Polisi merupakan profesi yang sangat berjasa bagi kita sebagai warga negara di Indonesia. Tugas polisi memastikan keamanan tentu tidak bisa dipandang ringan. Pangkat polisi di Indonesia juga dibedakan berdasarkan urutannya. Berikut akan dibahas urutan pangkat polisi dan tingkatan pangkat polisi di Indonesia.
Sebelum membahas mengenai pangkat di dunia kepolisian, mari pahami dulu apa saja tugas polisi. Kita mengenal polisi sebagai penegak hukum di negara ini. Bahkan secara sederhana kita biasa mengartikan polisi sebagai orang yang bertugas memberi hukuman kepada orang yang bersalah.
Lebih luas lagi, polisi memiliki tugas yang begitu penting. Polisi adalah pelayan masyarakat dan abdi bagi negara. Menurut semboyan kepolisian, polisi ada untuk melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat.
Kira-kira ada apa saja pembagian pangkat di dunia kepolisian? Kita mungkin sering melihat polisi semuanya sama. Padahal mereka memiliki jabatan yang berbeda-beda. Berikut adalah urutan pangkat polisi yang ada di Indonesia :
Golongan V dalam kepolisian disebut sebagai perwira tinggi. Berikut adalah urutan jabatan polisi yang ada di golongan V.
Pangkat jenderal memegang posisi paling tinggi di kepolisian. Polisi dengan pangkat jenderal tentu memiliki tugas yang penting dan berat. Lambang yang dimiliki oleh jenderal adalah 4 bintang berwarna emas yang juga merupakan tanda kehormatan.
Polisi dengan pangkat komjen biasanya memiliki jabatan penting dalam kepolisian. Komjen itu sendiri merupakan kependekan dari komisaris jenderal. Biasanya komjen menempati jabatan kepala BNN, wakapolri, sampai kabaintelkam. Lambang polisi dengan pangkat komjen adalah 3 bintang berwarna emas.
Irjen atau inspektur jenderal menempati posisi di atas brigjen. Polisi dengan pangkat irjen dapat menempati jabatan sebagai kapolda. Simbol yang dimiliki oleh irjen adalah 2 bintang berwarna emas.
Pangkat brigjen menempati posisi paling bawah pada golongan perwira tinggi. Polisi dengan pangkat brigjen ini bisa menjabat sebagai kapolda. Brigjen memiliki simbol bintang satu.
Polisi golongan IV disebut sebagai perwira menengah. Ada tiga jabatan polisi yang ada di golongan ini. Berikut adalah pangkat polisi yang ada di golongan IV.
Pangkat tertinggi yang ada di golongan perwira menengah adalah kombes atau komisaris besar. Polisi dengan pangkat kombes ini biasanya menempati jabatan sebagai wakapolresta hingga wakapolda. Lambang bagi polisi berpangkat kombes adalah 3 melati berwarna emas.
Polisi dengan pangkat AKBP atau ajun komisaris besar polisi biasanya akan menempati jabatan kapolres. Tugas AKBP akan dibantu oleh kompol yang ada di wilayah yang sama. Polisi dengan pangkat AKBP ini memiliki simbol bunga melati 2 yang berwarna emas.
Kompol atau komisaris polisi menempati jabatan terendah dalam golongan perwira menengah. Namun, polisi dengan golongan ini sudah bisa mendapat posisi sebagai kapolresta. Polisi yang bisa sampai ke pangkat ini harus memiliki prestasi dan pendidikan yang mendukung. Kompol memiliki simbol melati di seragamnya.
Baca juga artikel ini:
Polisi golongan III dikenal juga dengan nama perwira pertama. Polisi yang ada di golongan ini memiliki kemampuan khusus dan harus menempuh sekolah khusus. Mencapai golongan III atau perwira pertama ini cukup sulit. Jika ingin sampai di golongan ini, Anda perlu menempuh pendidikan di Akpol atau Akademi Kepolisian.
Polisi dengan pangkat AKP menempati posisi tertinggi dari golongan perwira pertama. AKP itu sendiri merupakan kependekan dari Ajun Komisaris Polisi. Tugas AKP adalah mengawasi semua polisi dengan pangkat di bawahnya. AKP memiliki lambang setrip 3 dengan warna emas yang dipasang di pundak.
Polisi dengan pangkat iptu atau inspektur polisi satu memiliki tugas mengawasi dan memastikan perintah berjalan dengan baik. Tugas Iptu ini akan dibantu oleh polisi dengan pangkat aiptu. Iptu juga sering disebut dengan letnan satu dan memiliki lambang setrip 2 yang berwarna emas.
