Agar mudah dikenal, kita membutuhkan identitas. Identitas ini tidak hanya dibutuhkan oleh perorangan, namun juga dibutuhkan oleh kelompok masyarakat. Suatu negara juga membutuhkan identitas agar lebih mudah dikenali dan yang menjadi pembeda dengan negara lainnya. Inilah yang kemudian disebut dengan identitas nasional.
Pengertian Identitas Nasional
Kita sudah terbiasa mendengar kata identitas nasional. Sebenarnya, apa itu identitas nasional? Istilah ini terdiri dari dua kata, yaitu identitas dan nasional. Identitas berasal dari kata identity, artinya ciri, tanda, jati diri yang melekat pada seseorang atau kelompok tertentu. Kata nasional berarti bangsa, negara. Secara singkat, identitas nasional bisa diartikan sebagai ciri, tanda, atau jati diri yang melekat pada suatu bangsa atau negara.
Dari pengertian tersebut, identitas nasional bisa diartikan sebagai jati diri atau ciri khas yang melekat pada suatu bangsa yang membedakannya dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Ciri khas tersebut bisa berupa ideologi, kebudayaan fisik maupun kebudayaan dalam bentuk nilai-nilai luhur.
Sebagai negara majemuk, Indonesia memiliki identitas yang majemuk pula. Identitas nasional Bangsa Indonesia merupakan hasil dari kumpulan identitas yang majemuk tersebut, baik itu bahasa, agama, ras, suku, dan lain sebagainya.
Bagi bangsa Indonesia yang majemuk, identitas nasional bisa dikatakan sebagai identitas tertinggi. Selain memiliki identitas nasional, masyarakat Indonesia juga memiliki identitas lainnya, mulai dari identitas diri, identitas kesukuan, identitas agama, identitas kedaerahan, dan yang paling tinggi adalah identitas nasional.
Lalu, apa pengertian identitas nasional bangsa Indonesia?
Pengertian Indentitas Nasional Menurut Undang-Undang Dasar 1945
Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional
Bendera merah putih sebagai bendera nasional
Lagu Indonesia Raya sebagai lagu kebangsaan
Garuda pancasila sebagai lambang negara
Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara
Identitas tersebut sekaligus juga menjadi kekayaan yang tidak ternilai harganya. Oleh karena itu, sebagai bagian dari bangsa Indonesia, kita harus merawat kekayaan tersebut agar terus menjadi identitas bangsa yang dikenal di seluruh dunia.
Pengertian Identitas Nasional Menurut Para Ahli
Koenta Wibisono (2005)
Identitas Nasional merupakan suatu manifestasi dari nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang pada setiap aspek kehidupan sebuah bangsa dengan ciri khas bangsa itu sendiri, yang membuatnya berbeda dengan bangsa lain.
Dean A Mix dan Sandra M Hawley
Menurut Dean A Mix dan Sandra M Hawley Identitas Nasional yaitu suatu bangsa yang mempunyai bangunan politik seperti ketentuan-ketentuan perbatasan teritorial pemerintah yang sah, pengakuan bangsa lain, dan sebagainya.
Koerniatmante Soepraptowiro
Menurut Koerniatmante Soepraptowiro secara hukum peraturan tentang kewarganegaraan merupakan suatu konsekuensi lnagsung dari perkembangan nasionalisme.
Berger
Dalam sebuah bukunya dengan judul “The Capitalis Revolution” ideologi kapitalislah yang akan menguasai dunia serta mengubah masyarakat satu persatu menjadi sistem internasional yang menentukan nasib bangsa-bangsa dibidang sosial, politik, dan kebudayaan.
Toyanbee
Mengatakan bahwa ciri khas suatu bangsa yang ialah lokal genius dalam menghadapi tantangan dan respon. Bila tantangan besar sementara respon kecil maka bangsa tersebut akan punah. Tetapi apabila tantangan kecil sementara respon besar maka bangsa tersebut akan berkembang menjadi bangsa yang kreatif.
