Metode Penelitian Studi Kasus

Daftar Pustaka

Metode Penelitian Studi Kasus

Metode Penelitian Studi KasusApa yang dimaksud dengan metode penelitian studi kasus? Studi kasus sendiri merupakan salah satu metode yang digunakan dalam penelitian sosial. Ada beberapa teknik riset yang digunakan dalam metode ini untuk menginvestigasi fenomena sosial yang ingin diteliti. Penelitian ini juga membutuhkan analisa yang dilakukan dari berbagai sudut pandang.

Studi kasus bisa digunakan oleh peneliti dalam melakukan penelitian pada organisasi, institusi, komunitas hingga peristiwa yang terjadi dan lain sebagainya.

Jenis Penelitian Studi Kasus

Terdapat beberapa kategori metode penelitian studi kasus. Berikut ini tiga jenis studi kasus yang paling utama.

  • Studi kasus yang mengacu pada topik pilihan karena periset mempunyai minat terhadap kasus yang diteliti
  • Studi kasus outlier yang merupakan pengkajian kasus yang membedakan diri dengan situasi, organisasi, ataupun peristiwa.
  • Studi kasus bukan didasari kepentingan peneliti. Penelitian ini dilakukan karena periset mempunyai banyak informasi terkait situasi tertentu hingga bisa segera dilakukan proses investigasi pada kasus tersebut.

Tujuan Dilakukan Metode Penelitian Studi Kasus

Sama halnya dengan penelitian lain pada umumnya, studi kasus juga dilakukan guna memahami objek yang tengah diselidiki. Hanya saja secara khusu, studi kasus lebih bertujuan untuk memahami dan menjelaskan objek yang sedang dikaji dan diteliti sebagai sebuah kasus.

Jika menilik dari objek yang dikaji, maka tujuan dari metode penelitian studi kasus ini juga lebih spesifik, di antaranya sebagai berikut:

  1. Tujuan studi kasus deskriptif adalah membandingkan hasil temuan baru dengan teori sebelumnya yang sudah ada
  2. Studi kasus psikolog, tujuannya mendapatkan informasi lebih rinci terkait otak, perilaku, serta kognitif manusia
  3. Studi kasus bidang sosiologi tentu akan bertujuan untuk mendapat gambaran perilaku dan interaksi baik di dalam maupun antar komunitas, kelompok, atau organisasi
  4. Tujuan studi kasus kolektif adalah memberikan suatu rincian kelompok orang dengan data sajian lebih ringkas
  5. Studi kasus para ilmuwan dilakukan dengan tujuan eksperimen teori berbeda atau berupaya menghasilkan teori baru.

Baca juga :

Langkah dalam Melakukan Penelitian Studi Kasus

Dalam metode penelitian studi kasus, ada beberapa langkah yang harus dilakukan. Beberapa langkah tersebut antara lain adalah sebagai berikut:

  • Langkah pertama adalah pemilihan kasus yang sebaiknya dilakukan dengan adanya tujuan. Kasus sendiri bisa dipilih sesuai dengan keinginan dari si peneliti dengan objek yang beragam mulai dari orang, lingkungan atau bahkan masyarakat. Objek yang dipilih tentunya harus masuk akal dan bisa diselesaikan dengan batas waktu yang tersedia.
  • Berikutnya adalah dengan mengumpulkan data terkait dengan penelitian. Data tersebut bisa didapatkan melalui banyak sekali cara seperti halnya wawancara, analisis dokumentasi serta dengan melakukan observasi. Seorang peneliti bisa mengumpulkan data yang berbeda secara bersamaan atau dengan serentak.
  • Langkah selanjutnya adalah dengan melakukan analisis data dengan cara dimasukkan ke dalam tipologi atau diorganisasikan secara kronologis. Data sendiri bisa dianalisis sejak peneliti masih berada di lapangan hingga pengumpulan data dilakukan dan setelah selesai dari lapangan.
  • Meski data yang dibutuhkan sudah terkumpul, namun ada baiknya untuk dilakukan penyempurnaan ataupun penguatan akan data tersebut. Jika mendapatkan data yang baru, peneliti bisa mengelompokkannya ke dalam kategori yang baru dan tidak bisa dimasukkan ke kategori yang telah ada sebelumnya.
  • Langkah terakhir adalah dengan menulis laporan yang merupakan hasil dari analisi sesuai data yang telah dimiliki. Dengan membuat laporan, pembaca bisa memahami seluruh informasi penting yang ada dan bisa melihat situasi dari kasus yang diangkat oleh pihak peneliti.

Beberapa peneliti lebih memilih untuk menggunakan metode penelitian studi kasus karena bisa mengungkap hal-hal yang tergolong spesifik. Bahkan dengan penelitian ini akan dapat mengungkapkan suatu hal secara lebih mendetail di lingkup sosial seperti organisasi, komunitas, institusi, atau peristiwa lain.

Bagikan:

Also Read