Mengenal Fungsi Pankreas dalam Tubuh Secara Ringkas

Daftar Pustaka

fungsi pankreas dalam tubuh

Pankreas merupakan salah satu organ tubuh yang berperan penting dalam mengoptimalkan metabolisme tubuh sekaligus fungsi sistem pencernaan. Jika organ ini terganggu, maka fungsi pankreas dalam tubuh akan bermasalah dan menimbulkan gangguan kesehatan lainnya.

Selain memproduksi hormon, fungsi pankreas dalam tubuh juga berperan penting dalam mengahncurkan dan mencerna makanan dalam perut. Jika fungsis pankreas terganggu, maka akan timbul masalah kesehatan, misalnya diabetes.

fungsi pankreas dalam tubuh

Fungsi Pankreas Dalam Tubuh

Pankreas adalah salah satu organ pencernan dengan ukuran sepanjang 15-25 sentimeter. Organ ini mirip seperti spons berongga yang terletak di belakang rongga perut yang dikelilingi dengan usus besar, kantong empedu, dan usus 12 jari.

Dalam tubuh manusia, pankreas terbagi menjadi lima bagian utama, yaitu:

  • Kepala: Bagian terbesar yang berbentuk melengkung mirip huruf C
  • Leher: Terletak di antara kepala dan badan pankreas
  • Badan: Sebagai pusat organ pankreas yang ada di belakang lambung
  • Uncinate process: Bagian ini terletak di bawah organ pankreas dan tertutup usus dua belas jari
  • Ekor: Ujung pankreas yang ada di bagian sisi kiri perut, berbatasan langsung dengan organ limpa.

Pankreas juga dikelilingi pembuluh darah besar yang terhubung langsung dengan mesenterium. Sebuah bagian dalam perut yang mirip seperti membran berliku-liku untuk menghubungkan usus halus dan besar.

Dalam tubuh manusia, pankreas memiliki dua cara kerja dan fungsi yang berbeda, yaitu:

1. Fungsi Eksorin

Hampir setengah bagian organ pankreas terdiri dari jaringan eksorin. Jaringan ini digunakan untuk menghasilkan enzim pencernaan yang nantinya akan dibawa menuju usus halus dan saluran pencernaan dalam tubuh untuk mengolah makanan.

Ada beberapa jenis enzim pencernaan yang diproduksi oleh pankreas, yaitu:

a. Enzim lipase yang berfungsi untuk mengurai lemak

b. Enzim amilase memecah karbohidrat menjadi gula darah dalam tubuh

c. Enzim protease, tripsin, dan kemotripsin untuk memecah protein yang masuk menjadi asam amino

2. Fungsi Endokrin

Bukan hanya fungsi eksokrin, pankreas juga menjalankan fungsi endokrin yang terdiri dari beberapa macam sel utama:

a. Sel alfa untuk menghasilkan hormon glukagon yang akan bekerja dengan cara mengirim sinyal ke organ hati dan otot untuk melepas gula cadangan saat tubuh kekurangan stamina.

b. Sel beta memproduksi hormon insulin yang berfungsi untuk mengendalikan kadar gula darah tubuh, sekaligus mengubah gula darah berlebih jadi energi cadangan.

c. Sel delta berfungsi menghasilkan hormon somatostatin yang berguna untuk memproduksi enzim pencernaan dalam pankreas.

Gangguan Fungsi Pankreas

Pada pankreas normal dan sehat, organ ini mampu memproduksi hormon dan enzim yang sesuai saat kamu sedang makan. Tetapi, jika fungsi pankreas dalam tubuh terganggu, maka akan menimbulkan beberapa masalah dan gangguan sebagai berikut:

1. Pankreatitis

Pankreatitis merupakan gangguan fungsi pankreas di mana organ ini mengalami radang dan kerusakan, sehingga tidak bisa berfungsi dengan optimal. Gangguan ini disebabkan karena batu empedu, minum alkohol berlebihan, kadar kalsium darah tinggi, obesitas, hingga efek samping obat-obatan.

Dalam dunia kesehatan, pankreatitis bisa terjadi akut hingga kronis. Bahkan bukan tidak mungkin jika organ pankreas bakal mengalami kerusakan permanen.

2. Pseudokista

Gangguan ini ditandai dengan rongga organ pankreas berisi cairan yang biasanya sering terjadi saat seseorang mengalami pankreatitis. Dalam kondisi yang parah, pseudokista harus dibedah agar berfungsi normal kembali.

3. Kanker Pankreas

Kanker jenis ini menjadi salah satu jenis kanker paling membahayakan nyawa karena gejala awalnya sulit dideteksi. Bahkan pengidap kanker ini tidak menunjukkan gejala awal apapun.

Biasanya kanker pankreas baru akan terdeteksi jika sudah berada di stadium lebih parah. Adapun penyebabnya dari genetik, riwayat penyakit diabetes, dan pankreatitis kronis, hingga kebiasaan buruk seperti obesitas.

4. Diabetes tipe 1 dan 2

Pada diabetes tipe 1, gangguan pankreas akan mulai menyerang sel pankreas yang sehat dan menganggapnya sebagai ancaman. Kondisi ini akan mempengaruhi produksi hormon, sehingga tubuh kesulitan saat mengontrol gula darah.

Sementara pada diabetes 2 sel tubuh tidak akan merespon kerja hormon insulin secara optimal. Akibatnya gula darah meningkat drastis dan sulit dikontrol,

5. Fibrosis Kistik

Gangguan ini merupakan kelainan genetik yang di mana konsistensi tubuh jadi berlendir, lengket dan kental. Kondisi ini menjadi pemicu penyumbatan di paru-paru, hingga pencernaan yang akan menggangu organ pankreas.

Jika dibiarkan begitu saja, pankreas tidak akan mampu menjalankan fungsi pankreas dalam tubuh dengan baik dan benar.

Bagikan:

Also Read