Baca Juga : Hak dan Kewajiban Warga Negara
Unsur Pembentuk Identitas Nasional
Identitas nasional memiliki unsur-unsur yang membentuknya. Berikut ini adalah unsur pembentuk identitas nasional, yaitu :
Suku bangsa
Suku bangsa adalah identitas yang melekat pada seseorang sejak dia dilahirkan. Seseorang tidak bisa memilih golongan suku bangsa. Ada lebih dari 300 suku bangsa di Indonesia, beberapa contoh di antaranya adalah suku jawa, suku minang, suku asmat, suku betawi, dan suku sunda.
Agama
Agama adalah identitas yang melekat pada seseorang atas dasar sistem kepercayaan yang dimilikinya. Ketika masih kecil, agama seseorang bergantung pada kedua orang tuanya. Setelah dewasa, seseorang memiliki hak untuk berganti agama sesuai dengan yang diyakininya.
Indonesia sebagai negara agama mengharuskan setiap warga negarannya untuk memeluk salah satu agama yang diakui negara, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Kong Hu Chu.
Bahasa
Bahasa adalah identitas yang melekat pada seseorang atas dasar aspek simbolik yang digunakan sebagai sarana interaksi dan komunikasi. Masyarakat Indonesia memiliki bahasa nasional, yaitu bahasa Indonesia, dan bahasa daerahnya masing-masing.
Kebudayaan
Kebudayaan adalah identitas yang melekat pada seseorang atas dasar hasil karya, sistem pengetahuan, dan nilai-nilai luhur yang dianut dalam masyarakat. Kebudayaan bisa berbentuk fisik, bisa juga berbentuk nilai-nilai.
Identitas nasional tidak terbentuk begitu saja, melainkan dibentuk melalui kesepakatan. Selain dibentuk oleh keempat unsur tersebut, masih ada unsur-unsur lainnya yang juga membentuk identitas nasional,seperti primordialisme, praktik keagamaan, pemimpin bangsa, sejarah bangsa, dan solidaritas organik.
Baca juga : Urutan Tingkatan Pangkat Polisi Indonesia
Fungsi Identitas Nasional
Kita sudah membahas mengenai pengertian identitas nasional dan unsurnya. Sekarang, apa fungsi memiliki identitas nasional? Secara umum, fungsi identitas nasional adalah sebagai berikut :
Karakteristik suatu bangsa
Yang pertama, identitas nasional berfungsi sebagai karakteristik suatu bangsa. Bangsa yang memiliki karakteristik atau ciri khas tertentu akan lebih mudah dikenali daripada bangsa yang tidak memilikinya.
Identitas tersebut bisa dijadikan trademark yang bisa digunakan bangsa lain untuk mengingat bangsa kita. Oleh karena itu, suatu bangsa perlu menciptakan karakter yang baik agar dikenal baik pula oleh bangsa lainnya.
Alat pemersatu bangsa
Yang kedua, identitas nasional berfungsi sebagai alat pemersatu bangsa. Sebagai bangsa yang terdiri dari ribuan suku bangsa, etnis, dan budaya, negara seperti Indonesia membutuhkan suatu identitas nasional yang akan menyatukan seluruh warga negaranya.
Identitas ini yang membuat suatu bangsa yang majemuk menjadi satu dan kuat. Dengan berdiri pada satu identitas yang sama, tidak ada lagi perbedaan yang bisa memunculkan perpecahan.
Pembeda dengan bangsa lainnya
Yang ketiga, identitas nasional berfungsi sebagai ciri khas yang menjadi pembeda dengan bangsa lainnya. Setiap negara memiliki ciri khasnya masing-masing. Hal itulah yang membedakannya dengan negara lainnya yang ada di dunia.
