisar. Padahal ketiganya berbeda.
| Resume | Esai | CV | Ikhtisar |
| Sebuah tulisan ringkas yang menuliskan kembali inti penting dari karya tulis panjang. Susunan atau struktur tulisan sama dengan teks asli. Resume kerja berisi poin penting seperti data pribadi, keterampilan, jenjang pendidikan, dan pengalaman kerja atau organisasi. Sesuatu yang berkaitan dengan jabatan yang hendak dilamar. Bentuknya paragraf sistematis dengan jumlah satu atau dua halaman saja. | Salah satu jenis karya tulis yang mendeskripsikan sudut pandang penulis akan suatu masalah atau peristiwa secara lugas. | Berisi informasi lengkap terkait data pemilik CV. Isinya lebih detail dari resume. Bentuknya juga banyak, seperti CV kreatif, ATS-friendly, dan lain-lain. | Bentuk rangkuman yang berisi inti sari yang susunannya bisa berbeda dari teks asli sesuai dengan pemahaman penulis terkait apa yang penulis ringkas. |
Langkah-Langkah Membuat Resume
Dalam menyusun resume, tentukan dulu ingin membuat ringkasan apa. Selanjutnya, ikuti ketentuan berikut.
1. Resume Buku atau Tulisan Panjang
Dalam menulis resume buku, Anda harus memuat informasi seperti:
- detail buku atau tulisan,
- blurb atau sinopsis,
- ulasan,
- keunggulan dan kelemahan,
- rumusan kerangka tulisan, dan
- penutup.
Selanjutnya, bacalah teks terlebih dahulu. Kemudian, catat poin-poin penting dari tulisan. Setelah memperoleh inti sarinya, mulailah tulis menyesuaikan susunan di atas.
Jika sudah selesai menuliskan, cek kembali apakah semua informasi sudah ada. Selain itu, pemeriksaan ini juga berfungsi sebagai swasunting terhadap bahasa dan ejaan, sehingga tulisan menjadi rapi.
2. Resume Administrasi Kerja
Dalam ringkasan untuk keperluan pekerjaan, tulisan harus singkat, benar adanya alias tidak mengada-ada, bahasanya mudah pembaca pahami, dan memuat informasi penting, seperti:
- identitas diri,
- keahlian dan pengalaman kerja,
- juga informasi berkaitan dengan posisi yang dilamar.
Untuk memulai penyusunan resume, mulailah dari membuat daftar keahlian dan pengalaman kerja Anda. Ada baiknya pilah riwayat kerja yang relevan dengan posisi yang Anda lamar.
Agar lebih mudah, Anda bisa mencari template dan menyesuaikannya. Anda bisa menggunakan strukturnya, kemudian menuliskan sendiri isinya sesuai selera Anda.
Tulislah dari identitas diri, dari nama, tempat tanggal lahir, alamat, dan kontak yang bisa dihubungi. Selanjutnya, jelaskan secara singkat latar belakang pendidikan Anda.
Kemudian, rincikan secara ringkas pengalaman kerja serta masukkan keterampilan atau penghargaan yang relevan dengan posisi kerja.
Tentunya, tetap harus Anda baca ulang untuk meminimalkan kesalahan.
Jadi, resume bisa berarti banyak hal. Untuk keperluan pekerjaan, resume adalah alat untuk mempresentasikan dirinya secara ringkas dan padat. Sedangkan resume buku adalah informasi penting soal buku. Agar bisa membuat resume dengan baik, penting untuk menemukan dulu inti sari dari apa yang hendak ditulis. Dengan begitu, penulisan menjadi lebih mudah.