Dahulu sebelum tahun 2001, polisi pada pangkat ini disebut Letnan Dua, sama seperti pangkat yang setara di militer dan memiliki lambang setrip 1 yang berwarna emas.
Polisi golongan II dikenal juga dengan nama bintara. Berikut adalah urutan pangkat polisi golongan II.
Setelah aipda ada aiptu yang merupakan pangkat tertinggi dari golongan 2 atau bintara. Aiptu ini memegang tugas membantu letnan dua. Polisi dengan pangkat aipda ini bertugas menyusun perencanaan. Lambang dari polisi pangkat aiptu ini adalah 2 gabungan huruf V terbalik.
Polisi dengan pangkat aipda menempati posisi sebagai penghubung antara letnan dan brigadir. Aipda itu sendiri merupakan kependekan dari ajun inspektur polisi dua. Polisi ini mendapat tugas sebagai asisten dari letnan dua dan memiliki lambang gabungan 2 huruf V terbalik.
Tugas bripda, briptu, dan brigpol diawasi langsung oleh bripka. Pangkat bripka atau brigadir polisi ini menempati posisi tertinggi pada golongan brigadir. Polisi dengan pangkat bripka memiliki lambang 4 huruf V terbalik dengan warna perak.
Polisi dengan pangkat brigpol memiliki tugas memantau dan memastikan bripda dan briptu menjalankan kewajiban sesuai SOP yang berlaku. Jika terjadi kesalahan yang dilakukan oleh bripda dan briptu maka brigpol akan bertanggung jawab terhadap kesalahan tersebut. Lambang brigpol adalah 3 huruf V terbalik berwarna perak.
Briptu merupakan brigadir polisi satu yang dulu disebut sersan satu. Polisi dengan pangkat briptu ini membawahi polisi bripda dan polisi golongan tamtama. Polisi ini memiliki lambang 2 huruf V terbalik yang berwarna perak.
Polisi dengan pangkat bripda memegang tugas yang berhubungan dengan pelayanan kepada masyarakat. Bripda itu sendiri merupakan kependekan dari brigadir polisi dua. Polisi dengan pangkat ini biasa bertugas di layanan pembuatan SIM dan mengatur lalu lintas. Lambang Bripda sama seperti Abribda namun dengan warna silver.
Polisi pada golongan I disebut juga dengan nama bhayangkara. Bisa dikatakan bahwa golongan ini menempati posisi terendah dalam dunia kepolisian. Berikut adalah pangkat polisi yang ada di golongan bhayangkara.
Pangkat ini menempati posisi tertinggi pada polisi golongan I. Abripol itu sendiri merupakan kependekan dari ajun brigadir polisi. Anda bisa mengenali polisi berpangkat abripol dengan mudah karena ada simbol 3 huruf V terbalik berwarna merah.
Abriptu adalah ajun brigadir polisi satu yang dulunya bernama kopral satu atau pratu. Polisi dengan pangkat abriptu memiliki lambang 2 huruf V terbalik yang berwarna merah.
Setelah tingkat bhayangkara selanjutnya adalah ajun brigadir. Tingkat yang pertama adalah apribda yaitu ajun brigadir polisi dua. Polisi pada pangkat ini menggunakan lambang huruf V terbalik yang berwarna merah.
Bharaka adalah kependekan dari bhayangkara kepala. Posisi bharaka lebih tinggi dibandingkan dua pangkat yang dibahas sebelumnya. Simbol untuk jabatan ini adalah tiga garis miring berwarna merah.
Bharatu merupakan kependekan dari bhayangkara satu. Polisi yang telah mengabdi selama 5 tahun lebih akan diberi pangkat yang satu ini. Nama bharatu ini dikenal pada tahun 2001. Sebelumnya jabatan ini dikenal dengan nama pratu atau prajurit satu. Simbol yang digunakan untuk jabatan ini adalah dua garis miring warna merah.
Bharada itu sendiri merupakan kependekan dari bhayangkara dua. Pangkat ini merupakan yang terendah dibandingkan pangkat lainnya. Simbol warna untuk pangkat ini adalah warna merah dalam bentuk satu garis miring. Bharada merupakan awal perjalanan karier bagi polisi.
Nah sahabat daftarpustaka.org itulah penjelasan mengenai pangkat polisi. Memahami urutan pangkat dalam dunia kepolisian penting bagi Anda terutama yang ingin bekerja sebagai polisi. Setiap polisi pada jabatan mereka masing-masing memiliki tugas yang sama pentingnya dan berjasa bagi negara.