Landasan negara
Yang keempat, identitas nasional juga bisa berfungsi sebagai landasan negara. Identitas yang dimiliki oleh suatu negara bisa digunakan sebagai panduan untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan bangsa.
Tidak hanya itu, identitas nasional juga bisa digunakan sebagai pengingat akan potensi yang dimiliki bangsa tersebut, misalnya Indonesia disebut sebagai negara maritim karena potensi kekayaan lautnya yang sangat besar.
Itulah 4 fungsi memiliki identitas nasional. Dari informasi yang sudah dijabarkan, identitas nasional tidak hanya berfungsi sebagai ciri khas suatu bangsa agar mudah dikenali dan menjadi pembeda dari bangsa lainnya. Lebih dari itu, identitas nasional bisa menjadi panduan untuk meraih tujuan dan cita-cita dari bangsa tersebut.
Identitas Nasional Sebagai Karakter Bangsa
Sebelumnya, telah dibahas secara singkat identitas nasional yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, mulai dari bahasa Indonesia, bendera merah putih, lagu kebangsaan, hingga semboyan bangsa. Selain beberapa identitas yang sudah disebutkan, Indonesia juga dikenal dengan identitas lainnya. Mayoritas merupakan identitas hasil kebudayaan warga negaranya.
Contoh Identitas Nasional Indonesia
Ada banyak contoh identitas nasional Indonesia yang bisa dibanggakan dari Indonesia, seperti :
Candi borobudur sebagai candi budha terbesar di dunia dan pernah masuk dalam 7 keajaiban dunia.
Bali sebagai salah destinasi wisata yang sering dipilih oleh para turis dari seluruh penjuru dunia
Bung Karno sebagai salah satu figur penting berdirinya Indonesia
Pancasila sebagai ideologi bangsa dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan bangsa
Rendang sebagai salah satu makanan khas dari daerah di Indonesia
Batik sebagai produk budaya yang sudah diakui oleh dunia
Seiring perkembangan zaman, identitas nasional bangsa Indonesia menghadapi berbagai macam tantangan, baik yang berasal dari dalam (internal) maupun yang berasal dari luar (eksternal). Kemajemukan yang dimiliki Indonesia bisa menjadi aset yang berharga sekaligus menjadi tantangan internal karena rawan terjadinya perpecahan. Sedangkan tantangan eksternal bisa berupa globalisasi dan masuknya ideologi baru.
[sc_fs_multi_faq headline-0=”h2″ question-0=”Uraikan apa saja faktor pembentukan identitas nasional dan apa saja identitas nasional?” answer-0=”Faktor – faktor pembentuk identitas Nasional yaitu : Agama, kebudayaan, bahasa, suku bangsa dan faktor pembentuk lain seperti sejarah bangsa.” image-0=”” headline-1=”h2″ question-1=”Identitas nasional Indonesia apa saja?” answer-1=”1. Bahasa nasional atau bahasa persatuan, yaitu Bahasa Indonesia. 2. Bendera negara, yaitu Sang Merah Putih. 3. Lagu Kebangsaan, yaitu Indonesia Raya. 4. Lambang negara, yaitu Garuda Pancasila. 5. Semboyan negara, yaitu Bhinneka Tunggal Ika. 6. Dasar falsafah negara, yaitu Pancasila. 7. Konstitusi negara, yaitu UUD 1945. 8. Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat. 9. Konsepsi Wawasan Nusantara. Kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai kebudayaan nasional. ” image-1=”” count=”2″ html=”true” css_class=””]
Nah sahabar daftarpustaka.org agar bisa bertahan dari berbagai tantangan, setiap warga negara wajib menjaga identitas nasional yang dimiliki oleh bangsa ini. Salah satu caranya adalah dengan sikap nasionalisme dan mencintai tanah air. Cara lainnya bisa ditunjukkan dengan mencintai produk-produk dalam negeri dan membeli produk-produk tersebut sebagai bentuk dukungan kepada sesama warga negara.
