Apa saja faktor-faktor yang dapat mempengaruhi prestasi akademik dan non akademik siswa? Dalam dunia pendidikan, siswa tidak hanya dilihat melalui intelektual yang bagus, melainkan juga bakat lain yang mampu ditonjolkan.
Maka dari itu, tidak heran jika siswa mengejar prestasi, baik di bidang akademik maupun non akademik. Kendati demikian, ada faktor-faktor yang dapat memengaruhi siswa dalam mengejar prestasinya.
Di bawah ini akan dibahas faktor-faktor yang dapat memengaruhi prestasi siswa, baik di bidang akademik maupun non akademik. Apa saja?
Faktor Prestasi Akademik
Prestasi akademik biasanya berkaitan dengan hal-hal yang bersifat akademis. Misalnya, siswa menjadi juara kelas, memenangkan olimpiade, karya ilmiah, dan lain sebagainya. Berikit adalah beberapa faktor yang dapat memengaruhi prestasi akademik siswa.
1. Kemampuan Intelektual
Kemampuan intelektual seorang siswa akan memengaruhi keberhasilan belajar mereka. Selanjutnya, kemampuan intelektual atau juga dikenal dengan kecerdasan akan cukup menentukan hasil dari pembelajaran. Biasanya, semakin tinggi kemampuan intelektual yang dimiliki seseorang, maka semakin besar pula peluang keberhasilan mereka dalam belajar.
2. Minat
Memiliki minat yang bagus dapat mendorong seorang siswa untuk meningkatkan prestasi akademiknya. Semakin tinggi minat, maka semakin terdorong motivasi belajar seseorang. Jika seseorang sudah minat atau tertarik terhadap sesuatu, maka dia akan melakukannya dengan lebih oprimal. Dengan demikian, peluang untuk mendapatkan prestasi akademik akan semakin tinggi.
3. Bakat khusus
Tidak dapat dipungkiri, bakat khusus juga bisa menjadi faktor yang dapat memengaruhi prestasi akademik seseorang. Semakin bagus bakat, maka peluang seorang siswa mencapai prestasi akademik akan semakin terbuka. Meski demikian, bakat harus diiringi dengan usaha yang keras, sehingga tujuan yang diiinginkan akan terwujud.
4. Motivasi belajar
Tak hanya bakat, motivasi belajar juga menjadi faktor yang dapat memengaruhi prestasi akademik siswa. Semakin giat belajar, maka potensi untuk mendapatkan prestasi akademik akan semakin tinggi. Misalnya, siswa yang giat belajar akan berpeluang lebih besar untuk menjadi juara kelas.
5. Sikap siswa
Selain motivasi, dukungan untuk meraih prestasi akademik juga dipengaruhi sikap siswa. Sikap yang pantang menyerah dan gigih akan mendorong siswa untuk meraih prestasi akademik yang maksimal.
6. Lingkungan belajar
Seorang siswa yang berjuang untuk mengejar prestasi akademik juga harus didukung dengan lingkungan belajar yang baik. Lingkungan yang mendorong kompetisi belajar akan mendorong siswa untuk lebih termotivasi meraih prestasi. Sebaliknya, jika lingkungan belajar seseorang cenderung malas, maka juga berpotensi mendorong motivasi rendah untuk mengejar prestasi.
7. Lingkungan keluarga
Sebagaimana halnya lingkungan belajar, keluarga juga akan mendorong seseorang dalam meraih prestasinya. Dukungan keluarga akan sangat memengaruhi pencapaian yang didapat seorang anak. Pola asuh orang tua terhadap anak, keadaan ekonomi dan sosial, serta kehidupan di rumah juga turut menjadi faktor yang dapat mendorong keberhasilan individu – dalam hal ini siswa – dalam meraih prestasi akademik.
8. Kondisi fisik dan mental
Kondisi fisik dan menta siswa juga menjadi salah satu faktor yang memengaruhi prestasi akademiki siswa. Seorang siswa harus memiliki fisik yang prima untuk dapat belajar dengan lebih giat. Selain itu, keadaan mental juga akan sangat memengaruhi mood belajar, sehingga jika keadaan mental sedang tertekan, misalnya, akan membuat motivasi belajar berkurang.
Faktor Prestasi Non Akademik
Selain faktor prestasi di bidang akademik, prestasi siswa juga bisa berasal dari bidang non akademik. Beberapa prestasi nonakademik yang bisa siswa raih, di antaranya seperti di bidang olahraga, organisasi, seni, dan lain sebagainya. Ada pun faktor-faktor yang dapat memengaruhi prestasi non akademik, di antaranya sebagai berikut:
1. Minat
Minat seorang siswa untuk mengasah bakatnya menjadi faktor utama yang dapat memengaruhi prestasi non akademiknya. Contoh, ketika siswa minat untuk olahraga basket, dia akan berusaha keras untuk berlatih basket dengan lebih giat. Kondisi itu akan mendorongnya meraih prestasi non akademik.
2. Lingkungan keluarga
Dukungan keluarga juga turut menjadi faktor yang akan memengaruhi prestasi seorang siswa. Dalam bidang seni, misalnya, jika lingkungan keluarga memberikan dukungan, maka peluang anak untuk meraih prestasinya akan semakin besar.
3. Harapan
Setiap anak memiliki harapan untuk mendapatkan prestasi dalam bidang yang mereka minati. Untuk itu, lingkungan keluarga, seperti yang dijelaskan di atas, juga harus mampu mewujudkan harapan yang besar seorang anak dalam meraih prestasinya.
4. Sarana dan prasarana
Mengejar prestasi non akademik biasanya membutuhkan sarana dan prasarana yang lebih banyak. Misalnya, ketika seorang siswa ingin mewujudkan prestasi di bidang seni lukis, sudah selayaknya dia memiliki peralatan yang dibutuhkan, seperti kanvas, kuas, cat atau pewarna, dan lain sebagainya.
5. Pelatih dan pembimbing
Dalam mengejar prestasi non akademik, seorang siswa akan membutuhkan orang yang mampu membimbingnya. Contohnya, dalam bidang sepak bola, seorang anak membutuhkan pelatih yang tepat, mulai dari fisik, mental, hingga taktik. Begitu juga bidang-bidang non akademik lainnya.