5 Cara Meningkatkan Kecerdasan Eksistensial Anak

Daftar Pustaka

Kecerdasan Eksistensial

Kecerdasan eksistensial adalah satu dari 9 kecerdasan yang diusung oleh Howard Gardner. Dikenal sebagai kecerdasan unik, cara meningkatkan kecerdasan eksistensial anak dapat membuat sang anak lebih mengenal hubungan dirinya dengan tuhan, alam dan sesama manusia sendiri.

Apa yang terlintas dalam benak Anda saat mendengar kata “kecerdasan”? Umumnya, saat mendengar kata “kecerdasan”, akan terkorelasi dengan IQ. Namun, tahukah Anda, jika kecerdasan memiliki berbagai macam tipe.

Adalah Howard Gardner, psikolog dari Harvard University ini mengusung konsep kecerdasan ganda atau multiple intelligences. Ia mengungkapkan tentang teori bahwa setiap orang dianugerahi oleh lebih dari satu kecerdasan yang berbeda.

Howard memaparkan bahwa setidaknya ada 9 kecerdasan majemuk yang mungkin dimiliki oleh setiap manusia. Sembilan bentuk kecerdasan majemuk yang diuraikan oleh Howard terdiri dari kecerdasan musikal, naturalis, linguistik, interpersonal, intrapersonal, visual spasial,  logika matematika, kinestetik, dan eksistensial.

Disini akan dipaparkan tentang kecerdasan eksistensial yang disebut dengan kecerdasan yang cukup unik. Bahkan kecerdasan eksistensial dinilai terlalu berat untuk anak-anak. Lalu apa itu kecerdasan eksistensial dan bagaimana mana cara untuk meningkatkan kecerdasan eksistensial anak? Silahkan simak artikel ini hingga tuntas!

Apa itu Kecerdasan Eksistensial?

Kecerdasan eksistensial adalah sebuah kemampuan dalam memahami pertanyaan abstrak tentang keberadaan, makna, dan tujuan hidup. Anak dengan kecerdasan eksistensial cenderung memiliki keinginan kuat untuk mengeksplorasi pertanyaan-pertanyaan tentang dirinya, keberadaan semesta bahkan cenderung mencari jawaban eksistensi dirinya. 

Dari kesembilan kecerdasan yang dicetuskan oleh Gardner, kecerdasan eksistensial termasuk bentuk kecerdasan yang cukup unik.

Anda akan mendapati pertanyaan unik saat dihadapkan dengan anak yang memiliki kecerdasan eksistensial. Namun anda tak perlu khawatir, anak dengan kecerdasan eksistensial umumnya akan dianugerahi pandangan yang lebih visioner bahkan memiliki empati yang tinggi.

Anak dengan kecerdasan eksistensial sangat berbakat untuk menjadi seorang filsuf, penulis bahkan psikolog yang dituntut memiliki empati yang tinggi.

Kecerdasan Eksistensial

Cara Meningkatkan Kecerdasan Eksistensial Anak

Bagi Anda yang dianugerahi anak dengan kecerdasan eksistensial, Anda dapat menggunakan tips berikut untuk meningkatkan kecerdasan eksistensial anak yang cukup unik.

1. Libatkan Anak pada Kegiatan Alam dan Berbuat Baik pada Alam

Anda dapat mengenalkan anak pada alam sedini mungkin. Tak perlu kegiatan alam yang berat, Anda dapat mulai mengenalkan anak pada alam dengan mengajaknya berinteraksi dengan hewan peliharaan atau membantu merawat tanaman yang ada di rumah.

Ajarkan untuk berbuat baik pada makhluk alam, jelaskan fungsi keberadaan dan manfaat mereka bagi kehidupan manusia. Anda pun dapat menyisipkan tentang ajaran memelihara alam untuk keberlangsungan hidup.

2. Ajarkan Tentang Adat Sebagai Bentuk Penghargaan pada Leluhur

Adalah hal yang penting untuk memberikan pemahaman pada anak tentang leluhur termasuk pahlawan-pahlawan yang telah berjasa di daerah setempat.

Dengan timbulnya rasa hormat maka akan tumbuh rasa patriotisme yang mampu memupuk rasa tanggungjawab, disiplin dan semangat untuk meneruskan semangat juang yang dimiliki oleh para leluhur.

3. Tanamkan Iman yang Kuat

Kecerdasan eksistensial kerap mempertanyakan tengang eksistensi dirinya bahkan semua makhluk yang ada di dunia, tentunya pertanyaan tersebut tidak lepas dari keberadaan Tuhan. 

Maka, terlepas dari agama yang dianut, penting bagi orang tua menanamkan keimanan dan percaya akan adanya Tuhan Yang Maha Kuasa yang menjadi sebab atas eksistensi semua makhluk di muka bumi.

4. Be Mindful

Mengajarkan anak mindful dengan memberikan contoh menjadi orangtua yang mindful. Sadarilah keberadaan anak dan tetap menjadi sosok yang tidak hanya sekedar ada saat bersama dengan buah hati. Hindarilah distraksi yang akan mengganggu kesadaran dengan membuat peraturan rumah agar semua anggota keluarga menjadi akrab dan hangat.

5. Sering Ajak Anak Diskusi

Diskusi adalah ajang untuk mengasah daya berpikir, daya analisis hingga mendidik untuk bersikap kritis. Tak perlu diskusi yang berat, cukup diskusikan hal-hal yang dilakukannya. 

Berikan selalu jawaban setiap tanya yang dimiliki oleh anak Anda, bahkan pertanyaan konyol sekalipun. Jawaban Anda akan sangat berarti dalam membuka pandangan anak, bahkan mungkin dapat membangun karakter menghargai dan memupuk rasa empati yang umumnya dimiliki oleh anak dengan kecerdasan eksistensial.

Demikian tentang kecerdasan eksistensial dan cara untuk meningkatkan kecerdasan eksistensial anak yang akan berdampak positif pada karakter sang buah hati.

Bagikan:

Also Read