Inilah Contoh Problematika Pembelajaran dalam Kelas

Daftar Pustaka

contoh problematika pembelajaran dalam kelas

Pembelajaran dalam kelas merupakan kegiatan utama yang dilakukan dalam lingkungan pendidikan. Sama seperti hal lainnya, proses kegiatan pembelajaran dalam kelas juga memiliki masalah. Bahkan problematika tersebut bisa mengganggu keberhasilan pembelajaran. Untuk bisa mencari solusi yang tepat, Anda perlu mengetahui contoh problematika pembelajaran dalam kelas.

contoh problematika pembelajaran dalam kelas

Inilah Contoh Problematika Pembelajaran dalam Kelas

Tidak perlu berlama-lama lagi, berikut ini adalah beberapa contoh problematika pembelajaran di dalam kelas yang perlu Anda ketahui:

1. Keterbatasan Sumber Daya

Proses pembelajaran di dalam kelas membutuhkan sumber daya mulai dari sumber daya manusia, fasilitas fisik, materi pembelajaran, buku teks, dan lain sebagainya. Keterbatasan sumber daya tersebut menjadi salah satu problematika yang sangat mempengaruhi hasil belajar. Misalnya kurangnya akses materi dan fasilitas berpengaruh pada proses kegiatan pembelajaran sehingga menciptakan kesenjangan.

2. Tingkat Kesulitan Materi yang Tidak Sesuai

Problematika lainnya yang muncul dalam kelas yaitu tingkat kesulitan materi pembelajaran dibandingkan kemampuan siswa. Jika materi pembelajaran memiliki tingkat kesulitan jauh di atas kemampuan siswa, maka siswa sulit untuk bisa menangkap informasi yang disampaikan guru. Sebaliknya, jika materi terlalu mudah, maka siswa akan mudah merasa bosan dan tidak ada tantangan.

3. Keterbatasan Waktu Pembelajaran

Proses kegiatan pembelajaran sebenarnya tidak bisa dilakukan secara terburu-buru. Jika waktu pembelajarannya terbatas, sementara materi pelajarannya ada banyak, maka guru akan terburu-buru dalam menyampaikan materi. Guru akan berusaha menyampaikan semua materi dengan alokasi waktu yang sudah disediakan. Waktu yang terbatas membuat siswa sulit untuk memahami konsep dan melakukan diskusi. 

4. Gangguan Kedisiplinan Siswa

Kedisiplinan siswa menjadi salah satu pengganggu dalam proses kegiatan pembelajaran. Misalnya ada siswa yang tidak patuh terhadap peraturan, maka mereka akan mengganggu fokus dan konsentrasi teman sekelasnya. Contoh gangguan kedisiplinan siswa yaitu berkelahi, bicara sendiri, memakai HP di kelas, berbicara keras, dan lain-lain.

5. Metode Pembelajaran yang Tidak Cocok

Pada umumnya, ada tiga tipe gaya belajar siswa yaitu gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik. Setiap siswa memiliki gaya belajarnya masing-masing. Jika gaya belajar yang diterapkan di kelas tidak cocok dengan gaya belajar siswa, maka informasi yang ditangkap juga tidak akan efektif dan efisien.

6. Kurangnya Minat Belajar

Contoh problematika pembelajaran dalam kelas selanjutnya yaitu kurangnya minat belajar dari siswa. Banyak faktor yang menyebabkan siswa tidak minat belajar misalnya gaya belajar yang tidak cocok, kurang motivasi, materi yang kurang relevan, dan lain sebagainya. Ketika tidak minat belajar, maka hasil belajar pun cenderung lebih rendah. 

7. Tidak Mampu Memberikan Motivasi Pada Siswa

Salah satu tantangan terbesar seorang guru yaitu memotivasi siswa dalam belajar. Ketika guru tidak mampu memberikan motivasi, maka minat belajar siswa pun akan berkurang. Selain motivasi dari guru, siswa juga membutuhkan motivasi dari lingkungannya. 

Solusi Menghadapi Problematika Pembelajaran dalam Kelas

Solusi menghadapi problematika pembelajaran dalam kelas tersebut tidak bisa berhasil jika hanya dilakukan oleh guru saja. Guru perlu bekerja sama dengan orang tua, siswa, dan pihak-pihak lain yang terkait. Upaya bersama bisa membantu meningkatkan kualitas pembelajaran di dalam kelas, meminimalisir dampak negatif, dan memotivasi siswa agar lebih semangat.

Guru sebagai pendidik harus melakukan beberapa hal untuk menghadapi problematika pembelajaran. Salah satu solusinya yaitu mencari tahu gaya belajar siswa, kemudian menghadirkan metode pembelajaran yang sesuai. Dengan begitu siswa akan merasa bahwa pembelajaran lebih menarik bagi mereka.

Selain itu, orang tua dan masyarakat juga perlu terlibat dalam menghadapi problematika pembelajaran dalam kelas. Orang tua perlu mendukung anak belajar di rumah. Bukan hanya itu saja, guru juga harus membantu memotivasi anak agar semakin semangat belajar. Bisa dengan penghargaan, pujian, dan lain sebagainya.

Langkah terpenting lainnya yaitu memastikan sumber daya pembelajaran lengkap dan memadai. Dalam hal ini, pemerintah dan pihak sekolah yang bertanggung jawab untuk memperhatikan kebutuhan pembelajaran. Mulai dari perangkat teknologi, sumber daya manusia, buku teks, fasilitas fisik, dan lain sebagainya. Jangan lupa melakukan evaluasi dan pemantauan agar problematika dalam kelas bisa teratasi.

Kesimpulan

Nah, itulah informasi mengenai contoh problematika pembelajaran dalam kelas yang perlu guru pahami. Sistem pembelajaran selalu ada problematika yang harus segera diatasi. Setelah mengetahui problematika atau masalah yang ada, Anda bisa mencari solusi yang tepat. Semoga bermanfaat!

Bagikan:

Also Read