Media pembelajaran merupakan sebuah alat untuk mencapai tujuan pendidikan. Pada kurikulum Merdeka, para pendidik boleh menggunakan berbagai macam media untuk mempermudah mencapai tujuan pendidikan. Ada cukup banyak jenis media untuk kurikulum Merdeka yang bisa dipilih. Apa Anda penasaran mengenai media tersebut? Simak artikel ini sampai selesai!
Jenis Media untuk Kurikulum Merdeka
Langsung saja, inilah jenis-jenis media yang bisa digunakan pada kurikulum Merdeka:
1. Film atau Tontonan
Media pertama yang bisa digunakan pada kurikulum Merdeka adalah film atau tontonan. Namun, film dan tontonan tersebut tentu saja harus yang mendidik dan edukatif. Selain itu, film dan tontonan juga harus sesuai dengan tema pembelajaran dan membantu memberikan contoh nyata.
Melalui film dan tontonan, siswa bisa melihat secara langsung objek yang dipelajari. Akhirnya, siswa mampu berimajinasi dan melakukan analisis dengan optimal. Meskipun berupa tontonan, namun tetap harus ada interaksi antara pendidik dan siswa.
2. Media Buatan Karya Siswa atau Guru
Media buatan hasil karya siswa atau guru juga bisa dijadikan sebagai media pembelajaran. Tidak harus yang rumit, cukup media sederhana yang memberikan manfaat sesuai tema pembelajaran. Guru bisa meminta siswa untuk membuat prakarya.
Selain itu, bisa juga guru yang membuat media kemudian menjadikannya sebagai media pembelajaran. Contohnya ketika menjelaskan mengenai ornamen atau komponen pesawat terbang. Guru membuat pesawat dari kertas atau kaleng. Media buatan ini tidak harus sempurna, yang penting mampu menjelaskan tema pembelajaran.
3. Media dari Alam
Jenis media untuk kurikulum Merdeka selanjutnya yaitu media dari alam. Media ini tentu saja lebih mudah karena bisa ditemukan di alam atau sekitar tempat tinggal. Misalnya lokasi sekolah dekat dengan laut, maka ada banyak media yang bisa dimanfaatkan.
Contoh media dari alam laut yaitu ikan, karang, pasir, dan lain sebagainya. Semuanya bisa dijadikan sebagai media pembelajaran, terutama pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Kehidupan sosial pantai juga bisa menjadi media pembelajaran untuk pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).
4. Media Audio dan Visual
Media audio merupakan sebuah media yang bisa didengar, sementara media visual adalah media yang bisa dilihat. Anda bisa menggunakan media audio dan visual sebagai media pembelajaran untuk kurikulum Merdeka. Bisa mengkombinasikan keduanya atau memilih salah satu di antaranya.
Contoh media audio yaitu podcast yang berkaitan dengan mata elajaran. Podcast bisa membantu merangsang kepekaan dan melatih konsentrasi. Sementara contoh dari media visual yaitu gambar karikatur atau fotografi. Video termasuk media audio dan visual karena menampilkan gambar dan suara.
5. Media Berbasis Teknologi
Sekarang kita berada di era teknologi sehingga segala hal tidak terlepas dari teknologi. Para guru bisa memanfaatkan teknologi sebagai media pembelajaran. Ada banyak media berbasis teknologi seperti mobile application, computer application, dan lain-lain.
Bukan hanya siswa saja, para pendidik juga perlu selalu meningkatkan skill dalam penguasaan alat teknologi. Pasalnya, teknologi akan selalu berkembang dan berubah sesuai zaman. Jadi, semua orang harus mengikutinya agar tidak ketinggalan.
6. Aplikasi Pendidikan
Lebih detailnya, aplikasi pendidikan menjadi salah satu media untuk kurikulum Merdeka sesuai dengan perkembangan teknologi. Aplikasi pendidikan ini bisa membantu siswa tetap belajar meskipun kegiatan di sekolah sudah selesai.
Jika siswa mau belajar di luar kelas, maka kualitas pembelajaran di dalam kelas pun bisa meningkat. Ada banyak aplikasi pendidikan yang bisa digunakan. Anda perlu memilih sesuai dengan tema pembelajaran agar relevan.
7. Game Edukasi
Terakhir, Anda bisa menggunakan game edukasi untuk media pembelajaran. Game edukasi merupakan salah satu metode pembelajaran yang efektif dan menyenangkan.
Bukan hanya kemampuan kognitif saja, game edukasi juga bisa membantu mengasah keterampilan sosial. Cari game edukasi sesuai dengan karakteristik siswa di kelas Anda. Jadi, para siswa akan semakin termotivasi untuk belajar lebih giat lagi.
Demikianlah pembahasan mengenai jenis media untuk kurikulum Merdeka. Sekarang sudah paham apa saja media yang bisa membantu mencapai tujuan pendidikan dengan mudah? Setiap pendidik tidak harus menggunakan semua media. Pilih media yang paling relevan dan mudah. Semoga bermanfaat!
