Anda tentu sering mendengar bahwa antara psikolog anak dan guru bimbingan konseling (BK) senantiasa dianggap sama dalam menjalankan peran serta tugasnya.
Tapi jangan salah, meskipun memiliki fungsi yang serupa kedua profesi tersebut memiliki perbedaan. Secara singkatnya jika ada anak yang “bermasalah” di sekolah pasti akan diarahkan ke guru bimbingan dan konseling. Lalu jika ada seorang anak yang terlihat sedih, kurang bersemangat dan agak “berbeda” dari anak lain maka akan diarahkan ke psikolog anak.
Namun, Masyarakat luas masih belum bisa mengidentifikasi perbedaan antara dua profesi tersebut. Khalayak umum mengidentifikasikan bahwa kedua profesi tersebut merupakan profesi yang sama-sama menjadi tempat konsultasi kejiwaan anak.
Nah, untuk lebih jelasnya mari Simak perbedaan antara psikolog anak dan guru BK.
Perbedaan dari segi pengertian
Perbedaan profesi psikologi anak dan guru BK dapat dilihat dari segi pengertianya, sehingga nantinya dapat kita lihat perbedaan secara konsepsi antara kedua profesi tersebut.
Psikolog Anak
Secara pengertian Psikologi anak merupakan profesi yang dijalankan oleh seseorang yang memiliki kompetensi sebagai profesional di bidang psikologi. Profesi ini mengharuskan memiliki kualifikasi sarjana pada bidang psikologi.
Psikolog anak harus mampu memahami, mendiagnosa, serta memberikan layanan kejiwaan baik pada anak-anak maupun remaja. Kemudian psikolog anak menagani permasalahan kejiwaan pada anak usia 0-18 tahun tanpa terbatas tempat tinggal ataupun lembaga pendidikan yang dijalani oleh anak tersebut.
Profesi ini juga mampu memahami perubahan yang ada pada setiap pertumbuhan anak. Sehingga nantiya jika ada penyimpangan dapat dilakukan intervensi oleh psikolog dan diharapkan bisa kembali dalam perkembangan normalnya.
Psikolog anak juga memiliki tempat praktek terntetu yang bisa didatangi sesuai jam praktek sehingga jika ingin konsultasi harus membuat janji terlebih dahulu.
Guru Bimbingan dan Konseling (BK)
Guru BK adalah seorang guru yang memberikan pelayanan bimbingan dan konseling pada siswa di sekolah. Secara lugas bimbingan konseling juga berfungsi sebagai support sistem bagi muridnya untuk mengatasi masalah akademik, emosional serta preventif lingkungan sekolah.
Seorang guru BK juga berperan penting dalam menelusuri pengembangan talenta serta karir yang akan dilakukan oleh murid di sekolah. Selain menjadi bagian yang tak terlepaskan dari siswa guru BK juga merupakan jembatan antara sekolah dengan orangtua/ wali murid.
secara khusus guru BK bisa memberikan laporan serta memberikan saran kepada orangtua. Untuk menjadi guru BK maka harus memiliki kualifikasi pendidikan sarjana di bidang pendidikan bimbingan dan konseling. Serta harus meiliki keterampilan sebagai konselor dibuktikan dengan sertifikat keahlian.
dalam pelaksanaan profesinya jam kerja dari guru BK menyesuaikan dengan kebutuhan anak selama hari sekolah berlangsung.
Perbedaan dari segi fungsi
Perbedaan fungsi dari psikolog anak dan guru BK adalah sebagai berikut :
Psikolog anak
Psikologi anak berperan sebagai seorang ahli yang mampu mengobservasi, mendiagnosa, memahami , mengevaluasi bahkan mengintervensi gejala kelainan yang terjadi pada kejiawaan anak.
Psikolog anak dapat memebrikan intervensi berupa terapi dan memberikan perlakuan khusus kepada anak sesuai diagnos awal.
Kemudian secara fokus, psikolog anak memiliki fokus untuk menyembuhkan dan mengembalikan kejiwaan anak kepada garis normal sesuai dengan tahapan perkembangan kejiwaan anak.
Masalah kejiwaan seperti depresi kecemasan dan trauma. Merupakan salah satu masalah yang bisa diselesaikan dengan datang ke psikolog anak untuk mendapat perawatan yang tepat.
Guru BK
secara fungsi guru bimbingan dan konseling ini berperan sebagai konselor bagi anak. Sekaligus sebagai penasihat bagi orang tua. Guru BK harus mampu membaca kondisi psikologis, minat dan bakat dari murid.
Karena nantinya ada saat pengarahan guru BK mampu mengarahkan dan memberi masukan agar murid tersebut memilih karir yang tepat dan melaju sesuai dengan minat dan bakatnya
Selain itu guru BK juga memiliki fokus dan fungsi untuk menjaga norma sosial, pengarahan minat dan bakat serta aturan-aturan yang ditegakan di lingkungan sekolah.
Secara umum perbedaan yang paling terasa antara psikolog anak dan guru BK adalah psikolog anak memiliki fokus yang lebih luas dan berusaha untuk mengibati maslaah kejiwaan yang terjadi pada anak. Sementara guru BK, melakukan bimbingan yang berfokus pada kegiatan akademik, hubungan sosial diekolah serta norma-norma yang berlaku di lingkungan sekolah.
