Pengertian, Fungsi, Penggunaan Dan Contoh Dari Huruf Kapital

Daftar Pustaka

Penulisan Huruf Kapital yang Benar

Penggunaan huruf kapital dalam kehidupan sehari-hari merupakan aturan dasar yang wajib dipahami agar bisa menulis dengan benar sesuai dengan kaidah yang berlaku.

Kegiatan menulis bukan hanya menuangkan ide dan pemikiran yang dimiliki, namun juga harus sesuai aturan agar mudah dipahami. Huruf besar digunakan untuk berbagai tujuan, salah satunya adalah untuk menegaskan penulisan pada sebuah kata.

Daftar Isi

Huruf Kapital Adalah

Huruf kapital seringkali disebut juga dengan huruf besar yang umumnya digunakan sebagai awalan dalam penulisan sebuah kata. Selain itu, terdapat beberapa aturan yang menegaskan bagaimana aturan penulisan huruf besar yang sesuai dengan aturan.

Hampir sebagian besar aturan yang tertera dalam PUEBI tidak jauh berbeda dengan EYD, namun terdapat beberapa perubahan serta tambahan yang dilakukan. Dalam EYD, huruf besar harus digunakan pada huruf awal nama orang, gelar keagamaan, kehormatan, maupun keturunan.

Pada aturan PUEBI ditambahkan lagi satu ketentuan yaitu harus digunakan sebagai awal kata julukan. Tujuan penempatan huruf besar dengan baik adalah untuk mempermudah pembaca dalam memahami sebuah informasi yang ada pada sebuah kalimat.

Kesalahan penggunaan aturan penulisan dapat mempengaruhi intonasi pembaca dan bisa memunculkan persepsi yang berbeda dari yang dimaksudkan oleh penulis.

Fungsi Huruf Kapital

Fungsi Huruf Kapital

  • Menunjukkan nama orang atau julukan.

  • Digunakan sebagai huruf awal pada kalimat.

  • Menjelaskan sebuah nama etnis, bangsa, maupun bahasa.

  • Sebagai huruf pertama yang biasanya digunakan untuk penulisan judul buku, majalah, artikel, dan lain sebagainya.

  • Memperjelas singkatan nama gelar, jabatan atau pangkat seseorang.

  • Sebagai bagian dari huruf pertama dalam penulisan nama daerah.

  • Menegaskan penulisan bulan, tahun, hari, dan beberapa hari besar lainnya.

  • Menegaskan penulisan nama, tempat, dan instansi.

  • Digunakan untuk kata penunjuk hubungan kekerabatan atau ungkapan lain yang digunakan dalam penyampai

  • Sebagai penjelasan sebutan gelar yang disertai dengan nama.

  • Sebagai huruf awal dalam penulisan sebuah peristiwa bersejarah.

  • Sebagai awal dari penulisan yang berhubungan dengan agama atau kitab suci.

Penulisan Huruf Kapital yang Benar

Sesuai dengan aturan yang berlaku, penulisan huruf besar yang benar adalah pada bagian awal kalimat, nama seseorang, gelar, bulan, jabatan, nama lembaga, dan lain sebagainya. Aturan tersebut harus dipatuhi untuk dapat menegaskan atau memperjelas arti sebuah kata.

Kesalahan penggunaan huruf kecil dan besar dapat menimbulkan pemikiran atau kebingungan dari pihak pembaca. Hal ini bisa berdampak pada kualitas informasi yang diserap oleh pembaca.

Contoh Huruf Kapital

Untuk lebih memahami bagaimana cara penulisan huruf kapital yang benar, simaklah beberapa contohnya sebagai berikut:

  • Contoh Petikan Langsung

    1. Kakak bertanya, “Kapan kita pulang ke rumah?”
    2. Kata ibu, “Jangan pulang malam-malam”.
  • Contoh Penulisan Nama Seseorang

    1. Pahlawan bangsa yang namanya diabadikan menjadi nama jalan adalah Jenderal Soedirman.
    2. Ayah pergi bersama Lina dan Amir.
  • Contoh Penulisan Nama Pangkat atau Jabatan

    1. Hari ini Gubernur DKI Anies Baswedan sedang mengadakan penyuluhan tentang penggunaan masker yang benar.
  • Contoh di Awal Kalimat

    1. Kita harus bekerja sama untuk menyelesaikan pembangunan sungai ini.
  • Contoh Nama Tempat

    1. Siswa kelas X akan berlibur ke Bali.
    2. Saat ini sedang ada promosi tiket perjalanan ke JakartaBali pulang pergi.
  • Contoh Penulisan Nama Bulan

    1. Tahun ini pada bulan Mei akan terjadi fenomena alam yaitu Gerhana Bulan.
  • Contoh Penulisan Gelar

    1. Salah satu pahlawan wanita yang sangat menginspirasi adalah Raden Ajeng
    2. Selamat, sekarang sudah berubah nama menjadi Budiman, SH.

