Apa Itu Prestasi Akademik dan Non Akademik Serta Perbedaannya

Daftar Pustaka

apa itu prestasi akademik dan non akademik

Prestasi akademik maupun non akademik sepertinya sudah tidak asing lagi. Kedua prestasi ini kerap kali menjadi penilaian bagi siswa. Namun sebenarnya, apa itu prestasi akademik dan non akademik?

Untuk menjawab pertanyaan apa itu prestasi akademik dan non akademik, pertama-tama harus memahami pengertian dari kedua prestasi ini. Kemudian dapat mempelajari perbedaan dari prestasi akademik dan non akademik.

apa itu prestasi akademik dan non akademik

Apa Itu Prestasi Akademik dan Non Akademik

Dalam dunia pendidikan, pencapaian siswa dapat dibedakan menjadi prestasi akademik dan non akademik. Kedua prestasi ini bukan saja berbeda dari segi cara pencapaian, metode, maupun tingkatan prestasi. Melainkan nilai kedua pencapaian dalam dunia pendidikan pun bisa dikatakan cukup berbeda. Walau mungkin tidak signifikan.

Agar lebih memahami mengenai apa itu prestasi akademik dan non akademik, berikut ini pengertiannya.

Pengertian Prestasi Akademik

Pengertian prestasi akademik pastinya berkaitan dengan kemampuan akademik siswa. Dimana kemampuan akademik siswa memiliki kaitan erat dengan kecakapan dalam materi ilmiah.

Namun menariknya, prestasi akademik bukan hanya penilaian berdasarkan dari kemampuan siswa dalam berpikir dan memecahkan persoalan ilmiah. Istilah prestasi akademik justru lebih condong menunjukan prestasi yang diraih berkaitan dengan pendidikan formal.

Prestasi akademik merupakan prestasi yang dicapai siswa dalam bidang pendidikan formal. Baik itu pada tingkatan sekolah maupun perguruan tinggi. Prestasi akademik menunjukan kemampuan siswa dalam menguasai sebuah materi maupun pelajaran.

Untuk itu prestasi akademik bukan saja memperlihatkan pencapaian seperti lomba, olimpiade, maupun kejuaraan lain. Prestasi akademik juga bisa saja memiliki lingkup yang lebih kecil. Misalnya saja menjadi juara kelas, peraih nilai pelajaran tertinggi di sekolah, dan sebagainya.

Skala yang lebih kecil ini juga membedakan prestasi akademik dan non akademik. Dimana untuk mendapatkan prestasi akademik, siswa kerap kali tidak perlu mencatatkan pencapaian dalam tingkatan maupun skala nasional.

Pencapaian prestasi akademik bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan. Untuk tingkatan sekolah, prestasi akademik akan membantu siswa ketika melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. Sedangkan di perguruan tinggi, prestasi akademik ini juga bisa dilampirkan dalam CV ketika melamar pekerjaan nanti.

Fungsi dan manfaat ini membuat banyak siswa yang cukup berambisi untuk bisa meraih prestasi akademik. Begitu pun pihak sekolah yang kerap kali mendorong siswa untuk mencapai prestasi akademik yang lebih tinggi.

Pengertian Prestasi Non Akademik

Prestasi non akademik memiliki pengertian berkebalikan dengan prestasi akademik. Secara sederhana, prestasi ini merupakan pencapaian yang diraih siswa selain di bidang akademik.

Bila prestasi akademik menunjukan kemampuan siswa dalam mata pelajaran maupun pencapaian akademik tertentu. Maka prestasi non akademik justru menunjukan bakat dan minat siswa. Untuk itu meskipun kerap kali tidak dikejar sebagai pencapaian utama dalam jenjang pendidikan, prestasi non akademik justru bisa memperlihatkan potensi yang dimiliki oleh siswa.

Pencapaian non akademik ini diraih bukan dari prestasi akademik. Seperti juara kelas dan lain-lain. Prestasi non akademik diraih siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler, klub, dan juga organisasi yang diikuti di sekolah maupun perguruan tinggi. Pencapaian yang diraih secara non akademik ini berdasarkan dari minat, bakat, dan potensi siswa.

Perbedaan antara prestasi akademik dan non akademik terletak pada cakupannya. Bila prestasi akademik memiliki cakupan terbatas. Hanya berkaitan dengan pendidikan formal saja. Maka prestasi non akademik sebaliknya.

Cakupan prestasi non akademik memang jauh lebih luas. Prestasi ini bisa didapatkan siswa dari berbagai kegiatan dan organisasi berbeda. Mulai dari perlombaan, kejuaraan olahraga, bahkan juga sebagai ketua organisasi maupun acara tertentu. Prestasi akademik juga bisa didapatkan melalui organisasi yang diikuti oleh siswa. Misalnya saja prestasi non akademik setelah siswa menjadi ketua OSIS di sekolah.

Meskipun memiliki cakupan yang lebih luas, skala prestasi non akademik agar bisa dipertimbangkan justru harus sama luasnya. Agar prestasi non akademik bisa digunakan sebagai pertimbangan ke jenjang pendidikan selanjutnya misalnya, siswa harus mencapai kejuaraan di skala tertentu. Ini tentunya berbeda dengan prestasi akademik.

Meskipun memiliki perbedaan yang cukup besar, namun prestasi akademik dan non akademik hampir sama bermanfaatnya bagi siswa. Bila prestasi akademik akan membantu siswa mencapai jenjang pendidikan yang lebih baik. Maka prestasi non akademik menunjukan potensi dari minat dan bakat yang dimiliki oleh siswa.

Bagikan:

Also Read