Tips Mencegah Penculikan Anak yang Wajib Orang Tua Tahu

Daftar Pustaka

Tips mencegah penculikan anak

Beberapa waktu belakangan isu penculikan anak menjadi salah satu berita yang kerap menghiasi beranda sosial media. Tentunya maraknya kasus tersebut membuat mayoritas para orangtua makin waspada. Utas tentang tips mencegah penculikan anak pun menjadi salah satu artikel yang dicari demi terhindar dari kemalangan ini.

Tips mencegah penculikan anak setidaknya dapat menghindari rasa trauma yang tak terbayangkan.

Penculikan sebagai pengalaman tidak menyenangkan dapat menimbulkan traumatis, terlebih bagi korban baik itu keluarga maupun anak yang diculik.

Tips mencegah penculikan anak

Lebih jauh, bahkan penculikan mampu menimbulkan rasa depresi, sehingga alangkah baiknya jika korban mendapatkan pendampingan dari ahli untuk memulihkan kondisi mental pasca penculikan.

Karena pengaruh yang sangat besar maka alangkah lebih baik jika para orang tua lebih waspada dengan mengikuti tips mencegah penculikan anak untuk melindungi buah hati tercinta.

Tips Mencegah Penculikan Anak

Tidak salah jika penyair mengatakan bahwa keluarga adalah harta yang paling berharga, kehilangan salah satunya akan menimbulkan luka mendalam terlebih jika sosok yang hilang itu adalah sang buah hati.

Karenanya orang tua wajib menjaga sang buah hati terlebih dari penculik dengan menjalankan tips mencegah penculikan anak.

1. Bekali Anak Cara Bersikap Saat Berhadapan dengan Orang Asing

Orang tua wajib membekali anak dengan pengetahuan bagaimana bersikap saat bertemu dan berhadapan dengan orang asing. Berikan pemahaman pada anak untuk tidak sembarangan berbicara, tidak mudah percaya. 

Tegaskan pada anak untuk tidak menerima pemberian dari orang asing dan untuk memberikan penolakan dengan tegas ajakan orang yang tidak dikenal.

Anda pun bisa memberikan nasihat untuk berani berteriak saat orang asing tersebut memaksa sang buah hati untuk mengikuti instruksi orang asing.

2. Ajari Anak Cara untuk Melindungi Diri

Cara untuk melindungi diri adalah arahan yang wajib orang tua berikan pada anak. Anda dapat mengikutsertakan buah hati Anda dengan klub bela diri.

Orang tua pun dapat memberikan arahan pada anak saat menghadapi situasi terancam seperti mencari pertolongan atau pindah mencari keramaian.

Arahkan Anak Anda untuk menemui orang yang tepat dan terpercaya untuk memberikan pertolongan seperti pada satpam, karyawan toko atau guru jika berada di lingkungan sekolah.

Namun yang lebih penting dari itu adalah tumbuhkan rasa berani pada anak untuk menantang setiap hal yang dirasa janggal dan membahayakan diri.

3. Bantu Anak Kenali Identitas Diri

Orang Tua wajib mengajarkan identitas diri sejak dini. Ajak anak untuk menghafal namanya sendiri, nama orang tua, alamat rumah, serta nomor telepon orang tua.

Hal ini akan mempermudah saat buah hati tersesat dan membutuhkan pertolongan.

4. Tanamkan Kebiasaan Meminta Izin kepada Orang Tua Sebelum Melakukan Sesuatu

Bagi anak-anak yang sudah usia setingkat SD ke atas tentu aktivitas bermain menjadi kegiatan harian. Beritahukan anak Anda untuk izin terlebih dahulu saat akan melakukan sesuatu.

Selain memberikan informasi tujuan tempat, orangtua pun memiliki wewenang penuh akan batasan-batasan area yang boleh atau tidak boleh dikunjungi. Hal itu merupakan bagian dari fungsi pengawasan orang tua terhadap sang buah hati.

5. Berikan Pengetahuan Keamanan sekaligus Bahaya Sosial Media

Penculikan tidak hanya mengintai anak usia PAUD TK ataupun SD. Namun anak usia remaja atau setingkat SMP hingga SMA pun rentan akan kasus penculikan berkedok pertemanan sosmed hingga game online.

Berikan pengertian pada Anak untuk tidak membagikan informasi pribadi di media sosial. Ajarkan untuk selalu waspada pada teman online yang bisa saja menggunakan akun palsu untuk menjerat korban.

6. Pilihlah Pengasuh secara Selektif

Bagi orang tua yang sedang mencari pengasuh, background checking adalah hal yang wajib dilakukan. Tak jarang kasus pengasuh memanfaatkan anak untuk mengeruk keuntungan hingga dibawa lari.

Anda wajib mengantongi kontak penanggung jawab calon pengasuh sang buah hati dan pastikan kontak tersebut benar-benar orang yang dapat dipercaya.

7. Hindari Dandanan dan Aksesoris Mencolok

Sebagian besar kasus penculikan motifnya adalah ekonomi. Tentu dengan dandanan dan aksesoris mencolok dapat memicu aksi kejahatan. Dandani anak sewajarnya saat akan bepergian keluar apalagi jika jauh dari pengawasan Anda.

Demikian 7 tips mencegah penculikan anak yang wajib orang tua tahu. Bekali anak dengan keberanian dan selalu waspada pada setiap keadaan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Bagikan:

Also Read