Baca Juga :

Penggunaan Huruf Kapital yang Benar

Jika ingin menulis dengan baik dan benar, mempelajari tanda baca, penempatan huruf besar dan penyusunan kalimat merupakan hal yang wajib dilakukan. Simaklah beberapa aturan penggunaan huruf kapital sebagai berikut:

  1. Menulis Nama Seseorang

Setiap nama orang harus ditulis dengan menggunakan huruf besar pada bagian awalnya. Selain itu, nama julukan juga harus dituliskan dengan huruf besar di depannya.

  1. Awal Kalimat

Huruf besar harus digunakan pada awal kalimat baik pada paragraf pertama, kedua maupun seterusnya. Setelah tanda titik, maka penulisan harus diawali dengan huruf besar kembali sehingga pembaca bisa memahami bahwa itu merupakan awal dari kalimat baru.

  1. Penulisan Gelar

Gelar yang dimiliki oleh seseorang harus ditulis dengan huruf besar. Hal tersebut berlaku untuk semua jenis gelar mulai dari profesi, akademik, keagamaan, dan lainnya. Aturan tersebut digunakan sebagai bentuk penghormatan pada sosok yang memiliki gelar.

  1. Petikan Langsung

Huruf besar digunakan pada kata untuk memulai sebuah petikan. Biasanya petikan muncul karena perkataan orang yang menjadi sumber atau objek tulisan.

Khususnya beberapa kalimat yang umumnya digunakan pada novel yang seolah diucapkan langsung oleh karakter yang ada pada sebuah cerita.

  1. Penulisan Jabatan atau Pangkat

Pangkat atau jabatan harus ditulis dengan awalan huruf besar untuk menghargai pemiliknya.

  1. Nama untuk Agama, Kitab Suci, dan Tuhan

Penyebutan hal yang berkaitan dengan agama harus menggunakan huruf besar seperti, Tuhan Yang Maha Esa, Budha, dan lainnya.

  1. Nama Tempat

Nama tempat atau hal yang berkaitan dengan tata letak geografi harus dituliskan dengan huruf besar.

  1. Judul Sebuah Tulisan

Penyebutan sebuah judul pada kalimat harus berawalan dengan huruf besar untuk menegaskan bahwa itu merupakan sebuah karangan atau karya tulis dari seseorang.

  1. Nama untuk Tahun, Bulan, dan Hari

Penulisan bulan tanpa angka harus diawali dengan huruf besar, begitu juga untuk penulisan hari dan tahun.

  1. Nama Lembaga, Badan, Negara, dan Organisasi

Nama organisasi atau lembaga wajib dituliskan dengan menggunakan awalan huruf besar. Tujuannya untuk menegaskan maksud dari sebuah kata.

  1. Nama Bangsa, Suku, dan Bahasa

Penulisan suku, bangsa, atau bahasa harus diawali dengan huruf besar untuk menegaskan artinya.

Kata yang tidak menggunakan huruf kapital adalah

Penggunaan huruf besar harus sesuai dengan aturan yang berlaku agar informasi yang ingin disampaikan dapat dipahami dengan baik oleh pembaca. Huruf besar tidak boleh digunakan pada beberapa kata sebagai berikut:

  • Kata penghubung atau konjugasi, contohnya dan, atau, serta, yang, dan lainnya.

  • Kata sandang atau artikula, contohnya, para, sang, dan si.

  • Kata depan, contohnya ke, dalam, pada, untuk, oleh, di, dan lain sebagainya.

  • Kata interjeksi atau kata yang mengandung seruan, contohnya dong, sih, yuk, wow, dan lainnya.

  • Kata partikel yang umumnya ditambahkan pada bagian awal atau akhir kata, contohnya pun atau per.

Penulisan huruf besar atau kapital ini harus dipelajari dengan baik, karena masih banyak kesalahan penggunaannya dalam penulisan. Dengan mempelajarinya secara baik dan bersungguh-sungguh, maka dapat membantu meminimalisir atau bahkan meniadakan kesalahan dalam penulisan.

Bagikan:

Also Read