Struktur Teks Editorial dan Kaidahnya: Pembahasan Lengkap

Daftar Pustaka

Teks editorial dan kaidahnya

Teks editorial merupakan berita atau artikel yang dibuat oleh redaktur media massa. Saat menulis sebuah artikel, struktur teks editorial dan kaidahnya wajib diperhatikan dengan baik dan benar. Sebab teks ini berisi pendapat atau pandangan dari penulis berita itu sendiri terkait isu yang dibahasnya.

Tak semua orang bisa menulis teks editorial dengan baik dan benar. Sebab, ada beberapa aturan dan kaidah wajib yang harus dipenuhi saat akan membuat teks editorial yang benar. Untuk memahami lebih jelasnya, simak informasi sebagai berikut.

pembelajaran Teks editorial dan kaidahnya

Struktur Teks Editorial dan Kaidahnya

Struktur teks editorial berperan sangat penting dalam sebuah teks, berikut struktur teks editorial yang wajib kamu ketahui:

1. Pernyataan Pendapat

Teks editorial harus berisi sudut pandang pendapat dari penulis terhadao isu atau masalah yang sedang hangat di masyarakat. Pernyataan pendapat ini bertujuan sebagai pengenalan atau tajuk rencana.

Bisa dikatakan struktur ini merupakan pernyataan atau teori yang nantinya diperkuat oleh argumentasi.

2. Argumentasi

Seperi yang disinggung tadi, argumentasi berisi opini dari penulis atau redaksi terkait isu dan masalah yang diangkat. Argumentasi bisa diperkuat jika membeberkan bukti beserta alasan yang bisa dipertanggungjawabkan.

Bukti bisa berupa dari pernyataan, data penelitian, pernyataan ahli, dan fakta lain yang bisa dipercaya oleh masyarakat.

3. Penegasan Ulang

Sebagai penutup teks editorial, penegasan ulang pendapat dibutuhkan untuk menguatkan kembali pendapat yang disertai fakta pada bagian sebelumnya.

1. Adverbia

Dalam teks editorial, adverbia atau sering disebut dengan kata keterangan harus dibuat dengan sangat jelas agar pembaca lebih mudah saat memahami teks. Jenis adverbia yang paling umum adalah adverbia frekuentatif.

Biasanya adverbia digunakan untuk menyatakan keterangan mengenai waktu kejadian, lokasi, dan keterangan lain. Adapun contoh adverbia adalah seperti kata-kata biasanya, kadang-kadang, dan selalu.

2. Konjungsi

Konjungsi merupakan kalimat penghubung yang sering digunakan pada konjungsi antar kalimat. Kalimat konjungsi digunakan agar teks editorial lebih kuat dan mudah dibaca.

Contoh kalimat konjungsi yang biasanya digunakan untuk memperkuat argumentasi adalah, malahan, padahal, dan sesungguhnya.

3. Verba Material

Verba material merupakan kata kerja imbuhan yang digunakan untuk menyatakan perbuatan atau tindakan saat peristiwa tertentu. Contoh verba material yang kerap digunakan adalah memukul, memasang, dan membaca.

4. Verba Relasional

Verba rasional adalah salah satu jenis kata kerja yang digunakan pada hubungan intens dan milik. Misal, mengandung pengertian A, tetapi milik punya B.

5. Verba Mental

Verba mental adalah kata kerja yang identik dengan persepsi, afeksi, dan kognisi yang berhubungan dengan perasaan.

Ciri-ciri Teks Editorial

Sama seperti jenis teks pada umumnya, teks editorial juga memiliki cirinya tersendiri, yaitu:

1. Bersifat Aktual dan Faktual

Teks editorial wajib bersifat aktual dan faktual karena dibuat berdasarkan sudut pandang yang diambil secara matang. Sebuah tema teks editorial bisa dikatakan aktual dan faktual apabila diangkat dari masalah yang sedang hangat di lingkungan masyarakat.

Tema teks editorial juga harus berdasarkan fakta yang terjadi di masyarakat. Itulah sebabnya semua semua peristiwa yang ramai di lingkungan masyarakat layak menjadi tema teks editorial.

2. Logis dan Sistematis

Seperti teks non fiksi, teks editorial harus dibuat secara logis dan sistematis. Tujuannya agar pembaca lemih mudah memahaminya. Teks editorial dikatakan logis dan sistematis apabila sesuai dengan struktur dan kaidah.

Teks editorial juga harus masuk akal, bukan berdasarkan informasi yang imajinatif dari penulis itu sendiri.

3. Argumentatif

Teks editorial juga harus bersifat argumentatif atau berisi pendapat dan pernyataan berdasarkan fakta. Argumen dibuat berdasarkan fakta yang terjadi dari sudut pandang yang diputuskan oleh media massa dan redaksi. Bukan dari pendapat pribadi redaksi.

Cara Membuat Teks Editorial

Setelah memahami semua tentang teks editorial, sekarang kamu bisa membuatnya sendiri dengan cara sebagai berikut:

  1. Pilih topik yang sedang hangat di masyarakat untuk menarik banyak pembaca.
  2. Kumpulkan data untuk mendukung pendapat. Data bisa didapat dari beberapa fakta yang akan digabung dengan argumen dan pendapat.
  3. Sesuaikan tema dengan pembaca, gunakan bahasa yang sesuai, dan pahami apa yang dibutuhkan oleh pembaca.
  4. Sebagai tahap akhir, sunting teks editorial sebelum dibagikan ke para pembaca.

Itulah tadi cara membuat teks editorial beserta struktur teks editorial dan kaidahnya. Semoga bermanfaat!

Bagikan:

Also Read