5 Cara Membangun Strategi Membiasakan Anak untuk Hemat Energi

Daftar Pustaka

Cara Membangun Strategi Membiasakan Anak untuk Hemat Energi
Group of happy children lying on a green grass and reading books

Kebiasaan hemat energi sudah sepatutnya ditanamkan pada anak-anak sejak dini. Sebab jika tidak dimulai dari sekarang, sumber energi akan mengalami krisis di masa yang akan datang. Itulah sebabnya penting untuk menanamkan strategi membiasakan anak untuk hemat energi.

 Cara Membangun Strategi Membiasakan Anak untuk Hemat Energi
Group of happy children lying on a green grass and reading books

Strategi ini harus dibiasakan sedini mungkin agar semakin dewasa anak maka semakin terbiasa dengan kebiasaan tersebut. Berikut beberapa strategi yang harus Anda tanamkan pada anak-anak agar terbiasa dalam menghemat energi.

5 Strategi Membiasakan Anak untuk Hemat Energi

Apa yang terjadi pada masa yang akan datang adalah ulah dari generasi muda saat ini, termasuk itu penggunaan energi. Dalam dunia modern seperti saat ini kita membutuhkan banyak sekali sumber energi, salah satunya adalah energi listrik. Jika tidak dimulai dari sekarang, kapan lagi? Yuk simak 5 strategi membiasakan anak untuk hemat energi.

1. Beri Alasan dan Pengertian

Sebagai orang tua yang baik Anda tak perlu memaksa anak untuk melakukan sesuatu. Orang tua yang baik harus memberi alasan dan pengertian mengapa anak harus menghemat energi. Anda bisa memanfaatkan teknologi seperti video atau buku cerita agar lebih mudah dipahami oleh anak-anak.

Jika diingatkan secara terus-menerus dengan metode tersebut, anak akan mengerti dengan sendirinya. Dan jikapun anak sudah mengerti, Anda juga tak perlu mengingatkannya setiap saat. Sebab jika anak-anak sudah mengerti ia akan menerapkan ajaran tersebut di manapun dan kapanpun.

2. Batasi Penggunaan Barang Elektronik

Zaman serba modern dengan banyaknya barang elektronik pastinya anak-anak sudah tak asing lagi dengan barang elektronik seperti TV dan kulkas. Tugas Anda sebagai orang tua adalah mengajari anak-anak untuk membatasi penggunaan barang elektronik.

Sebagai orang tua yang baik, penggunaan barang elektronik di rumah harus memiliki jam dan bagiannya masing-masing. Misalnya AC dan TV tidak boleh dinyalakan sepanjang hari. Selain itu selalu pastikan jika anak menutup pintu kulkas dengan baik dan benar dan ajarkan juga untuk tidak membuka tutup pintu kulkas.

3. Batasi Penggunaan Gadget

Perkembangan teknologi yang kian pesat membuat kita sebagai orang tua kewalahan mengahadapinya. Salah satu tantangan terbesar orang tua saat ini adalah penggunaan gadget yang tak bisa dihindari pada anak. Memang tidak mungkin untuk tidak memberikan gadget pada anak, tetapi sebagai orang tua yang bijak kita bisa membatasi penggunaan gadegt.

Dengan begitu anak tak akan semaunya dalam menggunakan gadget. Selain itu Anda juga harus tegas membuat kesepakatan kepada anak terkait jam penggunaan gawai. Dan beri peringatan juga untuk tidak bermain game gawai setiap hari karena dapat merusak mental dan pikiran anak-anak.

4. Batasi Penggunaan Lampu

Walaupun masih anak-anak, mereka juga harus tahu kapan lampu harus dihidupkan dan dimatikan. Sebisa mungkin ajari anak Anda mengenai strategi membiasakan anak untuk hemat energi.

Selain itu ajarkan juga anak untuk tidur dalam keadaan lampu mati karena akan membuat kualitas tidur jauh lebih baik. Jika ia takut, gunakan lampu tidur berwarna merah dengan cahaya redup agar tidak terlalu boros. Dan jangan biasakan anak untuk tidur dalam keadaan lampu menyala terang karena dapat merusak kesehatan.

5. Buat Kegiatan dan Libatkan Anggota Keluarga

Agar anak terhindar dari kecanduan HP, sebagai orang tua Anda hrus banyak berinteraksi secara langsung kepada anak. Ajak dia untuk melakukan kegiatan menyenangkan bersama anggota keluarga, seperti bermain, membaca bersama, menggambar, atau bahkan sekedar ngobrol santai mengenai keseharian anak.

Anda juga harus memberikan anak kesempatan untuk bercerita dan berpendapat. Selain itu jika senggang Anda juga bisa melakukan olahraga bersama sebagai kegiatan weekend yang menyenangkan. Bila perlu buatlah jadwal rutin bersama kelurga agar lebih menyenangkan.

6. Batasi Penggunaan Air

Selain lampu, anak juga harus belajar menggunakan air secara bijak. Sebab air bersih adalah kebutuhan yang sangat penting bagi manusia. Jika tak ada air bersih maka tak ada kehidupan.

Ajari anak untuk selalu mematikan keran saat sedang menggosok gigi dan jangan nyalakan keran secara terus-menerus. Sama halnya dengan saat mencuci tangan, keran dinyalakan saat hendak membilas tangan. Jika sudah terbiasa, maka anak akan mengingatnya walaupun saat sedang di luar rumah.

Itulah tadi 5 strategi membiasakan anak untuk hemat energi. Ajari anak sedini mungkin, sebab kebiasaan baik selalu dimulai dari rumah.

Bagikan:

Also Read